Thursday, December 16, 2010

tidak terakui?

akhir-akhir ini aku sering pusing soal apa yang pengin aku lakuin di masa depan.
besok mau masuk jurusan apa?
besok mau masuk fakultas dan jurusan apa di kuliah?
besok mau di universitas apa?
besok mau jadi apa?

YUI - Rain & a room

YUI - Rain Single 
yeey, walaupun emang telat bahasnya, tapi saya tetep mau bahas.. .__.v
INI DIA SINGLE YUI YANG TERBARU, RAIN! >.<
keluarnya kemaren tanggal 22 november 2010..
ini dia tracklistnya :

01. Rain
02. a room
03. How Crazy ~YUI accoustic ver.~
04. Rain ~Instrumental~

download di sini :)
download PVnya disini :D
credit bagi yui-media, yuistalker, dan mediafire :DD

A/N : (haha, ini si A/N beneran bukan? ah, whatever deh~)
ah, gila YUI! hampir dua taun lebih saya jadi fans mu gak pernah bosen >.< kamu tetep mempesona~ -fangirlingmode- ah gila deh apalagi pas liat di PVnya gileee, bisa ampe nangis gitu loh  -heboh- saya paling suka bagian 'kono ame ga itsuka konayuki ni natte' haaaa -pingsan- -lebe- suara mendesahnya itu loh! dramatis! eksotis! -hebohbangetsi?- yang a room (B-SIDEnya) accousticnya juga bagus ^w^ mirip laugh away.. cara accousticnya itu haha.
sore jaa, riiriiku wa DOUZO! ^w^

Monday, November 22, 2010

Irony - Claris ( OreImo OP )

irony
Lyrics / Composition / Arrangement: kz

Sonna yasashiku shinai de
Donna kao sureba ii no?
Tsumikasaneta kotoba de mienai yo
Kimi no yokogao

Doko dakke? nakushita kagi ha mitsukaranai mama de
Tameiki…. surechigai ni iji hatte tsukarechau

Hon no sukoshi tooku   te wa todokanai
Chanto tsukamitai no kana  kimi no sono kage

Sonna yasashiku shinai de
Hora   mata kizutsukeatte
Tsumikasaneta uso de mou ugokenaku natteru
Sonna me de mitsumenai de
Donna kao sureba ii no?
Mayotte bakka da keredo itsuka wa
Waraeru no kana

Ikutsu no hibi wo kimi to sugoshite kita ndarou
Sore demo kawashita kotoba wa sukunasugiru ne

Hon no sukoshi chikaku   kimi to no kyori ga
Umaku tsukamenai nda   ato chotto nano ni!

Sonna yasashiku shinai ne
Hora   mata kizutsukeatte
Tsumikasaneta uso de kikoenai yo   kimi no kotoba
Hontou no koe wo kakushite
Kuchizusamu kono merodi
Yukkuri to kawatteku kokoro ni
Mi wo makasete

Jibun no koto nante wakaranai shi
Kimi no koto shiritai ki mo suru kedo
Butsukaru kimochi wo sukoshi osaete
Mienai kabe tesaguri de sagasu yo

Sonna yasashiku shinai de
Hora   mata kizutsukeatte
Tsumikasaneta uso wa mou tsurai dake dakara ne?
Sugu ni ai ni ikitai kedo
Kotoba wa mitsukaranai shi
Saigo no ichipeeji kurai kimi ni wa
Egao misetai!

irony
Lyrics / Composition / Arrangement: kz
Vocals: ClariS (Clara, Alice)

Don’t be so kind to me.
What kind of face should I put on?
With all of the words that have pilled up, I can’t see it
The look of your face.

Where could it be? I can’t find the key that I lost.
Sigh… When we disagree, I stay stubborn and get tired.

My hands are just a little too far to reach.
I wonder if I really want to catch that shadow of yours.

Don’t be so kind to me.
Look, we’ll end up hurting each other again.
With all of the lies that have piled up, I’m becoming unable to move anymore.
Don’t stare at me with those eyes.
What kind of face should I put on?
I’m completely lost, but someday,
Maybe I’ll be able to smile.

I don’t know how many days I’ve gone through with you.
Even so, the number of words we’ve exchanged is far too small.

The distance between you and me is getting just a little closer.
I can’t really catch you – even though there’s just a little left to go!

Don’t be so kind to me.
Look, we’ll end up hurting each other again.
With all of the lies that have piled up, I can’t hear the words you say.
I hide my true voice
And hum this melody to myself.
I’ll entrust my body
To my gently changing heart.

I don’t even know myself,
Even though I feel like I want to know about you.
I’ll hold in my colliding feelings for a little while
And feel my way through these invisible walls.

Don’t be so kind to me.
Look, we’ll end up hurting each other again.
All of these lies that have piled up just make things harder, you know?
I want to go out to meet you soon,
But I can’t find the words to say.
On at least the final page,
I want to show you my smile!

FULL CREDIT TO : VOICE
DOWNLOAD? : HERE.

Friday, November 19, 2010

what LOVE look like.

wahaha, mungkin pada merasa ganjil ya liat judul diatas. ngegumam, 'ih, kesambet apa nih anak' dan sebagainya. tapi sumpah deh, aku ga bakal ngebahas tentang orang yang aku suka atau yang lainnya karna emang belum punya, wahahaha tapi tentang bagaimana tu something bernama cinta itu bisa mengambil hati begitu banyak orang dan berkorban hanya karenanya.

Tuesday, November 09, 2010

masa lalu.

okeh, mungkin beda dikit sama postingan gajeh tentang diri aku sebenernya,
aku ga pernah cerita masa lalu kan? hehe
kali ini aku mau menyinggung satu masalah dari kepingan masa lalu masa lalu yang sebenernya ga pengin aku buka lagi ..

ya ga pengin baca, plis jangan baca ok?

07-Ghost and Kimi ni Todoke

kayaknya pada mikir ya, 07-Ghost ? mbok itu anime lama? ngapain dibahas lagi?
LAAAH. mau curcol dikit ni tentang ni Anim. ni Anim tu sucks buaanget, tamat dengan ending ngegantung padahal ni Anim baguss banget. tokoh-tokohnya bishie xD, ceritanya bagus, pairing yaoinya banyak apa lagi coba yang ngebikin ni Anim gak lebih bagus dari HIT?

PADAHAL UDAH HAMPIR SATU TAUN, GILA KAN SATU TAUN! kicked saya nunggu season-2 Anim ini dengan setia, faithfully, tapi hasilnya NIHIL. ga ada pemberitauan. tiap ada season baru Anim, saya lari-lari dari satu blog ke blog anime lain cuma untuk ngecheck ada 07-Ghost atau engga. :(

dan sampe musim dingin taun ini, saya masih belum menemukan 07-Ghost season 2 di new anime chart. HUAA, sediiih, kenapa si 07-Ghost ga dilanjutin ? Aku kangen Teito, aku kangen sama Frau, sama Labby, Castoru ..

hueee.. T T

anyway, on different topic ..
KIMI NI TODOKE MAU ADA SEASON DUA NYA! BANZAAAAAAAAI! BANZAAAI! setidaknya ini bisa menghibur hati saya yang ingin menonton anime lagi. AKHIRNYA BUNG! AKHIRNYA ADA SEASON DUANYA! SAYA BAHAGIAAAA! AKHIRNYA PANGERAN SAYA DATANG LAGI! KAZEHAYA-SAMAAAAAA!! *dibekep karena berisik*

want a prove? CLICK HERE.

YATTA! my PRINCE IS BACK! yay! >.<

sorrry for this random post. thankyouforviewing.

Thursday, October 28, 2010

Ho-kago Tea Time II

Houkago Tea Time II
Jakaaajaaan~ akhirnya saya berhasil mendownload Houkago Tea Time II!! >.<
yang belum kedapetan, download di sini :)

sekarang saya mau reviewww~ revieewww timeee~

Thursday, October 21, 2010

random.

Not everything you have stays forever. But there are things you would be glad to fight for just so you can have them longer.
saya suka sekali quotes diatas.
kenapa?

Tuesday, October 19, 2010

UTS review!

haha, saia sudah GILA sekarang! benar-benar gila.
UTS emang udah usai, tapi saia kayak udah ga ada nyawanya lagi. digoyang-goyangin pake ranting aja mungkin udah jatoh kali ya? = ='
tadi ulangan terakhir yang sekaligus sudah mencabut sebagian nyawa saia, sekarang didalem sini tinggal seperempat. haha. [seperempat lagi sedang keluyuran] XD
bunuh saja saia sekarang, T_T
bahkan tadi tuh ya, pas lagi habis ulangan, saia terbengong-bengong dengan perasaan campur aduk sendirian di depan sekolah, waktu ketemu temen saia, setengah sadar ga sadar, diseret-seret sampe nyebrang ke depan sekolah aja nurut, padahal ga ngapa-ngapain. astaghfirullah~ saia terlalu frustasi sepertinya.

mikir apa sih frustasi? berikut 16 hal yang membuat saia ingin mengambil kerosin dan menyebarkannya ke seluruh penjuru sekolah, lalu dengan ketawa miris yang dipaksakan, menjatuhkan korek api yang sudah menyala di tengah tengahnya. oh yeah, i know it's insane. I'm freaking awesome, am I? XE

Monday, October 18, 2010

high school life is ..

kehidupan masa SMA. bagi banyak orang yang sudah melewatinya pasti bakal merasa kehidupan itu begitu menyenangkan. tak terlupakan. irreplaceable. tapi bagiku yang sekarang ada di SMA, rasanya beraaat banget.

Friday, October 15, 2010

100% Writing!

jansu~ sudah lama saia tidak mengisi blog ini, gokigen yo~ reader-tachi~ *kaya punya reader lu,*

Saturday, October 09, 2010

unknown.

when I see you now, I don't know why, I feel a little bit .. umm, what is this? a little bit, lonely?

Saturday, September 25, 2010

K-ON!! - Houkago Tea Time New Album

Houkago tea time cassette mix


Ja~~N.. coba tebak saya menemukan apaa?? Janjan~ Houkago Tea Time bakal keluar album baru! YEY!! *lonjak lonjak* ini dia pengumumannya..
source : tbs.co.jp

Friday, September 24, 2010

aku mau cerita deh.

haha, entah kenapa aku jadi pengin cerita tentang hari ini. eh, percaya ga kadang pemikiran orang lain tu kadang sama?
sedari siang tu aku mikirrr terus-terusan hal yang sama, sampe tadi keputrian rohis pun pramuka pun aku cuma spacing out sambil berdiri [??] sambil mikir hal itu.
eh, taunya, ternyata dia mikir juga. suge'n dayo ne~ kayak punya mind connecting gitu~ [apadeh]

Sunday, September 19, 2010

sotsugyou wa owari janai...?

Photobucket
Photobucket

kayaknya baru kali ini aku nangis tersedu-sedu pas liat anime. dulu aku juga pernah nangis pas Mikage mati, dan pas Kobato menghilang. tapi baru kali ini sampe air mata tu netes, serasa aku jadi azusa.

aku nangis karna tiga hal :

1. Karna K-ON!! tamat.
2. Karna Azusa keliatan sedih banget.
3. Ngebayangin kalo aku dapet kejadian mirip kayak gitu.

aku nangis pas mereka nyanyi buat azusa. arti lagunya dalem banget, I'm touched. HIKS.

judul lagunya Tenshi ni Fureta yo!. yang spesial, disini Mugi sama Ritsu nyanyi. Ini dia liriknya..

Loneliness?

apa yang membuat orang merasa sendirian padahal di sekitarnya ada ribuan orang?
"sendiri" dan "kesendirian" memang sesuatu yang berbeda.



loneliness. pernahkah kamu merasakan "kesendirian"?
Lonely. dengan background gelap dan pucat, memeluk lutut dan menenggelamkan kepala di dalamnya.
mungkin aku bisa setuju dengan penggambaran itu, emang kalo aku lagi merasakan "loneliness" seakan-akan di atas kepala ku ada garis-garis dan api pucat dengan badan lemas.
semenjak masuk SMA rasanya aku dihinggapi lebih banyak "loneliness",

di kelas bengong sendiri. tetep, tetep ada temen. sayangnya kadang ga nyambung. pengin nyambung dikira kabel putus, kalo ga kepengin menyambung sampe kelas dua belas yah bakal pake background "gelap dan pucat" itu.

apa? apa salahku sampe aku ga nyambung sama sekali pas mereka ngomongin sesuatu yang bikin mereka ketawa sampe ngikik-ngikik sendiri? karna mereka ketawa di atas hal yang engga aku mengerti. kakak osis ini lah, kakak itu lah, anak kelas X ini lah, itu lah.
peduli amat sama orang yang bahkan belom pernah aku ajak omong yah. kakak sapa kek, sapi kek.

masa dikelas aku cuma bisa ngomong dua hal ke mereka. "udah ngerjain peer belom?" dan "ada apa sih?" . dan sok excited ketika diajak ngobrol soal hal yang (sebenarnya) gak begitu aku mengerti.

pengin deh, ada orang dikelas yang bisa aku ajak omong soal, "he, aku kemaren habis download anime ini lho, gila pairing nya banyak abis!" atau "he, aku kemaren baca fanfic bagus banget!". ada si orang yang paham soal itu juga, sayang dia kayaknya ga begitu tertarik sama hal yang aku sukain. dia cuma suka satu fandom doang. ga enak dong cerita sama orang yang gak excited sama hal yang disukain juga? dikiranya orang cerewet entar.

di kelas kalo lagi ga ada guru atau istirahat ya cuma bengong. kalo ga bawa buku bacaan/mp3 ya bakalan mati klepek-klepek saking bosennya dengan mata "X" dan lidah keluar. digoyangin pake ranting aja udah jatoh.

Loneliness. suatu hal besar yang keliatan kecil.
sesuatu yang kadang diri sendiri berpikir bisa di tahan dan disimpan dalam-dalam.
padahal dari dalam ia meracau dan membuat frustasi secara pelan-pelan.

sesak.
ketika aku berusaha untuk bisa berusaha sendiri nyatanya tidak bisa, rasanya sesak.
ketika aku butuh bantuan dan tidak ada siapa-siapa, rasanya udah gak ada oksigen di ruang lingkupku.
ketika aku melihat orang lain bisa berisik, ngobrol, dan bercanda dengan bahagia sementara aku hanya menelungkup di meja sendiri, rasanya seperti terhimpit.

segitu manjanya aku terhadap orang lain?
dan bahkan TIDAK ada satupun manusia yang bisa HIDUP sendiri!

ketika aku menghadapi ke frustasian sendirian, ga ada siapa-siapa.
disampingku ga ada siapa-siapa. rasanya sudah ingin jatuh saja.

ketika aku sedang berpikir tentang "Loneliness" ini, aku pikir teman-temanku yang dulu dapat menghapus ke"Loneliness"an ini juga merasa begitu. we are being apart. sendirian dalam ruang lingkup sendiri-sendiri.

aku kira aku dapat bertahan, biar aku bisa menyemangati teman-temanku yang kurasa lebih frustasi daripada aku,
buktinya sekarang aku juga merasa frustasi! saking frustasi nya aku sampai enggak tau harus ngapain.
tiba-tiba mengigil sendiri dengan otak penuh dengan prasangka terhadap hal ini dan hal itu.

takut nilai jelek,
takut gagal,
takut gak bisa ngebanggain orang tua,
takut ga bisa ngerjain ulangan,
takut dimarahin,
takut bikin orang kesel,

dan ketakutan-ketakutan lain yang kadang bikin mengigil.
kalau aku bukan orang yang masih ingat bahwa Allah masih ada disampingku, mungkin sekarang aku udah bunuh diri.
Allah masih ada disampingku, masih merentangkan tanganNya lebar-lebar dan siap memberikan pertolongan.
walau begitu entah kenapa aku masih merasa menggigil. rasanya seperti akan diterkam sesuatu yang mengerikan yang bisa datang dari mana saja.
cuma karna hal ini aja udah bikin aku ngerasa frustasi, kalo dipikir keliatannya aku lemah banget ya?
bahkan aku heran kenapa aku bisa jadi orang yang lemah banget, seakan-akan kalo sendirian aku gak bisa ngapa-ngapain.

capek. capek ngerasa frustasi, tapi ga tau cara ngilanginnya.
Loneliness ini menyergap dengan sangat kuat. seperti ga ada celah untuk kabur dari semua ini.




douka, tasukete. I hate for being alone, it's too painful.

Saturday, September 18, 2010

Arigatou.

sunset swish arigatou
Ookiku Furikabutte Pictures, Images and Photos

SunSet Swish - Arigatou
ED2 Ookiku Furikabutte Season 1



ima dou shiyou mo naku tomedonaku
afuredasu namida o tadoreba
omoide no naka ni iru anata ni aeru
zutto doushite mo doushite mo sunao ni ienakatta kotoba
hontou ni arigatou

Ah umare sodatta machi tsuchikatta gamushara jounetsu
omoidoori ni ikanai tabi ni jibun o shinjirarenakatta
sonna toki ni wa anata no asemizu nagashiteru sugata ni
miserareteta tasukerareteta nando mo

todokanakute mo oikakete
BAKA mitai ni koro n da kedo
akiramenai taisetsu sa o
oshiete kurete ita n da

ima dou shiyou mo naku tomedonaku
afuredasu namida o tadoreba
omoide no naka ni iru anata ni aeru
zutto kawaranai yasashisa to kibishisa de tsutsumikon de kurete
hontou ni arigatou

iu koto nasu koto subete tadashii wake janai sore de mo
kokoro ga atta atsusa ga atta sore ga totemo terekusakatta
michi o shimesu anata ni itsumo herazu kuchi tatai te
jikoshuchou shite toomawari shite mayotteta

sakarai nagara kizutsuite nagasare nagara miushinai
akiramenai taisetsu sa ga sukoshi wakatta you desu

ima dou shiyou mo naku tomedonaku
afuredasu namida o tadoreba
omoide no naka ni iru anata ni aeru
daikirai datta daisuki na anata ni ienakatta kotoba
hontou ni arigatou

ganbaru koto ga tsurakute mo hashiri daseru kara
kitto kitto anata no you ni

ima dou shiyou mo naku tomedonaku afuredasu namida o tadoreba
omoide no naka ni iru anata ni aeru
zutto doushite mo doushite mo sunao ni ienakatta kotoba
hontou ni arigatou anata ni arigatou

translation :

When I meet you in my memory, my unstoppable tears overflow now.
I really thank you for have not been straight with your words to me.

Ah, from the town I was born and grew up where cultivated my reckless zeal,
When every time things doesn't go my way I couldn’t believe myself.
The look of your sweat flowing helped and charmed me at that moment, many times.

Though I fell down like a fool running after what is unreachable,
The importance of never give up was taught.

When I meet you in my memory, my unstoppable tears overflow now.
I really thank you for surrounding me with your always strict yet, kindness.

What you say and what you do right or not doesn’t make a difference,
It was embarrassing that my heart was felt and the heat I sensed.
Lost in the roundabout of what you are believe in, keep fighting for question will guide you to your path.

I was hurt while pretending, I lost my sight while being exiled,
The importance of never give up was understood a bit.

When I meet you in my memory, my unstoppable tears overflow now.
I really thank you for not saying the word I love you or I hate you.

No matter how difficult to hold out, Surely, Surely you will begin to run to your path

When I meet you in my memory, my unstoppable tears overflow now.
I really thank you for have not been straight with your words to me.

When I meet you in my memory, my unstoppable tears overflow now.
I really thank you for have not been straight with your words to me.

translation credit : animeforum.com
download? click here.

kenapa? kenapa nge-post lagu ini?
karena saia suka sekali lagu ini. animenya juga bagus, ookiku furikabutte. hehe.
lagu ini touching banget. trus nyanyinya juga asik banget. banyak yang bilang bahwa lagu ini joyful. tentang seseorang yang berterimakasih, sangat berterimakasih sama orang yang udah ngajarin dia arti untuk tidak menyerah.

i like it. bisa kunyanyiin buat orang kapan-kapan. hehe.

(lagi males ngereview, jadi cuma ngeshare sama ngomong dikit, ehe)

ja~ne.


Friday, September 17, 2010

pengin menghilang.

rasanya frustasi banget.
frustasi banget.
bener-bener pengin menghilang sumpah.
menyambut hari esok tu rasanya berat banget.
rasanya udah kayak gak ada apa-apa disampingku.
ga ada yang buat pegangan.
aku ga begitu akrab sama temen sekelas.
jadi ngerasanya sendirian terus.
walau udah mencoba akrab pun,
tetep aja ga segampang itu buat ngerasa bahwa "aku ini gak sendirian".
entah kenapa sekarang lagi banyak banget yang menekan aku.
peer, tugas yang numpuk dan belum dikumpulin.
mana pelajaran banyak yang belum ngerti sama sekali.
kayaknya semua temen sekelas udah paham semua kecuali aku.
rasanya kayak ditimpa batu banyaak banget.
gimana caranya ya?
rasanya semangat dan motivasiku menghilang entah kemana.
rasanya aku cuma sendirian doang disini. ditimpa kefrustasian.
makin lama makin tenggelam dengan pikiran sendiri.
sendirian. di kelas kayak makhluk apaan cengo doang.
mereka ngomong apa aku ngomong apa.
frustasi banget. kesel banget.
banyak lagi masalah selain sekolah.
bete banget. di sekolah aja udah bete banget.
baru kali ini aku ngerasa aku ga merindukan sekolah sama sekali.
seseorang, bantu aku keluar dari sesuatu yang menyesakkan ini.
menyesakkan banget. sesak seakan udah ga ada ruang untuk bernapas.
kesel banget. sesak banget.
seakan berjalan di ruang kosong yang gelap, item. ga ada apa-apa. ga ada pegangan, ga ada tujuan, tempat berlindung.
aku ga kepengin begini terus tapi aku harus gimana?
ga ada yang bisa nolong aku kah? bahkan aku belum begitu kenal mereka-mereka...
ya Allah tolong aku..
sesak sekali.. sendirian begini..

Tuesday, September 14, 2010

random things about my vacation. :)

yap, kali ini saia ingin bahas something random, bukan tentang jepang. saia mau cerita tentang hal-hal yang menurut saia "keren" di liburan (pendek) saia ini.

seperti biasanya, sangat sangat biasanya, habis lebaran saia silaturahmi (dan liburan) ke Jogja.
dan di Jogja, pasti ada sesuatu yang menyenangkan, dan aku bilang, "suge~"

yaitu dua hal ini :

1. Film "Sang Pencerah"

sang pencerah

hari Minggu, saia sama keluarga main ke Amplas, rencana mau nonton film Sang Pencerah di 21. dan setelah nonton ini saia masih excited dan bilang, "sugee~" karna keren abis, film ini bercerita tentang KH. Ahmad Dahlan dan perjuangannya untuk memperbaiki agama Islam yang di tahun 1800an yang masih rada "nyeleneh" dan tidak sesuai dengan apa yang ada di al-Quran. Perjuangannya yang tetap teguh dalam apa yang ia percaya walau dia diteriaki "kafir". Dan perjuangan dia untuk mempertahankan dan membentuk sebuah Organisasi Islam bernama Muhammadiyah.

Kalo diliat dari pertamanya, saia bakal ngira saia bosen dan bahkan tertidur karna saia memang tidak begitu suka film bergenre sejarah yang nampak membosankan. tapi kayaknya saia tarik lagi deh, soalnya saia malah rada "kebawa" dengan film ini. saia ngakak waktu ada Giring Nidji main disitu, konyol banget kalo udah ada dia dkk yang berperan jadi murid setianya KH. Ahmad Dahlan yang dimainkan oleh Lukman Sardi. Trus Nyai Ahmad Dahlan yang diperankan sama Zazkia A. Mecca, saia suka sama kata-kata mereka yang realistis dan keren, membuat saia bilang "wew" dan thumbs up sama yang bikin skenario. Saia juga kapan-kapan mau bikin skenario yang kayak gitu ah~ *ngimpi mode.

disini diajarkan banget apa arti perjuangan ntu, kita diajarin untuk terus berpegang teguh untuk apa yang menurut kita benar. dan yang pasti, kita juga diajarin sejarah bagaimana Muhammadiyah dulu.

yang bikin ngakak adalah cara ngomong mereka yang campur-campur, antara Jawa dan Indonesia, rada norak. hehe. tapi tetep thumbs up buat film ini~ :D

quotes :
"Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah, tapi jangan mencari hidup di Muhammadiyah," - KH. Ahmad Dahlan

2. Novel "Galaksi Kinanthi, Sekali Mencintai Sudah itu Mati?"

galaksi kinanthi

Rumah sodara saia di Jogja memang penuh dengan buku, makanya saia suka banget berada disitu. MUAHAHA. dan saia menemukan buku tebal dengan cover Hijau tua, buku berjudul Galaksi Kinanthi, dengan gambar seorang wanita berdiri membelakangi, di atas dek kapal memandang bulan dan bintang-bintang. kesan saia satu, dramatis. Saia jadi tertarik baca deh.

Yaudah, 3 Jam berikutnya, saia hanya ternganga. HUA, sugee~ bukunya bagus banget! banget! two thumbs up! saia rate 5 stars sumpah! >.<
ga banyak novel yang bisa bikin saia mangap, novel ini penuh dengan emosi. Tasaro GK pinter banget memilih kata dalam novel ini. bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Kinanthi, anak Gunung Kidul yang tidak beruntung. Miskin, dengan orang tua penjudi. Dia hidup dalam cercaan orang-orang sekitarnya. Dianggap begini, dinilai begitu. Namun lain hal dengan Ajuj, Ajuj mau main sama Kinanthi, melindunginya. Walau banyak orang yang menyalahkan mereka.

Suatu hari karna kekurangan uang, Ayah Kinanthi menjual Kinanthi dengan 50 KG beras untuk menjadi Babu di bandung. Ia mengalami perjalanan berat dari Gunung Kidul, Bandung, Jakarta, Riyadh, Kuwait, Miami, hingga New York.

cerita ini membahas tentang berbagai hal yang sepertinya kalau dipikir dialami 1 dari sejuta orang. berpindah-pindah penderitaan dari satu negara ke negara lain, berusaha menemukan kemerdekaan. ini novel yang membahas tentang kejamnya trafficking perempuan di negara kita. Yang menarik adalah Konstelasi bintang yang ada di novel ini. dramatis. Kisah cinta tentang dua orang yang saling mencari selama 20 tahun, tetapi tak pernah bertemu. Tentang prasangka, tentang pemahaman Agama Islam yang tersirat di dalamnya. Bahasa yang penuh emosi, emang saia sukaaaa banget sama hal-hal yang dramatis. yang pasaran di mata orang-orang. Bintang. Orang yang koma dan enggak bangun-bangun, penantian, dll. Capek, siapa sih yang ga capek menunggu seseorang yang gak tau kabarnya dimana selama 20 tahun? disini kerasa banget gimana rasa capeknya itu. Keberadaan yang samar-samar memang sangat tidak menyenangkan.

saia reccomend banget buku ini untuk di BACA. bukan buat di MAKAN. (plak

quotes from books :
"Kinanthi, bagiku galaksi cinta tidak akan pernah tiada. ketika malam tak terlalu purnama, lalu kausaksikan bintang-bintang membentuk rasi menurut keinginan-Nya, cari aku di galaksi cinta. aku tetap akan ada di sana. tersenyumlah... Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu." - Ajuj.


dan kini saia kembali hinggap di Purwokerto, dan berencana beli buku berjudul "Sakura" karya siapa aku lupa. wkwkw.
Nanti aku tulis reviewnya deh,
jaa~ ne.

Friday, September 10, 2010

K-ON!! - U&I


KIMI ga inai to nanimo dekinai yo when you’re not here I can’t do anything

KIMI no gohan ga tabetai yo I wanna eat your dinner

moshi KIMI ga kaette kitara if you come home

tobikkiri no egao de dakitsuku yo I’ll hug you with a wide smile



KIMI ga inai to ayamarenai yo when you’re not here I can’t apologize to you

KIMI no koe ga kikitai yo I wanna hear your voice

KIMI no egao ga mirereba sore dake de ii n da yo If I can see your smile, just that is enough for me



KIMI ga soba ni iru dake de itsumo yuuki moratteta only you stay by my side, you always give me a courage

itsumade de mo issho ni itai I wanna be forever with you

kono kimochi o tsutaetai yo I wanna tell you this feelings



hare no hi ni mo ame no hi mo on sunny days or rainy days too,

KIMI wa soba ni ite kureta you always stay by my side

me o tojireba KIMI no egao kagayaiteru when I close my eyes, you’re smile shining



KIMI ga inai to nanimo wakaranai yo when you’re not here I won’t know anything

satou to shouyu wa doko dakke where did you tell me a sugar and shouyu sauce were?

moshi KIMI ga kaette kitara if you come home,

bikkurisase you to omotta no ni na I’m planning to surprise you



KIMI ni tsuitsui amae chau yo I get spoiled by you without realize it

KIMI ga yasashi sugiru kara because you’re a way too kind to me

KIMI ni moratte bakari de nanimo ageraretenai yo I’m just receiving from you without giving back anything



KIMI ga soba ni iru koto o atarimae ni omotteta I thought the days when youre always be my side was a habit

konna hibi ga zutto zutto I thought these days are always be like this

tsuzuku n da to omotteta yo continue everyday and forever



GOMEN ima wa kizuita yo Sorry, now I’m realizing it

atarimae ja nai koto ni it is not be always forever like this



mazu wa KIMI ni tsutae nakucha firstly, I want to tell this feeling to you,

arigatou o this “thank you” feelings



KIMI no mune ni todoku ka na ima wa jishin nai keredo will this feelings reach your heart? Now I don’t have any confidence at all, but,

warawanaide douka kite don’t laugh, listen to me,

omoi o uta ni kometa kara because I put all these feelings to this song



arittake no arigatou a “thank you” feelings,

uta ni nosete todoketai I’m placing all of these feelings to this song, purposing to reach you

kono kimochi wa zutto zutto wasurenai yo I won’t ever forget these feelings



omoi yo todoke Ne, my thoughts, reach there

romaji lyrics credits to : Gendou.com
interest to get it? download here~

PS : SORRY! for my very very terrible translation.. T,T

this is K-ON!! insert song on eps. 20.. it's so sad, naa.. T_T I'm very understand their feelings, naa..
the guilty and sadness feelings on this song..
but, the lyrics are very easy to understand~ the Japanese on this kashi is simple~
that's why I try to translate it,
sorry for my terrible english, nee~!

Thursday, September 09, 2010

nothing but. . sorry.

mau lebaran.
mungkin kalau mau minta maaf harusnya bukan cuma waktu lebaran ya.
kapan terakhir kali aku minta maaf "kayak gini" sama kamu?
mungkin udah agak lama.

mungkin karena waktunya tepat.
aku mau bilang,

aku minta maaf. bener-bener minta maaf.
mungkin habis ini, bahkan satu-dua detik setelah kamu baca ini,
aku bakal bikin salah lagi ke kamu.
tapi aku minta maaf ke kamu dengan setulus yang aku bisa.

aku minta maaf karena udah bikin kamu stress.
karena udah bikin kamu kecewa,
karena udah bikin kamu ngerasa di khianati,
karena udah bikin kamu mangkel,
karena udah bikin kamu pengin ngebantai,
karena udah bikin kamu serasa terbakar api karna emosi,
karena udah bikin kamu tambah frustasi dan tertekan,
karena udah bikin kamu tambah pusing,
karena udah bikin kamu enek kalo liat mukaku,
karena udah bikin kamu be-te,
karena udah bikin kamu sedih,
karena udah bikin kamu kesel,
karena udah bikin kamu marah,

aku punya banyak banget kesalahan yang gak terhitung sama kamu.
mungkin liat mukaku disekolah aja udah bikin kamu mangkel,
mungkin liat postingan blog ku aja udah bikin kamu emosi,
mungkin liat wall dan statusku aja udah bikin kamu pengin ngebantai,

maafin aku. maaf kan aku.
aku yakin aku pasti bakal bikin kamu mangkel lagi, bete lagi, kesel lagi, emosi lagi, pengin ngebantai lagi.
walaupun begitu, aku minta maaf.

minta maaf karena udah ngelakuin hal yang udah bikin kamu kesel.

sering mbicarain kamu tanpa sepengetahuan kamu,
sering nyembunyiin sesuatu tanpa sepengetahuan kamu,
sering emosi dan berprasangka buruk ke kamu tanpa sepengetahuan kamu,
sering iri dan kesel sama kamu,
sering suka ke hal-hal yang juga kamu sukain padahal itu bikin kamu mangkel,
sering bicara seenaknya tanpa memperhatikan perasaan kamu,
sering nyakitin hati kamu.

orang minta maaf untuk berusaha berubah.
mungkin aku bakal berusaha untuk berubah walaupun hanya sedikit.
mungkin seterusnya aku bakalan terus bikin mangkel dan enek kamu.
bikin kamu kesel dan kecewa.

aku gak maksa kamu untuk maafin aku.
tapi aku udah minta maaf setulus yang aku bisa.
aku hanya berharap kamu maafin aku.
karna aku sering jadi the worst yang menyebalkan.
bahkan aku gak yakin kamu bakal maafin aku.
karna seabrek kesalahan yang udah aku lakuin.

aku gak ingin bilang apa-apa lagi kecuali, maaf.

semoga aku, juga kamu bisa lebih baik dari pada sebelumnya.

Saturday, September 04, 2010

hmm.

serba salah deh.
waktu itu aku blak-blakan salah.
sekarang pas aku ga pengin kayak dulu dan aku diem, salah lagi.

yaah, terus-terusan aja salah deh. bikin sakit kepala di pagi hari.

Friday, September 03, 2010

farewell.

dan semua orang dan kejadian itu datang dan pergi. Berita mengejutkan, bisa dibilang terlalu mengejutkan, yang bikin kakiku langsung lemes ga karuan. Fiki Rufaida Al-Husna, salah satu teman dekatku semasa kelas 8 SMP berpulang ke sisi Allah SWT. Tadi shubuh setelah imsak, Aku tidur sebentar di pesantren karna kemarin malam tidur jam satu pagi. Gak ada feeling apapun, tiba-tiba aku dikejutkan oleh Rusyda dengan sms berita kematian Fiki. Ia baru saja pergi shubuh tadi. Setengah mati aku berusaha mencerna apa yang Rusyda bilang. Aku ngebuka hape, aku dapat sms yang sama dari Fifi sama Hani.

" Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia teman kita tercinta Fiki Rufaida,"

Siapa? siapa? Gak mungkin. Waktu itu aku belum bisa percaya dan nyangka. Aku langsung lari ke kamar Ui, dia baru saja mau tidur waktu aku bilang ke dia dengan suara lirih, " Zah, Fiki . . udah meninggal," seketika Ui langsung bangun. Langsung bertanya-tanya dengan nada kaget setengah mati dan gak percaya. Dia lari ke kamar ku dan Rusyda, panik dan bertanya-tanya. Aku tertinggal dibelakang. Masih belum percaya, mencoba mencerna info-info yang ada. Aku sms Hani, dia bilang baru saja meninggal shubuh ini.

Kayak ada sesuatu yang mau meledak saat itu juga. Dan kalau emang ada yang bisa ngegantiin meledak, aku bakalan berterimakasih. tiba-tiba kakak ROHIS dateng dan bilang suruh ke Mushola untuk upacara penutupan pesantren kilat. Aku turun, lunglai. Masih bertanya-tanya di awang-awang. Semua peserta pesantren lagi pada salam-salaman.

Aku dan otakku yang sudah mulai mencerna apa yang terjadi, seketika itu juga ada sesuatu yang pengin burst out istilahnya. mencoba tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, menahan air yang minta keluar dari kedua mata. bener-bener, aku bahkan harus menahannya pake sebelah tangan biar ga jatoh.

Ucchan, aku ketemu Ucchan pas lagi salam-salaman itu. Ui bilang ke Ucchan tentang berita mengejutkan itu, sama hal nya kayak kita, dia setengah mati mangap, ga percaya sama sekali dan bertanya-tanya, "kok bisa? kenapa?" aku yang ada dibelakang Ui masih ngeluarin effort dua kali lipat untuk nahan tangis pas liat Ui ngasih kabar ke Ucchan.

Habis itu aku dah berhadapan sama Ucchan. Dia masih setengah ga percaya, aku udah bener-bener pengin nangis saat itu juga, cuma tiga kali lipat effort aku tahan. Aku cuma bisa narik rukuhnya, lemas, dan beranjak ke orang berikutnya.

Rasanya aku pengin lari sekenceng-kenceng nya saat itu juga, karna kayaknya muka ku udah ga enak banget diliat. Aku langsung lari, naik ke atas. Di beranda depan kamar aku berhenti. Udah, udah ga kuat lagi. Aku mandang ke atas, langitnya masih agak gelap. Matahari belum terbit seutuhnya. Beneran, nyeri banget di dalem dada. Semua memori-memori kelas delapan menguak begitu aja, satu persatu. Memori-memori yang membuatku ingat kalo Fiki selalu ada disitu, disebelahku. Dengan senyuman yang udah lama ga aku lihat, dengan suara ejekan yang tidak pernah lagi bisa aku denger. Dengan tawa yang dulu, bener-bener bikin tambah nyeri.

Dan semuanya keluar, seberapa kali lipatpun aku tahan. Nangis, cuma itu yang aku bisa lakuin. Terserah apa kata orang lewat bilang, aku nangis senangis nangisnya. Semuanya kayak mimpi buruk yang gak bisa aku resist. Aku usap ribuan kali pun bakalan keluar lagi. Di otakku cuma kebayang Fiki yang udah gak ada. Sakit banget.

Trus Ui sama Ucchan dateng, kayaknya disaat yang tepat banget ya. Aku sadar kayaknya aku baru pertama kali ngerasa kehilangan banget. Ngerasa kehilangan sesuatu yang berharga untuk pertama kali, berat banget. Aku ngerasa bahwa aku tuh harus bener-bener nge-cherish, lebih ngejaga siapa yang berada disampingku sekarang.

Fiki, selamat jalan kawan. Bahkan aku belum sama sekali mengucapkan selamat tinggal.
Bahkan belum sama sekali mengucapkan selamat atas kelulusan. Mencoba menghubungi mu cuma gagal, dan sekarang yang kudapat hanya kabar. Kabar yang bahkan aku nggak sama sekali pernah memimpikannya.
selamat istirahat kawan, aku kangen banget sama candaanmu, senyumanmu, tawamu, ejekanmu, omongan nyelekit mu, hafalan-hafalan qur'anmu, bener-bener kangen. Ketika aku pengin liat lagi, aku sadar bahwa ini sudah terlambat.

Kamu pernah bilang bahwa kamu pengin meninggal di bulan Ramadhan, dan Allah mengabulkannya. Aku ingat kamu pernah bilang bahwa manusia tuh hidup harus berusaha, aku ingat gimana kamu panik dan nenangin diri kamu sendiri, Aku inget Fiki tuh satu-satunya orang yang mau nyatet catetan panjang di bukunya, dan berbaik hati meminjamkannya buat banyak orang. Aku inget gimana simbiosis mutualisme kita, gimana kamu ngejek puisi ku waktu bahasa Indonesia, waktu ngerengek minta diajarin listening bahasa inggris, waktu kamu ngoprak-oprak aku biar ga males ikut tae kwon do, waktu ngajarin aku dengan telaten pas matematika, waktu kamu bilang semangat pas aku ngeluh tentang banyak hal, waktu kamu ngejek "jepang-an bae," tiap aku heboh cerita jepang, waktu kamu nasehatin aku ini itu pas aku ngerencanain hal jelek. seorang Fiki Rufaida Al-Husna, yang udah ngajarin aku banyak hal kecil yang berguna sampe sekarang.

Makasih Fik, makasih udah mau jadi temen aku.
makasih udah ga keberatan waktu aku bergantung sama kamu.
makasih udah jadi sesuatu yang berharga bagi aku.

Maafin aku, aku tuh sama sekali bukan orang yang baik, temen yang baik.
bahkan aku gak bisa menyempatkan diri di waktu sibuk untuk jenguk kamu.
maafin aku Fik, sungguh.
sampe saat terakhir aku gak bisa ketemu kamu.

Fiki, selamat jalan.
aku ga tau harus gimana lagi, Fik. Aku cuma minta ke Allah SWT satu hal, semoga Fiki, dengan amalan ibadahnya yang banyak diterima di sisi Allah SWT dan gak menjalani siksa kubur yang pedih.

Fiki bakal tetep jadi Fiki, yang ga bakal aku hapus dari ingatan sampe kapanpun, Insya Allah.

Sayonara, nakama. Oyasuminasai.

Saturday, August 28, 2010

mengecewakan.

konnichiwaa~
michi desu. seperti biasa aku pengin ngeluh dikit. <- nyadar tiap di blog isinya cuma ngeluh

tadi kan yaa, aku buka-buka home facebook kayak biasa tuh, sebenernya si hal kayak gini gak mengagetkan, tapi yaaa, kurang sedap aja dipandang mata. mantan temen SMP ku udah nyebar-nyebar poto-potonya sama pacarnya yang satu SMP dulu juga. tuuh kan, bukan hal mengagetkan. sebenernya udah cukup lama sih aku nemuin banyak hal kayak gini. udah pasang In relationship with siapa lah, udah mulai blak-blakan saling "yayang-yayang"an lah, apalah. bahkan sampe jalan bareng dan gandeng-gandengan di skula.
sebenernya aku ga berhak ikut campur urusan mereka yaah, tapi ada yang ngeganjel.

apa mereka ga mikir mereka juga mungkin punya temen FB ustadz/ustadzah yang dulu udah susah payah ngegojrok mereka biar ga pacaran dsb?
apa mereka ga mikir ustadz/ustadzah gimana perasaannya pas mereka liat foto-foto/status-status yang sengaja ga sengaja memalukan dan menjelek-jelekan sekolah?

trus buat apa tiga taun mereka sia-siain belajar agama sedemikian jauh, ngapalin ayat-ayat alquran sedemikian rupa, diajarin untuk tidak melakukan hal hal yang tidak baik?
buat apa coba? caraku sia-sia kalo mereka pas keluar dari SMP tet langsung blak-blakan?
seakan-akan terbebas dari belenggu yang udah menghalangi mereka untuk melakukan hal yang mereka inginkan?

mengecewakan tau ga.
menyedihkan banget aku liatnya.

tiga taun tuh gak sebentar, dan mereka nyia-nyiain tiga taun yang seharusnya bisa jadi bekal buat tiga taun selanjutnya, trus kemana?
kemana hasil dari tiga taun itu?

kebobrokan?

ironis tau ga.
alumni spa al emang banyak yang ironis.
keluar dari SMP malah jadi tambah bobrok.

yang kayak gitu namanya buang-buang waktu,
nge-buang tiga taun yang seharusnya jadi tameng di keidupan SMA yang keras ini.

ga ada gunanya tau ga. kalian mengecewakan.
sumpah, kalo aku jadi kalian, aku ga bakal berani nunjukin muka ke ustad/ustadzah yang udah ngebuang-buang waktu ngajarin hal-hal yang akhirnya jadi sia-sia buat kalian.

menyedihkan. buzama da.

Natsu

Aku baru menyadarinya, ya, mungkin. Barusan? Ah, tidak, beberapa menit yang lalu? Sepertinya terlalu sebentar. Beberapa jam yang lalu? Hm, terlalu lama. Sepertinya aku tidak termangu selama itu. Ah, sudahlah, lagipula itu tidak terlalu penting.

Aku baru menyadari suatu hal. Yang membuatku berdiri terdiam di sebuah sudut stasiun yang penuh sesak dengan orang. Memandang lalu-lalang yang penuh kesibukan, entah apa yang masing-masing mereka pikirkan. Mungkin kau akan mengira aku hanyalah orang kurang kerjaan yang sibuk memelototi orang lain. Tapi nyatanya pikiranmu sama sekali tidak salah, aku adalah orang kurang kerjaan yang sibuk memenuhi pikiran dengan orang lain, dengan bayang-bayang orang lain yang tidak bisa kuhilangkan.

Ya, orang lain. Kau pernah bilang aku selalu memenuhi pikiranku sendiri dengan orang lain. Apa aku senaif itu untuk terus memikirkan orang lain? bahkan kau bilang aku harus menghentikannya. Kau membuat kepalaku pusing dengan apa yang kau katakan. Kau membuatku pusing dengan bayang-bayangmu. Dengan kata-katamu itu.

Aku tidak pernah memikirkan orang lain, aku bahkan terlalu egois untuk memikirkan diriku sendiri. Seharusnya kau merasa benar-benar beruntung untuk menempati sebagian otakku. Selama beberapa tahun ini, kupikir aku akan menjadi gila untuk terus berada di sampingmu. Melihatmu tertawa dan bersedih. Mendengarkanmu berbicara ini dan itu. Entah kenapa, aku juga sangat ingin mengetahui jawaban dari semua ini. Setelah setahun lewat, aku baru menyadarinya.

Aku merogoh saku ku, mengeluarkan sebuah player. Mengerjap, melihat keadaan sekeliling. Orang silih berganti, masuk dan keluar dari pintu kereta. Kau belum juga datang. Sudah ratusan orang yang kulihat semenjak pagi ini, dan kau belum juga muncul. Aku memandang langit-langit, mendesah. Aku memasang headset playerku erat ke telinga. Menekan tombol play dan memasang volume maksimal.

Lagu itu terputar dengan lembut. Bahkan volume sekeras apapun tidak akan mengubahnya. Lagu ini. Lagu yang dulu kau putar ribuan kali, lagu yang selalu kau senandungkan ketika kau berada disampingku. Kupikir aku akan segera menjadi gila apabila terus mendengarkan lagu ini. Ya, mungkin ketika kau melihatku sekarang, kau sudah bakal berpikir bahwa aku sudah menjadi gila.

Ya, aku sudah gila. Semenjak kau pergi, aku tidak pernah merasa hidupku kembali seperti layaknya semula.

Kau sudah terlalu lama berada disampingku. Kembali seperti semula adalah hal yang tidak mungkin. “seperti semula” bagiku, adalah ketika kau berada di sampingku. Diriku yang semula.
Aku selalu merasa bahwa kehilangan adalah suatu hal yang konyol. Kehilangan sesuatu yang penting, kupikir sama saja seperti saat dimana kita kehilangan suatu hal yang tidak penting. Tidak perlu berlebihan, panik dan bersedih. Kupikir kita hanya perlu terbiasa dengan kehilangan itu. Aku sudah tahu hal itu, benar-benar tahu karena aku sendiri yang berpikir begitu.

Kalau kau bilang aku orang yang naïf, mungkin sekarang aku takkan mengelak lagi.
Kau benar, aku terlalu naïf, bahkan untuk menjadi diriku sendiri. Ketika kupikir aku sudah mulai terbiasa dengan ketidakadaan ini, sudut mataku sudah menggenang. Aku berusaha, mungkin terlalu keras untuk menahannya agar tidak jatuh ke bawah.

Ya, sepertinya aku terlalu konyol dan naïf ketika aku menyadari aku kehilanganmu. Mungkin kau akan tertawa terbahak-bahak ketika mendengar hal ini, lalu berkata, “aku belum mati, bodoh!” sembari memukul kepalaku.

Aku menyandarkan diriku ke sebuah tiang, ah, mungkin bukan tiang. Sebuah dinding besar menjadi salah satu penyokong stasiun ini. merosot, terduduk. Aku sudah terlalu lelah menunggu. Entahlah, ketika ditanya menunggu apa, aku tak pernah bisa menjawab. Aku hanya termangu disini, entah sudah beberapa jam. Seperti Hachiko yang menunggu majikannya yang takkan kembali. Tanpa kepastian.

Apa kau akan kembali? Sudah setahun lebih aku terus berpikir begitu. Menatap pintu shinkansen yang datang dan pergi, menunggu dirimu yang tak pernah muncul. Konyol, aku tahu. Mengapa aku tidak menghubungi mu saja? Mengapa aku seperti layaknya pengecut begini? Bahkan akupun tidak pernah mengerti. Aku takut aku akan mendapat jawaban, “aku takkan pulang,” atau “aku masih sibuk mengurus sekolahku,”. Terlalu takut untuk sekedar mendengar suaramu yang terdengar jauh, bercerita akan hal yang tidak kumengerti.

Curang. Kau curang. Disana banyak orang yang dapat bersamamu, yang dapat berjalan disampingmu dan tertawa bersamamu. Kenapa aku disini, sendirian, menunggu mu, tidak dapat melihatmu? Pernahkah kau mengetahui bagaimana rasanya?

Uh, mungkin aku sudah terlalu banyak berbicara. Terlalu banyak berpikir. Lagu yang terus terputar di telingaku ini membuatku berhalusinasi. Aku membenamkan kepalaku diantara kedua lutut. Apa? apa itu tadi? siapa yang kulihat? Apakah bayang-bayangku sudah kembali menjadi semula?


Kau tahu, aku sudah begini selama setahun. Aku sudah begini sejak aku kehilanganmu. Selalu menunggu di stasiun hingga petang hari, hingga wajahku dihapal oleh para penjaga stasiun, aku tak peduli.

Selama setahun ini, kau hanyalah sebuah bayang-bayang. Kau bagaikan fantasi yang tak tersampaikan. Kau yang tidak ada disampingku hanya menjadi sebuah objek kefrustasian. Kau tahu? kau tahu apa yang baru kusadari tadi? apa kau mengetahuinya?

Aku menyadarinya, setahun ini bukanlah hidup. Kehidupan tanpamu sama sekali bukan hidup. Aku menyadari bahwa aku ingin terus berada di sampingmu. Ingin terus menertawakan hal konyol bersamamu. Kau tahu? musim demi musim terus berganti, namun hatiku selalu terhenti di musim panas tahun lalu, ketika kau mengucapkan selamat tinggal secara tiba-tiba. Yang membuat hatiku hancur menjadi bulir-bulir pasir.

Ketika aku berpikir aku hanya ingin mencari sebuah keberanian untuk melupakanmu, seperti hari ini, seperti detik ini ketika aku mulai berniat untuk berusaha,

Kau jahat. Benar-benar jahat. Dan aku bodoh, benar-benar bodoh.
Ya, seperti detik ini, ketika kau tiba-tiba muncul dihadapanku, ketika aku mendongak setelah mengeluarkan sedikit keberanian untuk melihat kenyataan.

Senyuman itu, senyuman yang membuat fantasiku membuncah, senyuman yang biasanya. Tidak ada yang berubah dari seorang Kau. Kau masih tetap saja sama. Masih dengan cara berpakaian yang sama. Seakan-akan kami bertemu untuk bermain seperti biasanya.
Licik. Kau licik.

“ Ou, Natsu, lama tidak berjumpa, kau sehat? “ aku kembali membenamkan kepalaku di antara kedua lutut untuk yang kedua kalinya. Menyembunyikan sebagian perasaanku yang meluap-luap, rasanya air yang menggenang di mataku sudah mencapai batas. Jangan, jangan melihatnya. Kumohon.

“ Hei, Natsu? Kau kenapa?” kau mendekat. Berjongkok di hadapanku. Suara yang paling ingin kudengar, wajah yang paling ingin kulihat. Sebuah fantasi yang sia-sia, tetapi sekarang muncul di hadapanku secara nyata. Ketika salah satu bagian dari otakku berbicara bahwa ini bukanlah fantasi, aku terserang wabah dilema dan air mata ini mengalir dengan sendirinya.

Aku kembali menyadari satu hal. Aku kembali menyadari bahwa aku begitu merindukan mu. Begitu ingin bertemu sampai aku tidak tahu harus bagaimana.
Aku mengangkat wajah. Tak peduli wajah menangisku akan kau lihat. Memandangmu yang terheran-heran lekat-lekat.

“ BODOH! “ dalam satu hentakan, aku memukul kepalamu sekeras yang aku pernah bisa sampai kau terjungkal dan dilihat oleh orang-orang. Kau meringis sembari mengusap kepalamu. Aku ingin berteriak padamu bahwa kau benar-benar bodoh. Seenaknya muncul di hadapan orang lain setelah sekian lama menghilang dari pandangan, seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa, kau pikir aku ini apa?

Kau tersenyum. senyum yang dimataku sudah menyiratkan kemenangannya. Ia berhasil memenangkan hatiku yang sekarang tak karuan. Bodoh, bodoh. Aku menunduk, menangis keras seperti anak kecil yang kehilangan permen yang ia sukai. Mengapa kau tidak pernah menyadarinya?

Kau mengusap puncak kepalaku, pelan sembari tertawa.

“Aku pulang, Natsu,” bisiknya diantara keramaian. Aku tertegun. Menghentikan tangisku seketika, mengusap sudut mataku dan mendongak. Menatap wajahmu yang cerah seperti biasanya. Aku tahu bahwa aku tidak pernah akan kembali seperti semula.

okaeri. .” hampir tak terdengar aku membalas salamnya.

Aku yakin setiap orang tidak akan pernah kembali seperti semula. Tidak perlu, tidak perlu kembali seperti semula. Semua sudah berubah dan yang lain pasti akan berubah. Cukup satu yang kurasa tidak perlu berubah.

Aku ingin selalu berada disampingmu. Tersenyum dan tertawa bersamamu. Entah beberapa musim akan terus berganti, kupikir ini takkan berubah. Biarkan aku berada disampingmu saja sudah lebih dari cukup, dan kuharap akan terus begini.

Hei, dan manusia memang tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, bukan?


~owari~


28 Agustus 2010, 05:41
Inspirated by song : YUI – M
.
“itsumo issho ni itakatta,
tonari de warattetakatta,
kisetsu wa mata kawaru no ni
kokoro dake tachidomatta mama”

Wednesday, August 25, 2010

never stop living .

yup, never stop living. kayaknya semenjak SMA aku jadi rada awut-awutan gini. ngambang doang di kolam kehidupan. non-sense. ga ada rasanya tiap hari. begitu sadar, pasti hari udah hampir petang, aku nggeletak di kasur dengan seragam belum dilepas. capek. kosong. dan mikir, "perasaan tiap hari kayak gini aja, apa kamu ga bosen? apa yang kurang? apa?"

gak ada yang bisa bikin aku excited dan bilang, "aku ga bakal lupa hari ini!"
gak ada yang bisa bikin aku merasa bahwa ini adalah hari yang bagus. datar, cuma datar aja. ga berkesan. apa sih? apa yang salah?

frustasi. beneran, dengan beberapa faktor luar dan dalam, aku simpulkan kalo aku merasa sedikit frustasi. cuma di depan murasaki-kun aja aku bisa lebih bisa menarik napas. cuma bisa sama mp3 ku aja, berjam-jam aku ndengerin lagu keras-keras, bakalan ngebuat aku sedikit lebih tenang. please let me take a little break. aku capek . aku pengin benkyou lagi, aku pengin hang out sama temen lagi, aku pengin sekedar duduk sambil ndengerin lagu dengan tenang, aku pengin sekedar ngobrol ber-jamjam sama kawan. pengin libur dari semua kesibukan.

gak tertekan sama tugas-tugas, gak stress sama isu-isu ulangan dan remidi dengan nilai super ancur, gak pengin ngegrawut guru yang seenak idungnya ngasih tugas bejubel-jubel, gak tertekan sama ke-tidak adaan kawan ku di setiap harinya, let me take a break!

males, capek. aku pengin ke hikari lagi. cuma ga ada waktu, padahal aku mau benkyou kanji sampe level 4. padahal aku mau ngobrol-ngobrol sama irumichan, hani, mega-san, dkk berjam-jam. bahkan dulu aku asal ngomong, "kalo hikari dijadiin SMA, aku bakal jadi murid pertamanya! " saking bosen sama kehidupan yang sekarang. mana si hani sibuk sama SKATELnya, Irumichan persiapan ujian, sementara aku sendiri sekarang masuk rohis dan jadi redaksi di jurnalistik. gak pernah ketemu waktunya, jadi gak pernah les sebelum libur. hiks.

aku pengin main sama temen lagi. pengin ngobrolin tentang otaku tanpa gangguan siapapun. di sekolah kita gak selalu ketemu. cuma ketemu pas pulang skul, itupun kalo kebetulan kita lagi bertiga, belum kalo ada orang lain yang ikut disitu juga, yang gak nyambung sama obrolan kita, kan engga enak juga pas kita ngobrolin A dia taunya B. takut nyuekin orang juga, jadi gak bisa ngomong secara bebas. rasanya capek. capek sama semua hal yang kayak gini. kangen sama masa-masa tak terhitung nya kita ngobrol cuma bertiga, berjam-jam. pas kelompok karya ilmiah yang bertiga mulu. rasanya dulu gak kerasa, rasanya dulu kita udah terbiasa, seakan we are indeed like this. sekarang? bahkan aku udah ga bisa bener-bener berharap kita selama SMA ini bisa sering ngobrol hanya bertiga karna terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. gak bisa selalu pamer-pamer udah download ini dan nonton itu. kesel banget kalo aku mulai sadar bahwa kita jadi ga sering bareng. jadi punya omongan yang satu sama lain saling ga ngerti. walaupun masing-masing juga punya urusan sendiri dan temen sendiri-sendiri sih, tapi rasanya masih kurang. egois si, emang. tapi mau gimana lagi?

beneran, aku pengin ngelupain semua tugas-tugas dan ulangan-ulangan, beberapa hari aja. let me take a little breath. aku capeeek banget. tidurku ga pernah terasa lelap karna mikir peer yang belum selesai dan ulangan yang belum siap. capek mikirin guru-guru egois yang ngajar aku tiap hari. capek. bener-bener capek.

God, let me take a little break from all of this, please.
because I can't stop living ..

Tuesday, August 24, 2010

koushite itai yo .

tadi buka bersama, satu alumnus SMP. rasanya luaama banget dah ga ketemu. kangen banget sama gaya berisiknya bocah-bocah spa-al. kayak udah lama banget ga denger keramaian yang pernah familiar di telinga. hua, natsukashii . kangen nya banget!

semua cerita tentang SMA masing-masing. Nggak banyak yang berubah. tapi dibilang gak berubah juga engga. udah banyak juga yang "nge-gandeng" pacar yang sama-sama satu alumnus, gak kayak dulu lagi yang masih kucing-kucingan sama guru, sekarang udah mulai blak-blakan. ok, time changes people. but people can't change time.

kesejukan sekaligus kehangatan yang familiar. seakan - akan pulang ke tempat dimana seharusnya aku ada. gak seperti dunia yang aku masukin sekarang, dingin dan asing. oke, baru satu bulan lebih sedikit kita di SMA, wajar masih kerasa asing. sumpah, disana bener-bener kerasa hangat. familiar banget. seakan-akan seluruh tubuh bilang, "I'm supposed to be here,". ga ada tekanan yang menghambat aku buat tertawa lepas. tugas-tugas yang menumpuk, kesendirian yang enggak menyenangkan, mengurus ini-itu yang melelahkan.

SMA beda sama SMP. beda nya itu beda banget. kalo aku gak tenang sedikit, bisa-bisa aku dah frustasi. sekarang bahkan, ketenangan ini aku anggap sebagai sesuatu yang harus menjadi hal yang harus dikatakan "terbiasa". mungkin aku sudah mulai "terbiasa" dengan ke-frustasian ini.

pas SMP, mungkin seharusnya aku bisa lebih frustasi daripada ini. tapi dulu aku ga pernah frustasi kayak gini. padahal dulu tiap hari kerjaan nya makan soal, apa-apa soal, soal.

trus kenapa aku ga frustasi?

aku punya suatu, err, apa ya namanya? suatu kesimpulan untuk menjawab pertanyaan diatas. aku punya suatu dasar yang membuat aku gak stress, mungkin baru beberapa lama ini aku sadar, kalo aku ga stress karna,
karna ada teman-teman ku disampingku.

prinsip "because there's you," tuh bener-bener jalan. karna ada kamu, aku jadi kayak gini. karena ada kalian, aku jadi begini. bukankah manusia tuh emang gak pernah bisa hidup sendirian? aku yakin banget akan hal itu karna aku masih sering, atau bahkan, sadar ga sadar, bergantung dan digantungkan sama orang lain.

manusia gak bisa hidup tanpa manusia lainnya. kesimpulan sederhana ini bisa terkembang menjadi amat besar kalo kita hitung-hitung lagi. manusia gak bisa bener-bener hidup tanpa seseorang disampingnya. sadar ga sadar, orang lain juga ambil bagian dalam tujuan hidup kita, dalam goresan sketsa jalan hidup kita.

Teman. aku akui semenjak SMP, aku bakalan ga bisa hidup kayak sekarang tanpa teman. teman yang bener-bener ada. yang gak cuma turut tersenyum pas kita bahagia, tapi yang turut mikir keras pas kita sedih, yang bertanya kenapa pas kita murung, yang mendorong dari belakang pas kita maju kedepan.

teman. teman baik, teman sekelas, teman seperjuangan.
i cherished them all. they're too precious. terlalu berharga sampai takut kehilangan.
teman, teman adalah dimana kamu bisa merasa familiar dan aman ketika berada di sampingnya. sederhana. tapi menyenangkan.

Dan aku menemukannya, menemukannya.
aku bersyukur bisa masuk SMP Al Irsyad, sungguh.
ketemu suasana yang bisa kamu anggap familiar, nyaman berada disitu. this is what i'm supposed to be. merasa nge-pas.
mereka temen-temen yang baaaik banget. temen yang enggak asal "nge-buang" temen lainnya. yang kalo pensil jatuh aja langsung reflek ngambilin. yang punya responsibilitas tinggi (walau kadang, ehm), yang humoris, yang beda dari lainnya.

aku seneng banget waktu di SMA kita dipandang sebagai anak Al Irsyad. yang seragamnya ijo sendiri. yang sifatnya rada "beda" sendiri sama anak lainnya.

intinya, masuk SMP Al Irsyad, gak datar. gak mbosenin. selalu ada spice yang bikin hari-hari lebih ada warnanya. gak cuma tugas dan penjelasan membosankan yang tiap hari dicerna sama otak. ada goresan lain disitu.

aku bersyukur karna masuk SMP Al Irsyad,
aku bersyukur menjadi alumni SMP Al Irsyad di taun 2009-2010,
aku bersyukur aku dapet temen yang baik,
aku bersyukur dapet berbagai macam kenangan yang unforgettable,
aku bersyukur bisa mengenal dunia yang penuh warna,
aku bersyukur karna sekarang aku dapat berada disini. masih berada disamping orang-orang yang penting bagi aku.

terimakasih, ya Allah. aku menyadari selama ini, Engkau selalu memberikan aku jalan yang terbaik. teruslah permudahkan jalan kami, ya Rabb. kami memohon pertolongan dari-Mu.


Ne, kawan.

dulu kita bersama. duduk di kelas yang sama. pernah bersandar di tembok yang sama.
pernahkah kau menyadari sekarang, bahwa jalan kita sudah berbeda-beda?

ya, kita sudah berpencar. sadar tidak sadar, kita sudah berada di jalan berbeda. berbelok. lurus. berliku. kadang tertahan, kadang buntu. sadar ataupun tidak, jarak kita akan semakin menjauh, mengikuti jalan masing-masing. setiap orang mempunyai alur cerita sendiri.

tapi tujuan kita, sama seperti saat itu, saat kita mati-matian menghadapi UN.
ketika tidur kita tidak terlalu lelap, ketika hati kita tidak pernah merasa tenang.
tujuan kita tetap sama, jalan yang terbaik. kita tersesat, tertahan, terus mencari sesuatu bernama jalan terbaik. jalan terbaik bagi hidup kita masing-masing.

hidup kita berbeda, jalan kita berbeda.
tapi aku yakin satu hal, ketika kita sudah tidak bisa saling bertatap muka, saling bertukar senyuman dan cerita.
kita masih punya suatu ikatan kecil bernama teman. kita terikat oleh memori yang sama. memori atas kejadian yang sama. tidak ada janji atau kata-kata dalam realita bahwa ikatan itu terbentuk. setidaknya ingatlah sesuatu saat kita saling bertemu kembali. mencoba me-replay memori yang tak terulang lagi.
kita ini teman. sebelum semua ini mulai rontok satu persatu oleh waktu, mari kita sedikit mencari celah kecil dalam suatu ruang di diri kita, dan menyimpan semua memori rapat-rapat agar tidak hilang.

dan menurutku sendiri, ini adalah salah satu hal yang tidak pernah boleh dihilangkan. :)

sekarang kita semua udah beda jalan. tapi tetep inget bahwa ada teman yang selalu ada di samping kita, yang tersenyum ketika kita bahagia, yang mengulurkan tangan saat kita terjatuh, yang menepuk bahu kita ketika kita butuh dorongan, yang duduk disamping kita tanpa kata, menjelaskan bahwa saat itu kamu tidak sendirian. yang menyediakan telinga nya untuk mendengarkan, yang menyediakan obat ketika terluka, yang menyediakan semangat ketika kita merasa putus asa, yang menyediakan kesempatan bagi kita untuk terus berada disampingnya, tidak menghiraukan seberapa jauh jarak dan perbedaan diantara kita.

teman itu penting, teman itu, berharga.

terimakasih, kawan. :)



Kinoshita Michi, 24 Agustus 2010. 21:29


"I wonder why I am here and why I’m with you?
I wonder why I am here and why I’m laughing with you?
I want to always, always be here forever like this,"

Monday, August 16, 2010

Lebaran, and many things following it.

pertama-tama, WARNING kepada semuanya yang kepengin mbaca posting PALING GAK PENTING ini, sebenernya si diperbolehkan, tapi saia ga menanggung RESIKO kalo kalian tiba-tiba mikir "ih, ni anak kacau abis," =A=
yang gak ingin buang-buang waktu untuk mbaca posting ini, dipersilakan klik tanda silang dibagian TAB. . hahha.

okeh, saia barusan ngubek-ngubek facebook orang-orang yang ada di sekitar saia. Trus ada yang menarik perhatian saia di Home, yaitu status salah seorang saudara sepupu saia yang setaun di bawah saia, nulis status yang intinya dia udah putus.

saia langsung buka profile nya untuk mengetahui detail kejadian. <-mentangmentang baru nonton dorama detektif, wkwk

hee, ternyata dia udah putus sama pacarnya tanggal 14 kemaren. Kalo detail pastinya dia kenapa putus si paling juga futsu, masalah biasa baen. sapa yang peduli? wkwk
Saia langsung ngakak, wew. sugee~ akhirnya dia putus juga, harusnya kejadiannya lebih bagus lagi, dia putus, pas dia ketauan dia pacaran sama orangtuanya. bagus banget tuh.
Nnah, trus saia jadi mikir. sekarang bulan puasa, udah hampir seminggu kita puasa, berarti gak kurang tiga minggu lagi kita udah lebaran dong? Banyak yang mengikuti di pikiran saia ketika saia berpikir tentang lebaran.
Apa itu? yang pertama, dan utama, udah ga usah ditanya lagi deh, wkwk, bonus duit pas lebaran ntu~ #plak
yang kedua, kumpul-kumpul keluarga besar.

kalo kumpul-kumpul keluarga besar, berarti semuanya ikut dong?
kalo semuanya ikut, berarti semua sodara saia ikut juga? <- retoris banget
Ini nih yang rada-rada bikin bete. sebenernya si, saia juga seneng-seneng aja kalo udah masalah kumpul-kumpul keluarga.
Tapi yah, yang rada bikin gimaanaa tuh, lebaran tahun-tahun terakhir ini kumpul-kumpul keluarganya kurang sreg di ati. suer.

Gak kayak dulu jaman-jaman saia kelas SDan, semua sepupu saia masih kawaii dan innocent, kita masih main petak umpet sambil lari-larian pas lebaran. tapi itu memori jaman dahulu kala.
LAH? sekarang?

saia udah SMA, kakak sepupu saia dah pada kuliah dan SMA kelas 3, adek sepupu saia dah pada SMP, caranya udah merasa pada "gede". kalo yang mahasiswa si, emang udah gede yaah? tapi gimana ya?

Tadi siang, iseng saia tidur-tiduran di kasur sambil natep langit-langit kamar. Ngitung-itung sodara saia ada berapa [XD]. Kurang kerjaan, aku tau kok. = =a
tiba-tiba saia stuck di sebuah pikiran,
hmm . . Mas *piip* udah punya pacar . . Mba *piiip* kalo ga salah juga udah, Si *piip* sama *piip* juga udah punya, kalo yang *piip* sama *piip* si gak usah ditanya , udah rame. .
[kesannya ni kalimat atas fulgar abis, ini cuma melindungi nama pihak yang bersangkutan, wkwk]
tiba-tiba saia bangkit dari tempat tidur, "kalo diliat-liat, dari sepupu yang bejibun gitu, kok cuma aku yang kayaknya belom punya pacar? WEW, SAIA ALIM SENDIRI! YEYEYY~~" <-jejingkrakan XD

pasti masalah "kok cucu-cucu udah punya pacar semua" ini bakalan dibahas di rapat keluarga. Okeh, saia mau duduk anteng aja lah, trus siap-siap nyela kalo ada yang bilang, "kok bisa semua udah punya pacar?" dan saia segera angkat tangan dengan kalem dan bilang," aku ga termasuk lho," wkwk XD

Biasanya yang kayak gini nih yang bakal dijadiin bahan ledekan. Biasalah, kadang orang-orang ini[?] bercanda ga tau tempat dan ga tau batas. biasanya saia bales sama, "kalo aku ga punya pacar emang kenapa? iri? yawdah, kalo iri, kamu putus aja sama pacar kamu, gampang kan?" wkwk

Yaah, kata ortu ku sendiri sih, semakin orang bertambah umurnya, semakin beda jalan pikirannya sama kita. Emang sih, kuakui hal itu banget. cara pikirnya saia dan cara pikirnya mereka tu udah laain ribuan persen. kadang jadi susah nyatu sama mereka. yah, satu-satunya hal yang bisa aku lakuin pas kumpul-kumpul itu cuma anteng, duduk dengan kalem [padahal dibalik kerudung masang headset mp3 XD] dan menanggapi pertanyaan yang diajukan.

Kalo ditanya, kenapa gak pacaran aja, kan udah SMA? saia maah, udah sering ditanya kayak gitu, kemarenmaren juga sodara ada yang nanya kayak gitu. aku jawab aja sante, " aku sekolah tuh buat belajar lho, bukan buat pacaran," wkwk. lagipula saia gak begitu minat sama hal-hal yang berhubungan dengan pacaran itu. Konyol banget tau. saia lebih tertarik sama hal-hal yang menyenangkan seperti layaknya dunia otaku yang gemilang. #ceilah
lagipula saia ga tertarik untuk mengamati straight, saia lebih suka mengamati shounen-ai/yaoi. haha. ada yang gak mudeng? yasudah.

Saia rasa waktu SMA yang menyenangkan bukanlah waktu-waktu dimana kita tuh dapet pacar dsb, tapi waktu SMA yang menyenangkan itu waktu-waktu dimana kita udah bisa enjoy sama ruang lingkup baru di SMA itu sendiri.
belum waktunya kali, banyak anak SMP yang udah pacaran sampai seakan-akan mereka udah merasa bahwa relationship mereka tuh udah lasting forever, padahal kita ga bakal tau besok ternyata taunya mereka udah putus. Hal-hal yang sangat lucu kayak gitu, menggelikan tau ga.

terlalu memusingkan apa yang tidak seharusnya dipusingkan dan dibikin ribet, kayak gitu tuh konyol. pacaran tuh repot, pacaran tuh bikin kita bergantung dan digantung sama keberadaan orang lain. Kita ga bisa bener-bener free dan enjoy untuk ngelakuin apa yang seharusnya kita lakuin.
hehe, emang pada dasarnya saia orangnya bener-bener cuek dan egois, jadi kadang saia gak pengin digantung sama keberadaan orang lain yang sebenernya bisa kita lepas gantungan dari orang itu. Digantung sama sesuatu yang enggak penting. gitu aja. hehe

okeh, banyak orang menyalahkan saia dan bilang, "itu karna kamu enggak tau gimana rasanya," yup, saia akui saia belum pernah ngerasain itu [kecuali sama anak-anak boyband jep dan tokoh anime XD] dan walau mungkin suatu saat nanti saia bakal ngerasain itu pun, saia bakal kuatkan diri saia dan bilang ini belum saatnya. Saia ga mau nambah dosa, dosa saia udah banyak, bukannya sekedar bersentuhan yang bukan muhrim aja udah dosa, berduaan di tempat sepi aja udah dosa? gimana jauuh ke daleem lagi, itu bagian dari agama, bung! saia masih betul-betul inget bahwa itu bagian dari pelanggaran dalam agama, bukan sekedar opini saja. kalau saia nanti berdosa, siapa yang mau nanggung coba? saia sendiri kan?

Naah, sedihnya, saia punya saudara -saudara yang melanggar aturan itu. dan saia harus gimana? itu yang saia gak ngerti.
trus gimana kumpul-kumpul keluarganya? yaah, tawakal aja lah, semua udah ada yang ngatur. ==a

saia udah capek untuk mikirin sodara-sodara saia yang kayak gitu, gimana nyadarinnya juga saia ga tau, karna ortu mereka sendiri aja gak bisa nyadarin mereka. tapi bukannya mengingatkan sesama muslim, apalagi saudara yang masih punya ikatan keluarga itu hukumnya wajib?
trus gimana dong,
usaaahaa dong, :) hehe.

semoga suatu saat nanti kalo mungkin saia udah gak bisa ngingetin lagi, mereka bakal dapet suatu hal yang bisa nyadarin mereka, Amin.

Jaa, kore de 22:20ji desu. Oyasuminasai~

Kinoshita Michi deshita.

I don't need more love. I got so many with me. From my parents, from my friends, From many people around me, and especially, from Allah SWT, The Greatest, The Merciful.

Sunday, August 15, 2010

Tes ROHIS yang . . err...

yup, lagi-lagi. Lagi-lagi. Lagi-lagi. #digaplok
LAGI-LAGI SAIA KEHABISAN HARI MINGGU!!! [lebay woi lebay]

nandayo~!
hari ini saia [lagi-lagi] menghabiskan hari minggu saia di sekolah. Sekolahku, mengapa? mengapa kau selalu mengambil hari minggu berharga ku? kenapaaa? <- suara menggema #lebay
Dan hari ini saia menghabiskannya untuk melaksanakan tes ROHIS. okeh, sekali lagi, ROHIS. #jengjengjeng
ANAK ANCUR-ANCURAN INI MAU IKUT ROHIS? ! ! [woy, itu ilangin capslocknya kek,=_=]

Yaaah, karena sebab dan alasan tertentu #ceilah saia mau ikut ROHIS. Tapi yang rada bikin ribet, mungkin karena harus pake tes masuk. Pertama saia mikir, walah, kok jadi kayak OSIS? Tapi emang lain si sama OSIS, di ROHIS jauh lebih kalem. Lebih tenang. #wedeh
Naah, seperti postingan yang sudah kemarin, saia ikut tes tertulisnya. Kebanyakan saia rada-rada lupa-lupa inget materi agamanya [digampar ustadz"ah SMP XD] Dan saia jawab sebisa[ngarang]nya.
Habis ntu, saia kira tes saia yang saia kerjakan dengan sepenuh jiwa, raga, dan pikiran #lebay bakalan ga lolos, eh, nyatanya lolos tes tertulis. gubrak, saia lulus. Kakak ROHIS nya lagi ngantuk kali pas ngoreksi? apa kedobel kali? XD

Naaah, lanjut deh, tes wawancara. saia kira kita bakal diwawancarain sama satu kakak kelas aja geto, ternyata! ndadakan dibagi 17 kelompok dan muter-muter wawancara kesana kemari. weleh.
Saia yang notabene ndak puasa dan sialnya belom sarapan, udah lemeees nyaa bukan main pas wawancara terakhir, YANG KEBETULAN MALAH SAMA KETUA. mampus.
Otak saia yang udah ga bisa diajak mikir karna laper, ngejawab apa yang tersisa dari secuil-cuil ingatan. #halah

Yaak, dan di tes terakhir itu, mood saia lagi superduper BETEEEE buaaanget. asalmuasal dan sebab bete sendiri itu banyak. Udah pusing, laper, haus, ngantri panjang, seteres ditanya-tanya mulu, mana ada faktor luar yang bikin saia rada kesel setengah mati. mau tau apa? karena anda ingin tau apa jadi saia tau apa. engga lah, jadi bete lagi kalo nyeritainnya.

pokoknya saia kesell!! udah, itu doang. #gaje
sebenernya saia juga ga patut buat kesel si, saia juga ga taw ini hak saia buat kesel apa engga, pokoknya saia tibatiba kesel, padahal kayak gitu tuh sepeelee abis. sepeeeeeleee banget #lebay
kadang karna saia sering notifying hal-hal sepele itu, itu yang bikin kesel.

pokoknya saia kesel selayaknya anak kecil yang ga kebagian makanan! #norak
huaaah, jadibete lagi ingetnya. huff.

huaah, tautau hari minggunya udah berakhir, nge-bete-in. capeee. capek badan, capek batin. hiks

udahlah, saia sebenernya disini juga ga taw ngelantur apaan.



Ja ne.

if you're not here.

if you're not here.
am I still believing I can be like what I am now?
if you're not here.
am I still bringing many memories like what I am now?

why am I belonging to this place?
why am I laughing with you?
I've been thinking for awhile,
If I can stop the time passed by, I wanna be forever like this.

As the cloud slowly passed by,
On that corridor, it was after-school.
mumbling an "I wanna go home," things.
you stand by me, smiling.
humming a song with no-voice.

that peacefully silent,
that humming melody,
it's simple, you know it true
but you know? it's lasting forever

why am I with you?
why am I living in this world?
it's fine, it's fine, until now
i've always searching the answer

we won't know what will happen in the next seconds,
will it be teary? will it be sad? will it be happy?
struggling, we don't always know what we can do next,
but let's believing, with the future that no one knows

we can't hurt alone, we can't be happy alone either
on the moonlight night, I'm wishing eagerly
that our big dreams will become true, and our memories won't be disappear

Ne,
if you're not here,
I told you that I can't laugh alone, right?
if you're not here,
I told you that I can't cry without reason, right?

it's just being like true,
Ne, I'm here, why I'm here now?
it's just because,

because there is you.


Kinoshita Michi, from a thousands inspirations.
15th August 2010, 20:54

Thursday, August 12, 2010

dan saya benar-benar tau bahwa ini menyedihkan.

apa sih yang menyedihkan? lebay deh~
mungkin pada ngomong kayak gini kali ya. cuma ini bener-bener nyedihin tau. apa coba yang nyedihin?
SAYA DIKASIH WAKTU 3 HARI BUAT LIBUR, TAPI SAYA GA NULIS APAPUN!

#plak!

[itu mah biasa aja kali!]
oh, jadi kayak gini tu lebay ya? [digampar bolak-balik]
yaaaah, mau gimana lagi, padahal udah dikasih waktu libur dari tugas-tugas. . malah . .
hiks. . saia memang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan benar . .

tapi emang pada dasarnya ga ada mood buat nulis . . kalo saia nulis tuh harus ada pemacu kenapa saia pengin nulis cerita tsb . .

dan sekarang udah ada sedikitttt mood. . cuma tangan saia terlalu kaku untuk mengetik berbelas-belas halaman . . xixixi. alesan banget yah? wakak.

yah, pokoknya saia mau usaha. sekarang saia mau baca fanfic dulu. #buak!

jaaa~naa~

aku mau curhat (gapenting) lagi.

aku dah beberapa kali ganti layout. tapi ga ada yang sreg sama hati. mana berantakan, mana internal server eror. nyebelin ga sih?
dan sekarang aku udah ganti nama blog jadi irresistible.feelings. berkesan misterius ga? XIXIXI. sok sok-an ah! sumpret gaje banget ni posting satu.
alasan saia kenapa ganti nama irresistible.feelings, gaada alasan khusus si. cuma kepingin. emang ni blog penuh dengan irresistible.feelingsnya diriku~ hahagz.

this just for myself. okay, thank you for reading this gaje posting.


-[piiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip]- <- tanda sinyal ilang yang ditipi tipi.

Friday, August 06, 2010

jadi ini yang namanya kangen!

apa-apaan tu judul diatas? ==a sudahlah, mungkin yang menulis sudah gila . . (ngomongin siapa yah?) YAK! anda benar, saia sudah gila! benar-benar sudah gila!

mou, saia mau curhat, bener-bener,
this is the busiest week that i've ever had!

nandarou? pokoknya saia keteteran banget minggu ini. Kangeen banget yang namanya hari minggu! bener-bener kangen yang namanya hari libur yang seharian cuma tidur! sugoku natsukashii!
dimulai dengan sebab-sebab Mabit di skul, gara-gara tidur di lantai yang dingin dan tepat di bawah kipas angin, juga ditambah jam makan yang telat banget, dengan sukses hari seninnya saia tidak masuk. Padahal hari senin lagi ulangan Ekonomi, walhasil saia harus ikut susulan yang masih gaje kapan diadakan. Itupun kalo gurunya ga lupa ngoreksi. ==a
Trus tugas yang bejibun, masalah renang yang nyebelin, ulangan kimia yang ketunda-tunda, trigonometri fisika yang buset saia ga pernah ngerti caranya, ulangan MTK yang pengin teksobek-sobek pas pertama dibagiin kertassoalnya, tes ROHIS yang gaje, sampe Persami yang supaa mendokusei~
Nah, sekarang niatnya mau bikin powerpoint geografi, sama presentasi kesenian yang rada keteteran karna kelompoknya ga jalan, tapi apa daya malas ini tak bisa dihalangi #tsah! saia jadi ga pengin ngerjain #plak dan udah lama juga saia ga posting blog, jadi yasudah, gini deh jadinya . . wkwk.

trus kenapa judulnya "jadi ini yang namanya kangen?" kalo saia cuma nulis masalah gapenting gini? karna saia pingin nulis yang lebih gak penting lagi [?]

Jadi gini, #ehem
di-belum-sebulan-masa-SMA saia ini, saia sadar banyak hal.
bahwa saia belum bener-bener living di SMA ini.

oke, sebelumnya saia merasa begitu beruntung masuk ke kelas yang rada mirip kelas sembilan dulu, gokil plus gaje, X-4. anak-anaknya baik-baik, supel, gampang gaul juga, ga pilih-pilih temen gitu, dan warm-hearted. saia seneng di kelas itu.

tapi entah kenapa, there's something left from this. ada yang kurang disini.
gaktau, bener-bener gaktau apa yang kurang. dugaan terberat saia adalah temen cerita.
okeh, salah satu hal yang bisa bener-bener aku syukuri waktu kelas sembilan adalah, tiap hari saia bisa ngoceh tentang jejepangan sama temen. entah sekelas, entah ga sekelas. mainichi wa, sugoku sugoku tanoshikatta'n desu.

bener-bener nyenengin, tiap hari saia punya sesuatu yang bisa jadi pressure untuk berangkat ke skul. Punya sesuatu yang harus diceritain, dan ingat bahwa di skul ada orang yang mau mendengarkan dan ngerti juga. Bagi otaku kelas parah kayak saia, hal sepele kayak gitu punya pengaruh besuaaaar banget.

yang mengecewakan, di kelas saia ga ada satupun orangpun [?] yang OTAKU! betapa menyedihkannya, betapa payahnya, betapa mengecewakannya, T_T
masa dari 33 siswa, semua ga ada yang otaku??! sumpah gitu! ga ada yang minimal tau YUI kek, kuroshitsuji kek, keion kek, apa kek, kalo anime sekelas deathnote, bleach, naruto, yang dah terkenal dimana-mana sampe di tukang jualan mainan ada posternya itu mah, males banget . . udah basi [bagi saia, piss] yang cuman tayang di global tipi gitu, puaayaah.

ga ada yang punya obsesi sama. Yang nge-stalk sesuatu yang disukainya sampe segitunya. Yang suka yaoi dan shou-ai, tapi yang cakupannya luas, ga cuma disatu fandom doang, yang tau ini-itu soal jepang, ataw yang bisa basa jepang, minimal! belum saia temui. T T
segitu susahnya. .

bagi saia melewati hari dengan bertapa dalam dunia otaku sendirian tu hampir mirip hell. Tiap gabung sama temen-temen baru, mereka malah ngomongin endonesian idol yang saia cuma bisa cengo saking ga taunya. atau kakak kelas yang ini, kakak osis yang itu. ngomongin sesuatu yang kayak gittuuu aja. soal pacar, soal naksir-naksiran. what a boring world.
"emang cuma itu yang bisa diomongin ya?" saia mikir kayak gituuu terus dalem hati.

kalo gitu, kenapa ga kenalin dunia mu aja sama mereka?

iie, aku ga mau. bukan karna egois ato apa. soalnya ngebikin orang yang pertama ga tau apa-apa jadi tau tuh susah. nandarou, njelasinnya rada susah sih, soalnya pas aku cerita sedikit soal jepang sama mereka, mereka seakan menganggap dunia jejepangan tuh bukan dunianya mereka. seakan wajah mereka bilang, "jepang tu jauh! yang di lokal aje nape?" gitu deh. what a boring world. bener-bener boring.

sumpah, aku bener-bener kangen sama masa-masa SMP. Sama temen-temen yang bener-bener sumpah deh asik banget. gambaran nya deh, seakan-akan pas kamu sakit sampe mau masuk rumah sakit pun, kamu tetep berusaha untuk terus masuk ke skul. Ga pernah pengin bolos.
Gak dikelas sendiri, gak dikelas lain, aku punya temen yang bisa diajak ngobrol soal jejepangan. Walau sekarang masih ada diantara mereka yang bareng di SMA 2, tetep aja, ketemu setiap hari aja kagak, sekedar sapa-sapa aja minim waktu, gimana aku mau cerita panjaaang lebar tiap hari kalo pas moving class aja ga pernah tau kelas mereka dimana?

Dulu banyak temen otaku yang ada disamping aku. aku selalu mikir bahwa aku bakal selalu ngebutuhin mereka sejak aku mulai suka jejepangan. bisa berbagi ini-itu sesama otaku. pinjem-pinjeman komik, cerita pas pelajaran kosong-istirahat-makansiang, nulis-nulis hiragana, tebak-tebakan lagu, ngomongin yaoi sambil cekikikan [wth! XD] hal-hal yang ga bisa kita lakuin sama orang yang ga paham.

Mungkin kalo cuma ngomongin soal cowok, atau kakak kelas, atau deelel, sama orang yang ga tau apa-apa soal itu pun bakal mudeng. bakalan paham dengan sendirinya, soalnya mereka cuma ngomongin soal cowok! sesuatu yang familiar. beda kalo kita ngomongin soal jepang. Yang kesannya jauuh atau terlalu mengada-ada.

Aku kangen sama masa-masa di mana tulisan-tulisan hiragana di binderku masih ada yang bisa mbaca. Ketika aku ngerasa bahwa aku punya orang yang bisa baca tulisan ini and i get excited for writing more. Sekarang? tiap orang yang liat binderku cuma berdecak, entah berdecak kagum, berdecak heran, ato sekedar berdecak-decak saja karna gaktau mau ngomong apa karna nda bisa bacanya.

aah . . I missing that time.
di SMPpun, yang ga tau jejepangan tetep duduk mendengarkan saat kita semangat ngomongin jepang sama siapapun. tetep ngerespon pas kita selese cerita. hal yang sepeeleee banget. tapi kadang hal sepele bagi orang lain sering menjadi hal yang begitu besar bagi kita.

aku kangen sama masa-masa dimana kita bisa ngomong cuma bertiga. ngomong sesuatu yang ga bisa dipahamin sama orang lain. ngomong tentang anime, tentang manga, tentang artis [jepangtentunya], tentang suatu negara yang jauh bernama jepang, tentang mimpi-mimpi kita yang kata orang terlalu tinggi, tentang sesuatu yang hanya bisa kita lakukan dalam ketidaknyataan. sesuatu yang sulit untuk dipahami banyak orang, i swear.

walau kita masih sering ngumpul sekarang, masih sering ketemu, masih bercanda, masih ketawa-tawa, masih melakukan kegajean, there's something left. aku kangen banget sama waktu-waktu dimana kita duduk di koridor, entah pas pelajaran kosong, entah pas makan siang atau pas pulang, bersandar sama tembok hijau itu sambil diem, kadang ngomong, kadang diem lagi.
that's never stop. sesuatu yang bakal aku jadiin nostalgia banget. koridor itu menyimpan terlalu banyak, terlalu banyak kenangan yang bahkan mungkin engga kita inget. aku kangen sama koridor itu. kangen saat-saat dimana aku mandang hujan bertiga-berempat-berlima, menunggu hujan yang ga berenti-berenti. sambil menebak-nebak apa yang lagi dipikirin sama masing-masing. it makes sensation. hal sepele itu ngebikin suatu sensasi yang ga taw apaan. Hal yang menjadi suatu kebiasaan, yang beberapa bulan lalu tidak pernah terpikirkan bahwa hal ini bakalan aku tinggal.

gak pernah terpikir bahwa aku jadi sebosan ini. aku tau ini hal yang bener-bener salah, belum tepat sebulan aku di SMA dan aku udah ngerasa bosen dengan ketidakadaan ini. i'll bear with it. i'll try to bear with it. berulang-ulang, aku bakal nyatain bahwa aku bakal ngalir dengan ketidakadaan ini. aku bakal ngalir sama kebosanan-kebosanan ini. sukur-sukur kebosenan itu ilang satu-satu, sedikit sedikit. aku harap aku bisa mengalir sama hal-hal kayak gini.

aku pikir aku kembali bersikap ga adil. ketika aku liat kamu akhir-akhir ini, aku selalu mikir, "kamu udah berjuang sangat keras ya," sambil usaha senyum.

Dan aku mikir lagi, kalo kamu bisa berjuang sekeras itu, kenapa aku nggak bisa?
tuhkan, lagi-lagi aku dikalahkan, entah kenapa dari dulu, pasti kamu yang slalu aku rasa mikir selangkah lebih kedepan duluan. haha, you beat me again , tiap aku mikir untuk ngasih tau kamu sesuatu, pasti kamu dah tau duluan, kadang bikin sebel, xixi.

ganbarimasu, mungkin cuma itu yang bisa bener-bener aku lakuin. Aku juga sebenernya ga tau pasti apa yang disebut berjuang sebenernya itu. aku juga ga tau apa aku udah bener-bener berjuang atau engga, tapi waktu aku bilang ganbarimasu, aku bener-bener usaha untuk ganbarimasu, i do it. just do it.

mungkin aku harus bener-bener, kompromi sedikit sama kefrustasi-an ini. hhh.

oke, diakhir, aku akui bahwa aku memang sudah gila.
yang kayak gini emang harus ada akhirnya.




Kinoshita Michi. 06 Agustus 2010, 22:49

Itsuka yume no chikaku made ikeru no ka na
Demo sore wa mada zutto saki no koto mitai da
Bokura wa nan da ka isogisugite iru
Taisetsu na koto sae mo wasureru kurai

Ima wa bokura wo shinjite itai

Ima no jibun wo shinjite itai
Daremo bokura wo kesshite mitome wa shinai darou
Daremo kesshite wakarou to wa shinain darou

Sagashitemo sagashite mitsukaranai keredo
Tashika na koto wa kitto dokoka ni aru yo ne
Yarusenai omoi wa kimi no egao ni kieta
Machi wa ima tasogarete bokura wo tsutsunda
[KAT-TUN - Bokura no Machi de]