Friday, November 19, 2010

what LOVE look like.

wahaha, mungkin pada merasa ganjil ya liat judul diatas. ngegumam, 'ih, kesambet apa nih anak' dan sebagainya. tapi sumpah deh, aku ga bakal ngebahas tentang orang yang aku suka atau yang lainnya karna emang belum punya, wahahaha tapi tentang bagaimana tu something bernama cinta itu bisa mengambil hati begitu banyak orang dan berkorban hanya karenanya.


jujur, aku ga pernah menyukai orang lain dengan embel-embel 'raburabu' yang terasa 'dokidoki'* (?) yang berasaskan cinta dan berakhir dengan patah hati, bahkan sebelum sempat menyatakan. haha. apa ya? aku cuma sedikit, eh engga, BANYAK merasa heran terhadap orang-orang yang berjatuhcinta-ria dan bersuka-sukaan satu sama lain. pengin tek tanya temen-temen aku yang udah 'raburabu' satu satu. apa sih alasan kalian jatuh cinta? apa yang membuat cowok itu terasa lain dari cowok lainnya? *pointofviewseorangcewek* apa yang membuat cewek itu terlihat beda dari cewek lainnya? *pointofviewseorangcowok*

cantik? ganteng? baik? asik?
apa ya? kayaknya ada ratusan ribu orang di dunia ini yang punya sifat-sifat itu. tapi kenapa seakan-akan cuma tu cowok/cewek yang bersinar di mata kamu? kenapa tu orang yang kamu pilih, gak yang lain aja?

sebuah konstelasi unik yang membuat dua orang itu jadi satu kesatuan, padahal sebelumnya mereka belum pernah kenal atau berbincang. dan konstelasi itu membuat banyak hal yang kadang absurd dan mengherankan. bagaimana mereka bertemu dan saling suka, bahkan sebuah sms biasa saja sudah membuat heart-pounding dan gak karuan. membuat saling sama-sama menunggu sms yang datang hingga tengah malam. bagaimana mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang dikatai resmi dengan embel-embel 'pacaran', bagaimana mereka meromantiskan diri, bagaimana mereka bertengkar akan kesalah-pahaman, bagaimana mereka membuat diri mereka sendiri menangis, bagaimana mereka baikan dan saling berjanji berulang kali akan terus bersama, dan bagaimana akhirnya mereka putus dengan mengenaskan, atau dalam beberapa kasus, berakhir dengan bahagia dalam pernikahan, dan sebagai mana konstelasi itu berjalan, berputar, dan berulang, yang mengherankan lagi, setelah mereka menghabiskan air mata mereka karna kesedihan tertinggalkan, dengan mudahnya mereka bisa mengganti eksistensi orang yang mereka tangisi sebelumnya dengan orang lain, begitu mudah. begitu simpel. .

atau bahkan dalam kasus lain, one-sided.
unrequited love. cinta yang tidak terbalas. cinta yang dinikmati sendiri tanpa harus membuat orang merasa dicintai. cinta yang hanya melihat dari jauh, tidak mengatakan apapun. mungkin orang yang ngerasain ini, kebanyakan menderita karnanya. apalagi kalo udah liat si yang dicintai mencintai orang lain, dan sedihnya, bukan dirinya. ada juga, yang menikmatinya, menikmati mencintai orang lain tanpa berpikir banyak. tanpa sedih dan merasa kecewa. dan toh, pada akhirnya cinta itu juga akan hilang, tanpa terlupakan.

kadang aku heran (lagi) sama orang yang dengan gampangnya merasa 'hubungan kami akan selamanya tetap begini' atau yang nama pesbuknya udah pake 'XXXsaIIanKYYYPhoRePherNePherEnDING' yang model-model alay gajelas gitu. Forever? Never Ending? selamanya? absurd. bahkan pas akhirnya mereka putus pun mereka ga bakal inget mereka udah pernah ngomong mereka UDAH akan selamanya, never ending, dan hal-hal lain yang kadang ga bisa dimengerti orang kayak aku.

kayaknya buaanyak banget hal absurd tentang suka-sukaan yang ga bakal pernah bisa dimengerti oleh aku. bagiku hal kayak gitu tuh masih jauh, jauuhh banget bahkan hanya untuk dibayangin sekalipun. aku cuma suka meng-observasi orang lain yang sedang 'raburabu' kalo 'kamiskamis' boleh ga ya? *kicked* mereka yang tiap hari berubah ekspresi hanya karna diawut-awutkan cinta tuh mengherankan. menggelikan. bukannya mau ngetawain, ngatain, ngejek, dsb dll, aku cuma heran, sekali lagi cuma heran. segitunya yang namanya cinta itu? kayaknya dia bisa ngebuat semuanya jadi soothing, fascinating. cuma kadang dia juga bisa jadi buldozer yang mengaduk aduk perasaan orang lain seenaknya sendiri. kejamnya dunia, kejamnya cinta. hha.

bagi aku, cinta itu ada banyak. ga usah dicari, ga usah di bongkar pasang. cinta dari Allah yang begitu melimpah padaku, cinta orang tuaku yang ga pernah putus, cinta para guru terhadap murid-murid yang beliau sayangi, cinta dari saudara dan kerabat yang tidak berhenti, cinta dari teman-teman yang menenangkan, cinta pada bumi, pada makhluk hidup lain. bukankah di bumi ini sudah ada begitu banyak cinta, bahkan banyak cinta yang sudah aku sia-sia kan? belum saatnya aku cari 'cinta yang baru', yang absurd, yang mengherankan, karna di dunia yang sekarang sudah banyak hal yang begitu membingungkan dan tidak bisa dipikir sendiri. sudah punya begitu banyak masalah dan tidak ingin ditambah lagi.

pacaran itu membingungkan. walau banyak hal yang mungkin aku ga tau dengan nikmatnya pacaran itu, jatuh cinta tetep membingungkan. rumit, ngebuat perasaan ga karuan, bikin nangis secara randomly cuma karna bertengkar. hal-hal yang merepotkan seperti itu emang enggak ngepas bagi aku yang maipeesu** dan seenaknya sendiri. cinta itu masih jauuh, masih terlalu jauh untuk dipikirkan. lagipula engga ada gunanya melukai perasaan sendiri gitu. orang yang ga bisa belajar dari masa lalu itu orang yang tidak cerdas. ketika kamu tau pacaran itu berisi luka dan air mata, kekecewaan dan penyesalan,
dan sekarang aku tanya, kenapa orang masih berani untuk pacaran lagi?

wallahu'Alam bisshawab. hanya Allah semata, yang membuat seluruh perasaan inilah, yang clearly tau jawabannya.

post ini aku buat semata-mata karna heran, dan sedikit kecewa sama teman-teman yang mulai berjatuhcinta ria. but i don't own anything. aku ga bakal melarang, juga ga bakal memperbolehkan. karna kalianlah yang sudah melakukannya dan mungkin udah memikirkan resiko 'sakit'nya, no problem. you are yours. hanya mengingatkan, LOVE IS NOT ANYTHING. aku harap kalian bisa mencerna perkataan ini dalam-dalam.
mungkin kalo ada yang tersinggung, aku minta maaf, karna sesungguhnya aku bahkan tidak pernah bermimpi untuk menyakiti hati kalian. arigatou.

No comments:

Post a Comment