akhirnya, finally, ujian nasional berakhir juga. masa-masa yang kurang menyenangkan akhirnya berakhir juga. aku bisa bebas melakukan apapun yang aku sukai tanpa perlu diperingati sama ujian yang menunggu. i'm officially free now.
sekedar untuk review, ujian kali ini cukup lancar. gangguan bukan berasal dari internal diri aku, tapi lebih ke eksternalnya.
mungkin untuk lebih singkatnya, baru pertama kali ini aku begitu, begitu benci temen-temenku. mungkin nggak semuanya, hanya beberapa. benci sekali.
Showing posts with label review. Show all posts
Showing posts with label review. Show all posts
Friday, April 19, 2013
sebagian teman-temanku, dan negara ini.
It's hanging on
complaint,
private journal,
review
Sunday, March 03, 2013
Maret.
hai maret. bulan yang selalu enggan untuk aku temui, sejujurnya.
bertambah umur itu menakutkan ya.
bertambah umur bukanlah hanya ucapan happy birthday dari teman-teman, atau kewajiban mentraktir dan bersenang-senang, atau malah dikerjain macam-macam yang hanya buang-buang waktu.
bertambah umur itu berartikamu semakin mendekat dengan kematian kamu kamu harus lebih bisa bertanggung jawab sama diri kamu sendiri. sama hal apa yang kamu lakukan, demi apa kamu memutuskan, bahkan tentang apa yang kamu pikirkan. hidup akan semakin lama semakin mengejar kamu, perasaan-perasaan yang tidak menentu akan semakin adiktif untuk menghantui kamu. bertambah umur, seharusnya kamu sudah mulai memilah-milih mana yang benar dan mana yang salah, mana yang terbaik untuk kamu dan mana yang sia-sia untuk kamu.
mungkin aku memang bukan orang yang optimistis dari awal aku mulai mengerti apa itu istilah optimis dan pesimis. aku bakal puji orang yang bisa menyadari kalo aku itu emang seorang remaja yang---bitter.
sering aku merasa bersalah karna aku nggak bisa merasakan perasaan yang sama seperti orang-orang yang ada disekitarku. entah aku terlalu acuh atau mungkin terlalu peduli. ketika semua bisa dengan simpel bersenang-senang selayaknya remaja lainnya, bersahabat, berpacaran, bergosip, bertengkar meributkan solidaritas, menangis karna diputus cinta.
maaf, aku nggak bisa dengan jujur bilang kalo terkadang, hal seperti itu agak-agak terkesan konyol. tuh kan, pasti orang yang baca ini bakal bilang aku itu bitter.
mungkin aku memang kurang cocok sama lingkungan aku berada sekarang. jarang ada orang yang tahu bagaimana aku yang sebenarnya walaupun kami bertemu tiap hari.
I hate people, and I'm just thinking of being unhappy. life always gives me so much to believe, but my pessimistic side always comes first and fucked me up. 'what if' is my best word, I'm lost in my self-built maze and don't know what to do. I'm bitterly coward, I don't want to be lonely. overly thinking is tiring, but I don't know how to stop. everyone is right behind me but I can't see them. I don't know if I'm heading forward or what I'm doing since long is just walking backwards.
...
bertambah umur itu sesuatu yang sangat menakutkan bagiku. begitu menakutkan seperti mimpi buruk. manusia selalu terlena dengan rasa nyaman, seenaknya saja memohon waktu untuk berhenti. rasa nyaman membuat manusia selalu merasa tak perlu bergerak maju, tak perlu berpikir. tak perlu bersiap-siap untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan. seperti kata Allah SWT dalam firmannya, 'Demi Masa, sesungguhnya manusia telah mendapat banyak kerugian.' mungkin aku sudah terlena dengan rasa nyaman itu. rasa nyaman itu membuatku takut untuk berpikir kedepan. bertambah umur membuat segalanya terasa pahit, merugi. semakin banyak aku berpikir semakin aku tidak menemukan jawaban.
aku ingin berubah, menjadi sesuatu, seseorang yang lebih baik, sebentar lagi aku akan kuliah. aku nggak ingin mengecewakan siapapun. aku ingin jadi diri aku sendiri. aku nggak ingin menyia-nyiakan umurku yang bertambah ini hanya dengan bersenang-senang seperti orang bodoh. mimpi aku besar, mungkin aku bukan orang yang sangat ambisius, tapi bukankah semua orang punya mimpi yang ingin mereka capai?
dua hari lagi, tujuh belas tahun. mungkin sifatku nggak akan berubah drastis. mungkin aku bakal masih hating people. mungkin aku bakal masih pesimis, mungkin nggak segampang itu aku bisa menyesuaikan diri. lingkungan bakal terus berubah seiring berjalannya waktu. yang aku butuhkan sekarang adalah motivasi untuk terus berusaha.
ayo li, jangan kalah! jibun ni makenaide!
bertambah umur itu menakutkan ya.
bertambah umur bukanlah hanya ucapan happy birthday dari teman-teman, atau kewajiban mentraktir dan bersenang-senang, atau malah dikerjain macam-macam yang hanya buang-buang waktu.
bertambah umur itu berarti
mungkin aku memang bukan orang yang optimistis dari awal aku mulai mengerti apa itu istilah optimis dan pesimis. aku bakal puji orang yang bisa menyadari kalo aku itu emang seorang remaja yang---bitter.
sering aku merasa bersalah karna aku nggak bisa merasakan perasaan yang sama seperti orang-orang yang ada disekitarku. entah aku terlalu acuh atau mungkin terlalu peduli. ketika semua bisa dengan simpel bersenang-senang selayaknya remaja lainnya, bersahabat, berpacaran, bergosip, bertengkar meributkan solidaritas, menangis karna diputus cinta.
maaf, aku nggak bisa dengan jujur bilang kalo terkadang, hal seperti itu agak-agak terkesan konyol. tuh kan, pasti orang yang baca ini bakal bilang aku itu bitter.
mungkin aku memang kurang cocok sama lingkungan aku berada sekarang. jarang ada orang yang tahu bagaimana aku yang sebenarnya walaupun kami bertemu tiap hari.
I hate people, and I'm just thinking of being unhappy. life always gives me so much to believe, but my pessimistic side always comes first and fucked me up. 'what if' is my best word, I'm lost in my self-built maze and don't know what to do. I'm bitterly coward, I don't want to be lonely. overly thinking is tiring, but I don't know how to stop. everyone is right behind me but I can't see them. I don't know if I'm heading forward or what I'm doing since long is just walking backwards.
...
bertambah umur itu sesuatu yang sangat menakutkan bagiku. begitu menakutkan seperti mimpi buruk. manusia selalu terlena dengan rasa nyaman, seenaknya saja memohon waktu untuk berhenti. rasa nyaman membuat manusia selalu merasa tak perlu bergerak maju, tak perlu berpikir. tak perlu bersiap-siap untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan. seperti kata Allah SWT dalam firmannya, 'Demi Masa, sesungguhnya manusia telah mendapat banyak kerugian.' mungkin aku sudah terlena dengan rasa nyaman itu. rasa nyaman itu membuatku takut untuk berpikir kedepan. bertambah umur membuat segalanya terasa pahit, merugi. semakin banyak aku berpikir semakin aku tidak menemukan jawaban.
aku ingin berubah, menjadi sesuatu, seseorang yang lebih baik, sebentar lagi aku akan kuliah. aku nggak ingin mengecewakan siapapun. aku ingin jadi diri aku sendiri. aku nggak ingin menyia-nyiakan umurku yang bertambah ini hanya dengan bersenang-senang seperti orang bodoh. mimpi aku besar, mungkin aku bukan orang yang sangat ambisius, tapi bukankah semua orang punya mimpi yang ingin mereka capai?
dua hari lagi, tujuh belas tahun. mungkin sifatku nggak akan berubah drastis. mungkin aku bakal masih hating people. mungkin aku bakal masih pesimis, mungkin nggak segampang itu aku bisa menyesuaikan diri. lingkungan bakal terus berubah seiring berjalannya waktu. yang aku butuhkan sekarang adalah motivasi untuk terus berusaha.
ayo li, jangan kalah! jibun ni makenaide!
Sunday, February 17, 2013
sedikit disaster.
diakhir semester yang notabene masa-masa kritis ini, kemaren di kelas terjadi sesuatu yang.. err-unexpected? yah, konflik kecil yang membawa masalah yang (cukup) besar.
It's hanging on
curhat gaje,
kelas 12 yohooooo,
review
Thursday, December 27, 2012
Thursday, July 28, 2011
GANTZ.
GANTZ
![]() |
ok. YANG GW LIAT CUMA NINONYA. jujur deh. |
okey, sebelumnya WARNING.
WARNING : THIS POSTING'S CONTENT IS (ALMOST) ALL NINO-BIASED COMMENTS. just don't throw me to the river, please? *pleading eyes*
HAHAHA. *sigh*
jadi, finally, gw nonton GANTZ setelah (sedikit) memaksa arar untuk donlotin GANTZ yang gedenya 1,5gb (biggest thanks to arar♥ muaaah :)) ) dan dengan gak sabar ngerampok ke rumahnya. dan setelah nonton. GW MELTING. *meleleh beneran*
GILA BUSET DAH SI NINO ASDFGHJKL##$%@$#$#!#$%!! *digebuk*
okeh, sebelum gw jadi gila walau kayaknya udah gila gw jelasin kalo disini nino itu sangat sangat sangat GANTENG. ya ampun, gw nonton ini dengan perasaan antara flail karna si nino KAKKOInya minta ampun, atau merinding karena filemnya yang notabene mandan sadistic juga.
ehem.
anyway, ni filem keren. ni filem ditayangin di 300 theater di seluruh dunia, dan dvd dan blue-ray nya juga dijualin di luar negeri juga. ealah, NINO, makin terkenal aje lu~
![]() |
GANTENG. |
disini NINO berperan sebagai Kurono Kei, mahasiswa biasa yang tiba-tiba suatu hari di stasiun dia ketemu temen masa kecilnya, Kato Masaru (MatsuKen) yang mau nyelamatin orang yang jatuh ke rel kereta. pertamanya dia ga mau nyelamatin, tapi pas detik-detik ujian nasional terakhir pas kereta mau dateng, dia ikut turun ke rel dan BATS! harusnya si mereka udah mati ketabrak kereta. tapi, kalo mereka mati ceritanya selese dong? wks.
tiba-tiba mereka masuk ke sebuah ruangan, kayak apartemen gitu, terus mereka ketemu sama beberapa orang yang ternyata mereka juga berpengalaman sama kayak mereka, hampir mau mati. nah loh~ terus di ruangan itu ada sebuah bola besar yang aneh, dan tiba-tiba bola besar itu terbuka dan di bola itu ada tulisan yang nyuruh mereka ngelawan alien di bumi. eeh? terus gimana dong?
TONTON SENDIRI DONG. *dor*
pokoknya keren dah ni filem, gw ampe merinding liatnya. filem action woy, sadist pula.
dan NINOOOO~ lu gimana cara ekting gitu sih?! HA. jangan bikin aku makin speechless kalo liat kamu dah. *heboh*
THOUSAND THUMBS UP buat tim produksinya tuh. ama ninonya berkali lipat thumbsup. pake jempol orang sesekolah ya boleh. *sinting* HHA, GW CINTA TIM PRODUKSINYA UNTUK MEMILIH NINO, ufufuu~
terus tadi aku minjem komiknya. katanya ori nya hampir mustahil di terbitkan di indo karna terlalu sadist. iya sih emang.. komiknya sadis. tapi keren bacanya. haha.
DAN GW GA SABAR BUAT LIAT PERFECT ANSWER. DI GANTZ ENDINGNYA NGEGANTUNG. SIAAAAL.
POKOKNYA INTINYA.
NINO DISINI GANTENG BUKAN MAIN. KEREN BUKAN MAIN. AMPE SPEECHLESS GW GEGULINGAN. HAHA.
as expected for my ichiban~ you deserve for it~
PERFECT ANSWER DVD OTANOSHIMI. SUGOOOI OTANOSHIMI.
sori kalo lebay bukan main. kalo udah liat dia emang jadi kayak gini. v *kabur*
Saturday, July 16, 2011
my tenth year.
Gimana si kelas sepuluhmu?
It's hanging on
curhat gaje,
nikki,
review,
stress mode. tentang skul
Tuesday, April 19, 2011
Kimi ni Todoke Secret Party ~Kitahoro Kokkou Gakkousai Another Side~ CD
Kimi ni Todoke Secret Party ~Kitahoro Kokkou Gakkousai Another Side~ CD
Tracklist :
01. Drama part 1
02. Sora ni Maiagare ( Namikawa Daisuke )
03. Drama part 2
04. Nagisa no Sindbad ( Sawashiro Miyuki & Sanpei Yuuko )
05. Drama part 3
06. Sakura ( Nakamura Yuuichi )
07. Drama part 4
08. Ai no Uta ( Mamoru Miyano )
09. Drama part 5
10. Natsu Love (Hirano Aya)
11. Drama part 5
12. Keiko no Yume wa Yoru Hiraku ( Mamiko Noto )
12. Drama part 7
13. Kimi ni Todoke (bonus track)
a/n : in my opinion, the best is the Mamomiya one and the Hirano Aya one ♥
It's hanging on
anime soundtrack,
download link,
kimi ni todoke,
review
Thursday, December 16, 2010
YUI - Rain & a room
![]() | |
YUI - Rain Single |
INI DIA SINGLE YUI YANG TERBARU, RAIN! >.<
keluarnya kemaren tanggal 22 november 2010..
ini dia tracklistnya :
01. Rain
02. a room
03. How Crazy ~YUI accoustic ver.~
04. Rain ~Instrumental~
download di sini :)
download PVnya disini :D
credit bagi yui-media, yuistalker, dan mediafire :DD
A/N : (haha, ini si A/N beneran bukan? ah, whatever deh~)
ah, gila YUI! hampir dua taun lebih saya jadi fans mu gak pernah bosen >.< kamu tetep mempesona~ -fangirlingmode- ah gila deh apalagi pas liat di PVnya gileee, bisa ampe nangis gitu loh -heboh- saya paling suka bagian 'kono ame ga itsuka konayuki ni natte' haaaa -pingsan- -lebe- suara mendesahnya itu loh! dramatis! eksotis! -hebohbangetsi?- yang a room (B-SIDEnya) accousticnya juga bagus ^w^ mirip laugh away.. cara accousticnya itu haha.
sore jaa, riiriiku wa DOUZO! ^w^
It's hanging on
lyrics,
review,
song,
translation,
YUI
Friday, November 19, 2010
what LOVE look like.
wahaha, mungkin pada merasa ganjil ya liat judul diatas. ngegumam, 'ih, kesambet apa nih anak' dan sebagainya. tapi sumpah deh, aku ga bakal ngebahas tentang orang yang aku suka atau yang lainnya karna emang belum punya, wahahaha tapi tentang bagaimana tu something bernama cinta itu bisa mengambil hati begitu banyak orang dan berkorban hanya karenanya.
It's hanging on
friend,
opini,
random,
review,
stress mode
Tuesday, November 09, 2010
07-Ghost and Kimi ni Todoke
kayaknya pada mikir ya, 07-Ghost ? mbok itu anime lama? ngapain dibahas lagi?
LAAAH. mau curcol dikit ni tentang ni Anim. ni Anim tu sucks buaanget, tamat dengan ending ngegantung padahal ni Anim baguss banget. tokoh-tokohnya bishie xD, ceritanya bagus,pairing yaoinya banyak apa lagi coba yang ngebikin ni Anim gak lebih bagus dari HIT?
PADAHAL UDAH HAMPIR SATU TAUN, GILA KAN SATU TAUN!kicked saya nunggu season-2 Anim ini dengan setia, faithfully, tapi hasilnya NIHIL. ga ada pemberitauan. tiap ada season baru Anim, saya lari-lari dari satu blog ke blog anime lain cuma untuk ngecheck ada 07-Ghost atau engga. :(
dan sampe musim dingin taun ini, saya masih belum menemukan 07-Ghost season 2 di new anime chart. HUAA, sediiih, kenapa si 07-Ghost ga dilanjutin ? Aku kangen Teito, aku kangen sama Frau, sama Labby, Castoru ..
hueee.. T T
anyway, on different topic ..
KIMI NI TODOKE MAU ADA SEASON DUA NYA! BANZAAAAAAAAI! BANZAAAI! setidaknya ini bisa menghibur hati saya yang ingin menonton anime lagi. AKHIRNYA BUNG! AKHIRNYA ADA SEASON DUANYA! SAYA BAHAGIAAAA! AKHIRNYA PANGERAN SAYA DATANG LAGI! KAZEHAYA-SAMAAAAAA!! *dibekep karena berisik*
want a prove? CLICK HERE.
YATTA! my PRINCE IS BACK! yay! >.<
sorrry for this random post. thankyouforviewing.
LAAAH. mau curcol dikit ni tentang ni Anim. ni Anim tu sucks buaanget, tamat dengan ending ngegantung padahal ni Anim baguss banget. tokoh-tokohnya bishie xD, ceritanya bagus,
PADAHAL UDAH HAMPIR SATU TAUN, GILA KAN SATU TAUN!
dan sampe musim dingin taun ini, saya masih belum menemukan 07-Ghost season 2 di new anime chart. HUAA, sediiih, kenapa si 07-Ghost ga dilanjutin ? Aku kangen Teito, aku kangen sama Frau, sama Labby, Castoru ..
hueee.. T T
anyway, on different topic ..
KIMI NI TODOKE MAU ADA SEASON DUA NYA! BANZAAAAAAAAI! BANZAAAI! setidaknya ini bisa menghibur hati saya yang ingin menonton anime lagi. AKHIRNYA BUNG! AKHIRNYA ADA SEASON DUANYA! SAYA BAHAGIAAAA! AKHIRNYA PANGERAN SAYA DATANG LAGI! KAZEHAYA-SAMAAAAAA!! *dibekep karena berisik*
want a prove? CLICK HERE.
YATTA! my PRINCE IS BACK! yay! >.<
sorrry for this random post. thankyouforviewing.
Thursday, October 28, 2010
Ho-kago Tea Time II
![]() |
Houkago Tea Time II |
yang belum kedapetan, download di sini :)
sekarang saya mau reviewww~ revieewww timeee~
It's hanging on
anime,
anime soundtrack,
happy,
review
Tuesday, October 19, 2010
UTS review!
haha, saia sudah GILA sekarang! benar-benar gila.
UTS emang udah usai, tapi saia kayak udah ga ada nyawanya lagi. digoyang-goyangin pake ranting aja mungkin udah jatoh kali ya? = ='
tadi ulangan terakhir yang sekaligus sudah mencabut sebagian nyawa saia, sekarang didalem sini tinggal seperempat. haha. [seperempat lagi sedang keluyuran] XD
bunuh saja saia sekarang, T_T
bahkan tadi tuh ya, pas lagi habis ulangan, saia terbengong-bengong dengan perasaan campur aduk sendirian di depan sekolah, waktu ketemu temen saia, setengah sadar ga sadar, diseret-seret sampe nyebrang ke depan sekolah aja nurut, padahal ga ngapa-ngapain. astaghfirullah~ saia terlalu frustasi sepertinya.
mikir apa sih frustasi? berikut 16 hal yang membuat saia ingin mengambil kerosin dan menyebarkannya ke seluruh penjuru sekolah, lalu dengan ketawa miris yang dipaksakan, menjatuhkan korek api yang sudah menyala di tengah tengahnya. oh yeah, i know it's insane. I'm freaking awesome, am I? XE
UTS emang udah usai, tapi saia kayak udah ga ada nyawanya lagi. digoyang-goyangin pake ranting aja mungkin udah jatoh kali ya? = ='
tadi ulangan terakhir yang sekaligus sudah mencabut sebagian nyawa saia, sekarang didalem sini tinggal seperempat. haha. [seperempat lagi sedang keluyuran] XD
bunuh saja saia sekarang, T_T
bahkan tadi tuh ya, pas lagi habis ulangan, saia terbengong-bengong dengan perasaan campur aduk sendirian di depan sekolah, waktu ketemu temen saia, setengah sadar ga sadar, diseret-seret sampe nyebrang ke depan sekolah aja nurut, padahal ga ngapa-ngapain. astaghfirullah~ saia terlalu frustasi sepertinya.
mikir apa sih frustasi? berikut 16 hal yang membuat saia ingin mengambil kerosin dan menyebarkannya ke seluruh penjuru sekolah, lalu dengan ketawa miris yang dipaksakan, menjatuhkan korek api yang sudah menyala di tengah tengahnya. oh yeah, i know it's insane. I'm freaking awesome, am I? XE
It's hanging on
curhat gaje,
kyou no michi,
review,
stress mode. tentang skul
Saturday, September 25, 2010
K-ON!! - Houkago Tea Time New Album
Ja~~N.. coba tebak saya menemukan apaa?? Janjan~ Houkago Tea Time bakal keluar album baru! YEY!! *lonjak lonjak* ini dia pengumumannya..
source : tbs.co.jp
source : tbs.co.jp
It's hanging on
anime,
anime soundtrack,
review
Sunday, September 19, 2010
sotsugyou wa owari janai...?
kayaknya baru kali ini aku nangis tersedu-sedu pas liat anime. dulu aku juga pernah nangis pas Mikage mati, dan pas Kobato menghilang. tapi baru kali ini sampe air mata tu netes, serasa aku jadi azusa.
aku nangis karna tiga hal :
1. Karna K-ON!! tamat.
2. Karna Azusa keliatan sedih banget.
3. Ngebayangin kalo aku dapet kejadian mirip kayak gitu.
aku nangis pas mereka nyanyi buat azusa. arti lagunya dalem banget, I'm touched. HIKS.
judul lagunya Tenshi ni Fureta yo!. yang spesial, disini Mugi sama Ritsu nyanyi. Ini dia liriknya..
It's hanging on
anime,
anime soundtrack,
lyrics,
review,
translation
Tuesday, September 14, 2010
random things about my vacation. :)
yap, kali ini saia ingin bahas something random, bukan tentang jepang. saia mau cerita tentang hal-hal yang menurut saia "keren" di liburan (pendek) saia ini.
seperti biasanya, sangat sangat biasanya, habis lebaran saia silaturahmi (dan liburan) ke Jogja.
dan di Jogja, pasti ada sesuatu yang menyenangkan, dan aku bilang, "suge~"
yaitu dua hal ini :
1. Film "Sang Pencerah"
quotes :
2. Novel "Galaksi Kinanthi, Sekali Mencintai Sudah itu Mati?"
quotes from books :
Nanti aku tulis reviewnya deh,
jaa~ ne.
seperti biasanya, sangat sangat biasanya, habis lebaran saia silaturahmi (dan liburan) ke Jogja.
dan di Jogja, pasti ada sesuatu yang menyenangkan, dan aku bilang, "suge~"
yaitu dua hal ini :
1. Film "Sang Pencerah"
hari Minggu, saia sama keluarga main ke Amplas, rencana mau nonton film Sang Pencerah di 21. dan setelah nonton ini saia masih excited dan bilang, "sugee~" karna keren abis, film ini bercerita tentang KH. Ahmad Dahlan dan perjuangannya untuk memperbaiki agama Islam yang di tahun 1800an yang masih rada "nyeleneh" dan tidak sesuai dengan apa yang ada di al-Quran. Perjuangannya yang tetap teguh dalam apa yang ia percaya walau dia diteriaki "kafir". Dan perjuangan dia untuk mempertahankan dan membentuk sebuah Organisasi Islam bernama Muhammadiyah.
Kalo diliat dari pertamanya, saia bakal ngira saia bosen dan bahkan tertidur karna saia memang tidak begitu suka film bergenre sejarah yang nampak membosankan. tapi kayaknya saia tarik lagi deh, soalnya saia malah rada "kebawa" dengan film ini. saia ngakak waktu ada Giring Nidji main disitu, konyol banget kalo udah ada dia dkk yang berperan jadi murid setianya KH. Ahmad Dahlan yang dimainkan oleh Lukman Sardi. Trus Nyai Ahmad Dahlan yang diperankan sama Zazkia A. Mecca, saia suka sama kata-kata mereka yang realistis dan keren, membuat saia bilang "wew" dan thumbs up sama yang bikin skenario. Saia juga kapan-kapan mau bikin skenario yang kayak gitu ah~ *ngimpi mode.
disini diajarkan banget apa arti perjuangan ntu, kita diajarin untuk terus berpegang teguh untuk apa yang menurut kita benar. dan yang pasti, kita juga diajarin sejarah bagaimana Muhammadiyah dulu.
yang bikin ngakak adalah cara ngomong mereka yang campur-campur, antara Jawa dan Indonesia, rada norak. hehe. tapi tetep thumbs up buat film ini~ :D
Kalo diliat dari pertamanya, saia bakal ngira saia bosen dan bahkan tertidur karna saia memang tidak begitu suka film bergenre sejarah yang nampak membosankan. tapi kayaknya saia tarik lagi deh, soalnya saia malah rada "kebawa" dengan film ini. saia ngakak waktu ada Giring Nidji main disitu, konyol banget kalo udah ada dia dkk yang berperan jadi murid setianya KH. Ahmad Dahlan yang dimainkan oleh Lukman Sardi. Trus Nyai Ahmad Dahlan yang diperankan sama Zazkia A. Mecca, saia suka sama kata-kata mereka yang realistis dan keren, membuat saia bilang "wew" dan thumbs up sama yang bikin skenario. Saia juga kapan-kapan mau bikin skenario yang kayak gitu ah~ *ngimpi mode.
disini diajarkan banget apa arti perjuangan ntu, kita diajarin untuk terus berpegang teguh untuk apa yang menurut kita benar. dan yang pasti, kita juga diajarin sejarah bagaimana Muhammadiyah dulu.
yang bikin ngakak adalah cara ngomong mereka yang campur-campur, antara Jawa dan Indonesia, rada norak. hehe. tapi tetep thumbs up buat film ini~ :D
quotes :
"Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah, tapi jangan mencari hidup di Muhammadiyah," - KH. Ahmad Dahlan
2. Novel "Galaksi Kinanthi, Sekali Mencintai Sudah itu Mati?"
Rumah sodara saia di Jogja memang penuh dengan buku, makanya saia suka banget berada disitu. MUAHAHA. dan saia menemukan buku tebal dengan cover Hijau tua, buku berjudul Galaksi Kinanthi, dengan gambar seorang wanita berdiri membelakangi, di atas dek kapal memandang bulan dan bintang-bintang. kesan saia satu, dramatis. Saia jadi tertarik baca deh.
Yaudah, 3 Jam berikutnya, saia hanya ternganga. HUA, sugee~ bukunya bagus banget! banget! two thumbs up! saia rate 5 stars sumpah! >.<
ga banyak novel yang bisa bikin saia mangap, novel ini penuh dengan emosi. Tasaro GK pinter banget memilih kata dalam novel ini. bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Kinanthi, anak Gunung Kidul yang tidak beruntung. Miskin, dengan orang tua penjudi. Dia hidup dalam cercaan orang-orang sekitarnya. Dianggap begini, dinilai begitu. Namun lain hal dengan Ajuj, Ajuj mau main sama Kinanthi, melindunginya. Walau banyak orang yang menyalahkan mereka.
Suatu hari karna kekurangan uang, Ayah Kinanthi menjual Kinanthi dengan 50 KG beras untuk menjadi Babu di bandung. Ia mengalami perjalanan berat dari Gunung Kidul, Bandung, Jakarta, Riyadh, Kuwait, Miami, hingga New York.
cerita ini membahas tentang berbagai hal yang sepertinya kalau dipikir dialami 1 dari sejuta orang. berpindah-pindah penderitaan dari satu negara ke negara lain, berusaha menemukan kemerdekaan. ini novel yang membahas tentang kejamnya trafficking perempuan di negara kita. Yang menarik adalah Konstelasi bintang yang ada di novel ini. dramatis. Kisah cinta tentang dua orang yang saling mencari selama 20 tahun, tetapi tak pernah bertemu. Tentang prasangka, tentang pemahaman Agama Islam yang tersirat di dalamnya. Bahasa yang penuh emosi, emang saia sukaaaa banget sama hal-hal yang dramatis. yang pasaran di mata orang-orang. Bintang. Orang yang koma dan enggak bangun-bangun, penantian, dll. Capek, siapa sih yang ga capek menunggu seseorang yang gak tau kabarnya dimana selama 20 tahun? disini kerasa banget gimana rasa capeknya itu. Keberadaan yang samar-samar memang sangat tidak menyenangkan.
saia reccomend banget buku ini untuk di BACA. bukan buat di MAKAN. (plak
Yaudah, 3 Jam berikutnya, saia hanya ternganga. HUA, sugee~ bukunya bagus banget! banget! two thumbs up! saia rate 5 stars sumpah! >.<
ga banyak novel yang bisa bikin saia mangap, novel ini penuh dengan emosi. Tasaro GK pinter banget memilih kata dalam novel ini. bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Kinanthi, anak Gunung Kidul yang tidak beruntung. Miskin, dengan orang tua penjudi. Dia hidup dalam cercaan orang-orang sekitarnya. Dianggap begini, dinilai begitu. Namun lain hal dengan Ajuj, Ajuj mau main sama Kinanthi, melindunginya. Walau banyak orang yang menyalahkan mereka.
Suatu hari karna kekurangan uang, Ayah Kinanthi menjual Kinanthi dengan 50 KG beras untuk menjadi Babu di bandung. Ia mengalami perjalanan berat dari Gunung Kidul, Bandung, Jakarta, Riyadh, Kuwait, Miami, hingga New York.
cerita ini membahas tentang berbagai hal yang sepertinya kalau dipikir dialami 1 dari sejuta orang. berpindah-pindah penderitaan dari satu negara ke negara lain, berusaha menemukan kemerdekaan. ini novel yang membahas tentang kejamnya trafficking perempuan di negara kita. Yang menarik adalah Konstelasi bintang yang ada di novel ini. dramatis. Kisah cinta tentang dua orang yang saling mencari selama 20 tahun, tetapi tak pernah bertemu. Tentang prasangka, tentang pemahaman Agama Islam yang tersirat di dalamnya. Bahasa yang penuh emosi, emang saia sukaaaa banget sama hal-hal yang dramatis. yang pasaran di mata orang-orang. Bintang. Orang yang koma dan enggak bangun-bangun, penantian, dll. Capek, siapa sih yang ga capek menunggu seseorang yang gak tau kabarnya dimana selama 20 tahun? disini kerasa banget gimana rasa capeknya itu. Keberadaan yang samar-samar memang sangat tidak menyenangkan.
saia reccomend banget buku ini untuk di BACA. bukan buat di MAKAN. (plak
quotes from books :
dan kini saia kembali hinggap di Purwokerto, dan berencana beli buku berjudul "Sakura" karya siapa aku lupa. wkwkw."Kinanthi, bagiku galaksi cinta tidak akan pernah tiada. ketika malam tak terlalu purnama, lalu kausaksikan bintang-bintang membentuk rasi menurut keinginan-Nya, cari aku di galaksi cinta. aku tetap akan ada di sana. tersenyumlah... Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu." - Ajuj.
Nanti aku tulis reviewnya deh,
jaa~ ne.
Friday, August 06, 2010
jadi ini yang namanya kangen!
apa-apaan tu judul diatas? ==a sudahlah, mungkin yang menulis sudah gila . . (ngomongin siapa yah?) YAK! anda benar, saia sudah gila! benar-benar sudah gila!
mou, saia mau curhat, bener-bener,
this is the busiest week that i've ever had!
nandarou? pokoknya saia keteteran banget minggu ini. Kangeen banget yang namanya hari minggu! bener-bener kangen yang namanya hari libur yang seharian cuma tidur! sugoku natsukashii!
dimulai dengan sebab-sebab Mabit di skul, gara-gara tidur di lantai yang dingin dan tepat di bawah kipas angin, juga ditambah jam makan yang telat banget, dengan sukses hari seninnya saia tidak masuk. Padahal hari senin lagi ulangan Ekonomi, walhasil saia harus ikut susulan yang masih gaje kapan diadakan. Itupun kalo gurunya ga lupa ngoreksi. ==a
Trus tugas yang bejibun, masalah renang yang nyebelin, ulangan kimia yang ketunda-tunda, trigonometri fisika yang buset saia ga pernah ngerti caranya, ulangan MTK yang pengin teksobek-sobek pas pertama dibagiin kertassoalnya, tes ROHIS yang gaje, sampe Persami yang supaa mendokusei~
Nah, sekarang niatnya mau bikin powerpoint geografi, sama presentasi kesenian yang rada keteteran karna kelompoknya ga jalan, tapi apa daya malas ini tak bisa dihalangi #tsah! saia jadi ga pengin ngerjain #plak dan udah lama juga saia ga posting blog, jadi yasudah, gini deh jadinya . . wkwk.
trus kenapa judulnya "jadi ini yang namanya kangen?" kalo saia cuma nulis masalah gapenting gini? karna saia pingin nulis yang lebih gak penting lagi [?]
Jadi gini, #ehem
di-belum-sebulan-masa-SMA saia ini, saia sadar banyak hal.
bahwa saia belum bener-bener living di SMA ini.
oke, sebelumnya saia merasa begitu beruntung masuk ke kelas yang rada mirip kelas sembilan dulu, gokil plus gaje, X-4. anak-anaknya baik-baik, supel, gampang gaul juga, ga pilih-pilih temen gitu, dan warm-hearted. saia seneng di kelas itu.
tapi entah kenapa, there's something left from this. ada yang kurang disini.
gaktau, bener-bener gaktau apa yang kurang. dugaan terberat saia adalah temen cerita.
okeh, salah satu hal yang bisa bener-bener aku syukuri waktu kelas sembilan adalah, tiap hari saia bisa ngoceh tentang jejepangan sama temen. entah sekelas, entah ga sekelas. mainichi wa, sugoku sugoku tanoshikatta'n desu.
bener-bener nyenengin, tiap hari saia punya sesuatu yang bisa jadi pressure untuk berangkat ke skul. Punya sesuatu yang harus diceritain, dan ingat bahwa di skul ada orang yang mau mendengarkan dan ngerti juga. Bagi otaku kelas parah kayak saia, hal sepele kayak gitu punya pengaruh besuaaaar banget.
yang mengecewakan, di kelas saia ga ada satupun orangpun [?] yang OTAKU! betapa menyedihkannya, betapa payahnya, betapa mengecewakannya, T_T
masa dari 33 siswa, semua ga ada yang otaku??! sumpah gitu! ga ada yang minimal tau YUI kek, kuroshitsuji kek, keion kek, apa kek, kalo anime sekelas deathnote, bleach, naruto, yang dah terkenal dimana-mana sampe di tukang jualan mainan ada posternya itu mah, males banget . . udah basi [bagi saia, piss] yang cuman tayang di global tipi gitu, puaayaah.
ga ada yang punya obsesi sama. Yang nge-stalk sesuatu yang disukainya sampe segitunya. Yang suka yaoi dan shou-ai, tapi yang cakupannya luas, ga cuma disatu fandom doang, yang tau ini-itu soal jepang, ataw yang bisa basa jepang, minimal! belum saia temui. T T
segitu susahnya. .
bagi saia melewati hari dengan bertapa dalam dunia otaku sendirian tu hampir mirip hell. Tiap gabung sama temen-temen baru, mereka malah ngomongin endonesian idol yang saia cuma bisa cengo saking ga taunya. atau kakak kelas yang ini, kakak osis yang itu. ngomongin sesuatu yang kayak gittuuu aja. soal pacar, soal naksir-naksiran. what a boring world.
"emang cuma itu yang bisa diomongin ya?" saia mikir kayak gituuu terus dalem hati.
kalo gitu, kenapa ga kenalin dunia mu aja sama mereka?
iie, aku ga mau. bukan karna egois ato apa. soalnya ngebikin orang yang pertama ga tau apa-apa jadi tau tuh susah. nandarou, njelasinnya rada susah sih, soalnya pas aku cerita sedikit soal jepang sama mereka, mereka seakan menganggap dunia jejepangan tuh bukan dunianya mereka. seakan wajah mereka bilang, "jepang tu jauh! yang di lokal aje nape?" gitu deh. what a boring world. bener-bener boring.
sumpah, aku bener-bener kangen sama masa-masa SMP. Sama temen-temen yang bener-bener sumpah deh asik banget. gambaran nya deh, seakan-akan pas kamu sakit sampe mau masuk rumah sakit pun, kamu tetep berusaha untuk terus masuk ke skul. Ga pernah pengin bolos.
Gak dikelas sendiri, gak dikelas lain, aku punya temen yang bisa diajak ngobrol soal jejepangan. Walau sekarang masih ada diantara mereka yang bareng di SMA 2, tetep aja, ketemu setiap hari aja kagak, sekedar sapa-sapa aja minim waktu, gimana aku mau cerita panjaaang lebar tiap hari kalo pas moving class aja ga pernah tau kelas mereka dimana?
Dulu banyak temen otaku yang ada disamping aku. aku selalu mikir bahwa aku bakal selalu ngebutuhin mereka sejak aku mulai suka jejepangan. bisa berbagi ini-itu sesama otaku. pinjem-pinjeman komik, cerita pas pelajaran kosong-istirahat-makansiang, nulis-nulis hiragana, tebak-tebakan lagu, ngomongin yaoi sambil cekikikan [wth! XD] hal-hal yang ga bisa kita lakuin sama orang yang ga paham.
Mungkin kalo cuma ngomongin soal cowok, atau kakak kelas, atau deelel, sama orang yang ga tau apa-apa soal itu pun bakal mudeng. bakalan paham dengan sendirinya, soalnya mereka cuma ngomongin soal cowok! sesuatu yang familiar. beda kalo kita ngomongin soal jepang. Yang kesannya jauuh atau terlalu mengada-ada.
Aku kangen sama masa-masa di mana tulisan-tulisan hiragana di binderku masih ada yang bisa mbaca. Ketika aku ngerasa bahwa aku punya orang yang bisa baca tulisan ini and i get excited for writing more. Sekarang? tiap orang yang liat binderku cuma berdecak, entah berdecak kagum, berdecak heran, ato sekedar berdecak-decak saja karna gaktau mau ngomong apa karna nda bisa bacanya.
aah . . I missing that time.
di SMPpun, yang ga tau jejepangan tetep duduk mendengarkan saat kita semangat ngomongin jepang sama siapapun. tetep ngerespon pas kita selese cerita. hal yang sepeeleee banget. tapi kadang hal sepele bagi orang lain sering menjadi hal yang begitu besar bagi kita.
aku kangen sama masa-masa dimana kita bisa ngomong cuma bertiga. ngomong sesuatu yang ga bisa dipahamin sama orang lain. ngomong tentang anime, tentang manga, tentang artis [jepangtentunya], tentang suatu negara yang jauh bernama jepang, tentang mimpi-mimpi kita yang kata orang terlalu tinggi, tentang sesuatu yang hanya bisa kita lakukan dalam ketidaknyataan. sesuatu yang sulit untuk dipahami banyak orang, i swear.
walau kita masih sering ngumpul sekarang, masih sering ketemu, masih bercanda, masih ketawa-tawa, masih melakukan kegajean, there's something left. aku kangen banget sama waktu-waktu dimana kita duduk di koridor, entah pas pelajaran kosong, entah pas makan siang atau pas pulang, bersandar sama tembok hijau itu sambil diem, kadang ngomong, kadang diem lagi.
that's never stop. sesuatu yang bakal aku jadiin nostalgia banget. koridor itu menyimpan terlalu banyak, terlalu banyak kenangan yang bahkan mungkin engga kita inget. aku kangen sama koridor itu. kangen saat-saat dimana aku mandang hujan bertiga-berempat-berlima, menunggu hujan yang ga berenti-berenti. sambil menebak-nebak apa yang lagi dipikirin sama masing-masing. it makes sensation. hal sepele itu ngebikin suatu sensasi yang ga taw apaan. Hal yang menjadi suatu kebiasaan, yang beberapa bulan lalu tidak pernah terpikirkan bahwa hal ini bakalan aku tinggal.
gak pernah terpikir bahwa aku jadi sebosan ini. aku tau ini hal yang bener-bener salah, belum tepat sebulan aku di SMA dan aku udah ngerasa bosen dengan ketidakadaan ini. i'll bear with it. i'll try to bear with it. berulang-ulang, aku bakal nyatain bahwa aku bakal ngalir dengan ketidakadaan ini. aku bakal ngalir sama kebosanan-kebosanan ini. sukur-sukur kebosenan itu ilang satu-satu, sedikit sedikit. aku harap aku bisa mengalir sama hal-hal kayak gini.
aku pikir aku kembali bersikap ga adil. ketika aku liat kamu akhir-akhir ini, aku selalu mikir, "kamu udah berjuang sangat keras ya," sambil usaha senyum.
Dan aku mikir lagi, kalo kamu bisa berjuang sekeras itu, kenapa aku nggak bisa?
tuhkan, lagi-lagi aku dikalahkan, entah kenapa dari dulu, pasti kamu yang slalu aku rasa mikir selangkah lebih kedepan duluan. haha, you beat me again , tiap aku mikir untuk ngasih tau kamu sesuatu, pasti kamu dah tau duluan, kadang bikin sebel, xixi.
ganbarimasu, mungkin cuma itu yang bisa bener-bener aku lakuin. Aku juga sebenernya ga tau pasti apa yang disebut berjuang sebenernya itu. aku juga ga tau apa aku udah bener-bener berjuang atau engga, tapi waktu aku bilang ganbarimasu, aku bener-bener usaha untuk ganbarimasu, i do it. just do it.
mungkin aku harus bener-bener, kompromi sedikit sama kefrustasi-an ini. hhh.
oke, diakhir, aku akui bahwa aku memang sudah gila.
yang kayak gini emang harus ada akhirnya.
Kinoshita Michi. 06 Agustus 2010, 22:49
mou, saia mau curhat, bener-bener,
this is the busiest week that i've ever had!
nandarou? pokoknya saia keteteran banget minggu ini. Kangeen banget yang namanya hari minggu! bener-bener kangen yang namanya hari libur yang seharian cuma tidur! sugoku natsukashii!
dimulai dengan sebab-sebab Mabit di skul, gara-gara tidur di lantai yang dingin dan tepat di bawah kipas angin, juga ditambah jam makan yang telat banget, dengan sukses hari seninnya saia tidak masuk. Padahal hari senin lagi ulangan Ekonomi, walhasil saia harus ikut susulan yang masih gaje kapan diadakan. Itupun kalo gurunya ga lupa ngoreksi. ==a
Trus tugas yang bejibun, masalah renang yang nyebelin, ulangan kimia yang ketunda-tunda, trigonometri fisika yang buset saia ga pernah ngerti caranya, ulangan MTK yang pengin teksobek-sobek pas pertama dibagiin kertassoalnya, tes ROHIS yang gaje, sampe Persami yang supaa mendokusei~
Nah, sekarang niatnya mau bikin powerpoint geografi, sama presentasi kesenian yang rada keteteran karna kelompoknya ga jalan, tapi apa daya malas ini tak bisa dihalangi #tsah! saia jadi ga pengin ngerjain #plak dan udah lama juga saia ga posting blog, jadi yasudah, gini deh jadinya . . wkwk.
trus kenapa judulnya "jadi ini yang namanya kangen?" kalo saia cuma nulis masalah gapenting gini? karna saia pingin nulis yang lebih gak penting lagi [?]
Jadi gini, #ehem
di-belum-sebulan-masa-SMA saia ini, saia sadar banyak hal.
bahwa saia belum bener-bener living di SMA ini.
oke, sebelumnya saia merasa begitu beruntung masuk ke kelas yang rada mirip kelas sembilan dulu, gokil plus gaje, X-4. anak-anaknya baik-baik, supel, gampang gaul juga, ga pilih-pilih temen gitu, dan warm-hearted. saia seneng di kelas itu.
tapi entah kenapa, there's something left from this. ada yang kurang disini.
gaktau, bener-bener gaktau apa yang kurang. dugaan terberat saia adalah temen cerita.
okeh, salah satu hal yang bisa bener-bener aku syukuri waktu kelas sembilan adalah, tiap hari saia bisa ngoceh tentang jejepangan sama temen. entah sekelas, entah ga sekelas. mainichi wa, sugoku sugoku tanoshikatta'n desu.
bener-bener nyenengin, tiap hari saia punya sesuatu yang bisa jadi pressure untuk berangkat ke skul. Punya sesuatu yang harus diceritain, dan ingat bahwa di skul ada orang yang mau mendengarkan dan ngerti juga. Bagi otaku kelas parah kayak saia, hal sepele kayak gitu punya pengaruh besuaaaar banget.
yang mengecewakan, di kelas saia ga ada satupun orangpun [?] yang OTAKU! betapa menyedihkannya, betapa payahnya, betapa mengecewakannya, T_T
masa dari 33 siswa, semua ga ada yang otaku??! sumpah gitu! ga ada yang minimal tau YUI kek, kuroshitsuji kek, keion kek, apa kek, kalo anime sekelas deathnote, bleach, naruto, yang dah terkenal dimana-mana sampe di tukang jualan mainan ada posternya itu mah, males banget . . udah basi [bagi saia, piss] yang cuman tayang di global tipi gitu, puaayaah.
ga ada yang punya obsesi sama. Yang nge-stalk sesuatu yang disukainya sampe segitunya. Yang suka yaoi dan shou-ai, tapi yang cakupannya luas, ga cuma disatu fandom doang, yang tau ini-itu soal jepang, ataw yang bisa basa jepang, minimal! belum saia temui. T T
segitu susahnya. .
bagi saia melewati hari dengan bertapa dalam dunia otaku sendirian tu hampir mirip hell. Tiap gabung sama temen-temen baru, mereka malah ngomongin endonesian idol yang saia cuma bisa cengo saking ga taunya. atau kakak kelas yang ini, kakak osis yang itu. ngomongin sesuatu yang kayak gittuuu aja. soal pacar, soal naksir-naksiran. what a boring world.
"emang cuma itu yang bisa diomongin ya?" saia mikir kayak gituuu terus dalem hati.
kalo gitu, kenapa ga kenalin dunia mu aja sama mereka?
iie, aku ga mau. bukan karna egois ato apa. soalnya ngebikin orang yang pertama ga tau apa-apa jadi tau tuh susah. nandarou, njelasinnya rada susah sih, soalnya pas aku cerita sedikit soal jepang sama mereka, mereka seakan menganggap dunia jejepangan tuh bukan dunianya mereka. seakan wajah mereka bilang, "jepang tu jauh! yang di lokal aje nape?" gitu deh. what a boring world. bener-bener boring.
sumpah, aku bener-bener kangen sama masa-masa SMP. Sama temen-temen yang bener-bener sumpah deh asik banget. gambaran nya deh, seakan-akan pas kamu sakit sampe mau masuk rumah sakit pun, kamu tetep berusaha untuk terus masuk ke skul. Ga pernah pengin bolos.
Gak dikelas sendiri, gak dikelas lain, aku punya temen yang bisa diajak ngobrol soal jejepangan. Walau sekarang masih ada diantara mereka yang bareng di SMA 2, tetep aja, ketemu setiap hari aja kagak, sekedar sapa-sapa aja minim waktu, gimana aku mau cerita panjaaang lebar tiap hari kalo pas moving class aja ga pernah tau kelas mereka dimana?
Dulu banyak temen otaku yang ada disamping aku. aku selalu mikir bahwa aku bakal selalu ngebutuhin mereka sejak aku mulai suka jejepangan. bisa berbagi ini-itu sesama otaku. pinjem-pinjeman komik, cerita pas pelajaran kosong-istirahat-makansiang, nulis-nulis hiragana, tebak-tebakan lagu, ngomongin yaoi sambil cekikikan [wth! XD] hal-hal yang ga bisa kita lakuin sama orang yang ga paham.
Mungkin kalo cuma ngomongin soal cowok, atau kakak kelas, atau deelel, sama orang yang ga tau apa-apa soal itu pun bakal mudeng. bakalan paham dengan sendirinya, soalnya mereka cuma ngomongin soal cowok! sesuatu yang familiar. beda kalo kita ngomongin soal jepang. Yang kesannya jauuh atau terlalu mengada-ada.
Aku kangen sama masa-masa di mana tulisan-tulisan hiragana di binderku masih ada yang bisa mbaca. Ketika aku ngerasa bahwa aku punya orang yang bisa baca tulisan ini and i get excited for writing more. Sekarang? tiap orang yang liat binderku cuma berdecak, entah berdecak kagum, berdecak heran, ato sekedar berdecak-decak saja karna gaktau mau ngomong apa karna nda bisa bacanya.
aah . . I missing that time.
di SMPpun, yang ga tau jejepangan tetep duduk mendengarkan saat kita semangat ngomongin jepang sama siapapun. tetep ngerespon pas kita selese cerita. hal yang sepeeleee banget. tapi kadang hal sepele bagi orang lain sering menjadi hal yang begitu besar bagi kita.
aku kangen sama masa-masa dimana kita bisa ngomong cuma bertiga. ngomong sesuatu yang ga bisa dipahamin sama orang lain. ngomong tentang anime, tentang manga, tentang artis [jepangtentunya], tentang suatu negara yang jauh bernama jepang, tentang mimpi-mimpi kita yang kata orang terlalu tinggi, tentang sesuatu yang hanya bisa kita lakukan dalam ketidaknyataan. sesuatu yang sulit untuk dipahami banyak orang, i swear.
walau kita masih sering ngumpul sekarang, masih sering ketemu, masih bercanda, masih ketawa-tawa, masih melakukan kegajean, there's something left. aku kangen banget sama waktu-waktu dimana kita duduk di koridor, entah pas pelajaran kosong, entah pas makan siang atau pas pulang, bersandar sama tembok hijau itu sambil diem, kadang ngomong, kadang diem lagi.
that's never stop. sesuatu yang bakal aku jadiin nostalgia banget. koridor itu menyimpan terlalu banyak, terlalu banyak kenangan yang bahkan mungkin engga kita inget. aku kangen sama koridor itu. kangen saat-saat dimana aku mandang hujan bertiga-berempat-berlima, menunggu hujan yang ga berenti-berenti. sambil menebak-nebak apa yang lagi dipikirin sama masing-masing. it makes sensation. hal sepele itu ngebikin suatu sensasi yang ga taw apaan. Hal yang menjadi suatu kebiasaan, yang beberapa bulan lalu tidak pernah terpikirkan bahwa hal ini bakalan aku tinggal.
gak pernah terpikir bahwa aku jadi sebosan ini. aku tau ini hal yang bener-bener salah, belum tepat sebulan aku di SMA dan aku udah ngerasa bosen dengan ketidakadaan ini. i'll bear with it. i'll try to bear with it. berulang-ulang, aku bakal nyatain bahwa aku bakal ngalir dengan ketidakadaan ini. aku bakal ngalir sama kebosanan-kebosanan ini. sukur-sukur kebosenan itu ilang satu-satu, sedikit sedikit. aku harap aku bisa mengalir sama hal-hal kayak gini.
aku pikir aku kembali bersikap ga adil. ketika aku liat kamu akhir-akhir ini, aku selalu mikir, "kamu udah berjuang sangat keras ya," sambil usaha senyum.
Dan aku mikir lagi, kalo kamu bisa berjuang sekeras itu, kenapa aku nggak bisa?
tuhkan, lagi-lagi aku dikalahkan, entah kenapa dari dulu, pasti kamu yang slalu aku rasa mikir selangkah lebih kedepan duluan. haha, you beat me again , tiap aku mikir untuk ngasih tau kamu sesuatu, pasti kamu dah tau duluan, kadang bikin sebel, xixi.
ganbarimasu, mungkin cuma itu yang bisa bener-bener aku lakuin. Aku juga sebenernya ga tau pasti apa yang disebut berjuang sebenernya itu. aku juga ga tau apa aku udah bener-bener berjuang atau engga, tapi waktu aku bilang ganbarimasu, aku bener-bener usaha untuk ganbarimasu, i do it. just do it.
mungkin aku harus bener-bener, kompromi sedikit sama kefrustasi-an ini. hhh.
oke, diakhir, aku akui bahwa aku memang sudah gila.
yang kayak gini emang harus ada akhirnya.
Kinoshita Michi. 06 Agustus 2010, 22:49
Itsuka yume no chikaku made ikeru no ka na
Demo sore wa mada zutto saki no koto mitai da
Bokura wa nan da ka isogisugite iru
Taisetsu na koto sae mo wasureru kurai
Ima wa bokura wo shinjite itai
Ima no jibun wo shinjite itai
Daremo bokura wo kesshite mitome wa shinai darou
Daremo kesshite wakarou to wa shinain darou
Sagashitemo sagashite mitsukaranai keredo
Tashika na koto wa kitto dokoka ni aru yo ne
Yarusenai omoi wa kimi no egao ni kieta
Machi wa ima tasogarete bokura wo tsutsunda
[KAT-TUN - Bokura no Machi de]
It's hanging on
just-a-journal,
kyou no michi,
review,
teman
Wednesday, June 16, 2010
This Three years, i learn many things.
apakah kalian semua punya mimpi? pasti semua orang punya mimpi. Dari hal yang mungkin sampai yang mustahil, semua pasti punya. Dari mimpi yang kecil sampai yang besar. Semua orang punya hak untuk bermimpi, bukan?
Seperti anak yang akan beranjak ke jenjang yang lebih tinggi lainnya, saia sering berandai-andai saia akan jadi apa. Dengan mudahnya saia jawab, "saia ingin lulus SMP, saia ingin masuk SMA 2," dan "saia ingin" lainnya. Dan saat itu saia tidak benar benar berpikir bagaimana sebenarnya mewujudkan keinginan-keinginan tersebut.
Sedari dulu, saia selalu hidup dalam pace yang ringan. Saia masuk SD dan SMP tanpa memikirkan hal-hal berat, seperti urusan biaya sekolah atau keluarga yang broken. Malah, sewaktu Ujian Sekolah yang menentukan kelulusan SD, saia tidak ingat bahwa saia pernah merasa deg-deg-an waktu itu, karena saia sudah mendapatkan SMP (SMPnya di lembaga yang sama dgn SD). Saia menjalankannya dengan biasa-biasa saja. Berencana untuk jadi manusia yang biasa-biasa saja. Pace lingkungan saia yang ringan sedari dulu membuat saia yang sekarang agak kelabakan.
Semenjak masuk SMP, saia bertemu lebih banyak orang. Mengetahui lebih banyak hal dari sebelumnya. SMP saia adalah sekolah swasta yang punya kesan berbeda dari sekolah negeri. Guru-gurunya sangat care bagaikan orang tua kedua bagi para muridnya. Banyak anak yang berkemampuan khusus masuk kesana, namun, baik yang berkemampuan khusus maupun tidak, semua mendapatkan perhatian lebih bagi setiap individu. Pace ini sama persis seperti rumah saia. Mungkin Pace ini bukanlah sesuatu yang buruk, tapi kadang, Pace seperti ini membuat orang tidak waspada akan hari esok.
Dan benar, sampai kelas delapan, saia sama sekali belum bisa mewaspadai hari esok. Saia masih belajar seenaknya saja tanpa punya tujuan mau kemana, besok akan melakukan apa. Seakan melangkah diseret waktu, hanya ikut saja. Ditambah lagi dengan suasana kelas saia yang "negatif" waktu itu. Pada tahun itu, aku masuk ke kelas yang berisi anak-anak yang nilai kelas tujuhnya dibawah ranking 15, alias kelas "ranking dua". Selayaknya manusia, saia sedikit terpengaruh dengan ke-santai-an kelas saia. Nilai nilai saia, di mata saia sekarang adalah "hancur". Namun karena nilai segitu di kelas ternyata termasuk bagus, saia jadi tidak punya motivasi untuk naik.
Sampai saia masuk ke kelas sembilan, saia agak kelabakan. Banyak pelajaran di tahun lalu yang belum saia pahami. Ini nyata, di kelas sembilan semester satu, saia benar benar kelabakan. Ingin mencoba belajar lagi, tetapi tidak tahu harus mengulang darimana. Lagi, kelas sembilan ini adalah kebalikan 180 derajat dari kelas delapan saia dulu, BANYAK ANAK PINTARNYA. Panik, cemas, dan bingung, saia mencoba lebih bersungguh sungguh. Beruntung, saia bertemu lagi dengan kawan dari kelas tujuh yang pintar, saia ingin mencoba me replay cara belajar saia jadi sedikit lebih baik dengan memperhatikan mereka.
Sedikit demi sedikit saia mulai mengingat lagi apa yang dulu saia lupakan. Cukup banyak, walau nilai saia masih tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman saia dikelas, saia cukup senang bisa menyadarinya tidak terlalu telat. Menyadari apa?
Life’s not all about having fun! Banyak orang bilang, "kita hidup dengan have fun aja, biar ringan!" . Itu omong kosong, kita harus bisa membedakan kapan waktu having fun dan kapan waktu untuk berjuang. Arti hidup ini bukanlah bersenang senang!
Dan di semester dua, saia mulai terbiasa dengan kelabakan ini.
Saia masih belum bisa menguasai semua materi, walau Ujian Nasional sudah hampir tiba. Setiap hari otak saia dikuras dengan puluhan soal yang tidak ada habisnya. Hanya mengerjakan soal dan pembahasan, begitu saja, terus, berulang-ulang selama beberapa bulan itu.
Walau berulang-ulang, saia belajar banyak hal yang berbeda. Saia belajar apa rasanya bangga terhadap nilai yang bagus. Saia belajar apa rasanya turun peringkat dan hampir menangis karena itu. Saia belajar arti perjuangan kecil untuk diri sendiri. Saia belajar bahwa apa yang kita lakukan akan setara dengan apa yang akan kita dapatkan. Kita jatuh bukan untuk menangis, kita jatuh untuk mengetahui cara untuk bangkit kembali. Hal-hal kecil seperti itu.
Saat saat menjelang ujian nasional, semua cemas. Dari mengkhawatirkan materi yang belum dikuasai sampai mengkhawatirkan jawaban yang tidak terbaca. Dan saia ingat kata-kata seorang Ustadz di sekolah saia,
" kalian boleh bersiap-siap untuk lulus, boleh merencanakan akan SMA mana, atau yang lainnya, tapi selain itu, kalian juga harus mempersiapkan diri untuk tidak lulus, karena tidak ada yang menjamin bahwa kalian bakal lulus semua,"
Saia jadi mikir. Dari dulu saia cuma berpikir bahwa saia sudah pasti lulus, tidak mungkin tidak lulus. Seakan kata "tidak lulus" adalah sesuatu yang mustahil untuk diri saia. Ini terkait dengan Pace lingkungan saia. Saia selalu memikirkan "lingkup" amannya saja. Saia tidak pernah berpikir keluar, bagaimana nanti kalau tidak lulus? bagaimana nanti kalau ga bisa membanggakan orang tua?. Seperti pemikiran saia saat masih kecil, saia bisa mendapatkan apa saja yang saia inginkan, kalau tidak boleh, saia akan menangis dan merajuk dan pasti akan diberikan karena hati orang tua luluh.
memangnya takdir bisa "luluh"?
Saat itu saia belum bisa membayangkan bahwa misalnya saia tidak lulus, misalnya saia membuat sedih orang tua karena harus mengulang ujian, membuat kecewa para guru yang sudah mengeluarkan effortnya untuk membantu saia dalam UN. Apa kata dunia nanti?
Saia belajar satu hal lagi.
Banyak orang yang selalu bilang bahwa mereka optimis, mereka ga mau pesimis karena engga baik. Tapi menurut saia ga gitu. Seperti kata Xerxes Break di Pandora Hearts, apa yang berada di akhir, kadang tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Walaupun benar-benar pesimis juga tidak benar, saia belajar bahwa di hidup ini saia harus mempersiapkan resiko. Seperti naik pesawat terbang model terbaru yang dijamin super aman, sesuper apapun amannya, disana masih ada resiko untuk jatuh.
banyak orang yang bilang, " jangan bermimpi terlalu tinggi, karena ketika jatuh akan terasa sangat sakit," itu tidak benar. Kita boleh bermimpi setinggi apapun, asalkan kita sudah mempersiapkan diri untuk bisa jatuh. Karena hidup kadang berada di atas, kadang berada di bawah. Sialnya, kita tidak tahu kapan kita berada di atas atau dibawah.
Tapi Allah selalu baik sama saia, saia lulus dengan nilai lumayan.
Tidak sampai situ, saia ingin mencoba keluar dari pace lingkungan sekolah saia, saia mencoba untuk mendaftar SMU negeri. Bukan apa-apa, saia tidak ingin belok ke arah yang tidak benar atau bagaimana, saia hanya ingin mengujicoba diri saia sendiri.
Apakah saia sudah merasa siap untuk jatuh? Apa saia akan membawa diri saia ke jalan yang salah kalau pace saia berbeda dari biasanya?
Dan ketika saia mendaftar SMA 2, saia sedikit pesimis dengan hasil tes saia yang terlalu "ngarang". Tapi saia tetap berusaha untuk percaya diri bahwa saia akan masuk, beberapa hari sebelum pengumuman, saia sudah mempersiapkan diri untuk merasa "tidak diterima" dan rasanya memang pahit. Ketika sudah sangat pahit, saia akan menghibur diri sendiri dengan perasaan optimis. Memang kedengarannya aneh, tapi saia cukup berhasil untuk itu.
Dan lagi, Allah selalu baik sama saia, saia masuk SMA 2 dengan selamat.
Dan saia belum lagi merasakan jatuh. Bukannya saia tidak bersyukur, setiap orang juga tidak ingin jatuh, saia hanya ingin tahu apakah ketika saia jatuh, saia akan tetap bersyukur seperti ketika berada di "atas"?
Allah memberi kemudahan untuk saia agar saia selalu merasa bersyukur, saia belajar tentang hal itu. Ketika saia jatuh di kelas delapan, saia tidak punya motivasi untuk bangkit lagi. Saia merasa bahwa itu cobaan berat yang tidak ada jawabannya. Tapi saia sadar bahwa cobaan berat yang sesungguhnya adalah kebahagiaan yang sedang saia alami, Allah memberikan kebahagiaan bagi saia untuk merasa bersyukur,
dan saia bertanya sekarang, apakah saia sudah bersyukur?
apakah tiga tahun lagi saia masih merasa bersyukur?
mungkin tiga tahun yang akan datang, saia akan lebih lagi menemukan banyak orang. Saia akan bertemu dengan lebih banyak kejadian. Saia akan sering jatuh, saia akan sering diatas.
Dan saia berharap bahwa saia akan bisa belajar lebih banyak dari hal-hal tersebut. Lebih banyak bermimpi dengan hal hal tersebut. Lebih banyak bersyukur dengan hal-hal tersebut. Saia ingin membuktikan apakah ujicoba saia berhasil atau tidak.
Dan ketika ditanya lagi,
" Apa yang kamu inginkan untuk masa depanmu? "
Dan saia akan menjawab dengan tersenyum,
" Saia ingin menjadi orang yang berlari bersama waktunya, yang belajar dari masa lalu untuk bisa jadi lebih baik besoknya dari pada hari ini, bisa jadi lebih baik lusanya dari pada besoknya, dan jadi terus lebih baik, lebih baik, dan lebih baik dan bisa membuktikan keinginannya tidak hanya dengan kata-kata,"
Seperti anak yang akan beranjak ke jenjang yang lebih tinggi lainnya, saia sering berandai-andai saia akan jadi apa. Dengan mudahnya saia jawab, "saia ingin lulus SMP, saia ingin masuk SMA 2," dan "saia ingin" lainnya. Dan saat itu saia tidak benar benar berpikir bagaimana sebenarnya mewujudkan keinginan-keinginan tersebut.
Sedari dulu, saia selalu hidup dalam pace yang ringan. Saia masuk SD dan SMP tanpa memikirkan hal-hal berat, seperti urusan biaya sekolah atau keluarga yang broken. Malah, sewaktu Ujian Sekolah yang menentukan kelulusan SD, saia tidak ingat bahwa saia pernah merasa deg-deg-an waktu itu, karena saia sudah mendapatkan SMP (SMPnya di lembaga yang sama dgn SD). Saia menjalankannya dengan biasa-biasa saja. Berencana untuk jadi manusia yang biasa-biasa saja. Pace lingkungan saia yang ringan sedari dulu membuat saia yang sekarang agak kelabakan.
Semenjak masuk SMP, saia bertemu lebih banyak orang. Mengetahui lebih banyak hal dari sebelumnya. SMP saia adalah sekolah swasta yang punya kesan berbeda dari sekolah negeri. Guru-gurunya sangat care bagaikan orang tua kedua bagi para muridnya. Banyak anak yang berkemampuan khusus masuk kesana, namun, baik yang berkemampuan khusus maupun tidak, semua mendapatkan perhatian lebih bagi setiap individu. Pace ini sama persis seperti rumah saia. Mungkin Pace ini bukanlah sesuatu yang buruk, tapi kadang, Pace seperti ini membuat orang tidak waspada akan hari esok.
Dan benar, sampai kelas delapan, saia sama sekali belum bisa mewaspadai hari esok. Saia masih belajar seenaknya saja tanpa punya tujuan mau kemana, besok akan melakukan apa. Seakan melangkah diseret waktu, hanya ikut saja. Ditambah lagi dengan suasana kelas saia yang "negatif" waktu itu. Pada tahun itu, aku masuk ke kelas yang berisi anak-anak yang nilai kelas tujuhnya dibawah ranking 15, alias kelas "ranking dua". Selayaknya manusia, saia sedikit terpengaruh dengan ke-santai-an kelas saia. Nilai nilai saia, di mata saia sekarang adalah "hancur". Namun karena nilai segitu di kelas ternyata termasuk bagus, saia jadi tidak punya motivasi untuk naik.
Sampai saia masuk ke kelas sembilan, saia agak kelabakan. Banyak pelajaran di tahun lalu yang belum saia pahami. Ini nyata, di kelas sembilan semester satu, saia benar benar kelabakan. Ingin mencoba belajar lagi, tetapi tidak tahu harus mengulang darimana. Lagi, kelas sembilan ini adalah kebalikan 180 derajat dari kelas delapan saia dulu, BANYAK ANAK PINTARNYA. Panik, cemas, dan bingung, saia mencoba lebih bersungguh sungguh. Beruntung, saia bertemu lagi dengan kawan dari kelas tujuh yang pintar, saia ingin mencoba me replay cara belajar saia jadi sedikit lebih baik dengan memperhatikan mereka.
Sedikit demi sedikit saia mulai mengingat lagi apa yang dulu saia lupakan. Cukup banyak, walau nilai saia masih tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman saia dikelas, saia cukup senang bisa menyadarinya tidak terlalu telat. Menyadari apa?
Life’s not all about having fun! Banyak orang bilang, "kita hidup dengan have fun aja, biar ringan!" . Itu omong kosong, kita harus bisa membedakan kapan waktu having fun dan kapan waktu untuk berjuang. Arti hidup ini bukanlah bersenang senang!
Dan di semester dua, saia mulai terbiasa dengan kelabakan ini.
Saia masih belum bisa menguasai semua materi, walau Ujian Nasional sudah hampir tiba. Setiap hari otak saia dikuras dengan puluhan soal yang tidak ada habisnya. Hanya mengerjakan soal dan pembahasan, begitu saja, terus, berulang-ulang selama beberapa bulan itu.
Walau berulang-ulang, saia belajar banyak hal yang berbeda. Saia belajar apa rasanya bangga terhadap nilai yang bagus. Saia belajar apa rasanya turun peringkat dan hampir menangis karena itu. Saia belajar arti perjuangan kecil untuk diri sendiri. Saia belajar bahwa apa yang kita lakukan akan setara dengan apa yang akan kita dapatkan. Kita jatuh bukan untuk menangis, kita jatuh untuk mengetahui cara untuk bangkit kembali. Hal-hal kecil seperti itu.
Saat saat menjelang ujian nasional, semua cemas. Dari mengkhawatirkan materi yang belum dikuasai sampai mengkhawatirkan jawaban yang tidak terbaca. Dan saia ingat kata-kata seorang Ustadz di sekolah saia,
" kalian boleh bersiap-siap untuk lulus, boleh merencanakan akan SMA mana, atau yang lainnya, tapi selain itu, kalian juga harus mempersiapkan diri untuk tidak lulus, karena tidak ada yang menjamin bahwa kalian bakal lulus semua,"
Saia jadi mikir. Dari dulu saia cuma berpikir bahwa saia sudah pasti lulus, tidak mungkin tidak lulus. Seakan kata "tidak lulus" adalah sesuatu yang mustahil untuk diri saia. Ini terkait dengan Pace lingkungan saia. Saia selalu memikirkan "lingkup" amannya saja. Saia tidak pernah berpikir keluar, bagaimana nanti kalau tidak lulus? bagaimana nanti kalau ga bisa membanggakan orang tua?. Seperti pemikiran saia saat masih kecil, saia bisa mendapatkan apa saja yang saia inginkan, kalau tidak boleh, saia akan menangis dan merajuk dan pasti akan diberikan karena hati orang tua luluh.
memangnya takdir bisa "luluh"?
Saat itu saia belum bisa membayangkan bahwa misalnya saia tidak lulus, misalnya saia membuat sedih orang tua karena harus mengulang ujian, membuat kecewa para guru yang sudah mengeluarkan effortnya untuk membantu saia dalam UN. Apa kata dunia nanti?
Saia belajar satu hal lagi.
Banyak orang yang selalu bilang bahwa mereka optimis, mereka ga mau pesimis karena engga baik. Tapi menurut saia ga gitu. Seperti kata Xerxes Break di Pandora Hearts, apa yang berada di akhir, kadang tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Walaupun benar-benar pesimis juga tidak benar, saia belajar bahwa di hidup ini saia harus mempersiapkan resiko. Seperti naik pesawat terbang model terbaru yang dijamin super aman, sesuper apapun amannya, disana masih ada resiko untuk jatuh.
banyak orang yang bilang, " jangan bermimpi terlalu tinggi, karena ketika jatuh akan terasa sangat sakit," itu tidak benar. Kita boleh bermimpi setinggi apapun, asalkan kita sudah mempersiapkan diri untuk bisa jatuh. Karena hidup kadang berada di atas, kadang berada di bawah. Sialnya, kita tidak tahu kapan kita berada di atas atau dibawah.
Tapi Allah selalu baik sama saia, saia lulus dengan nilai lumayan.
Tidak sampai situ, saia ingin mencoba keluar dari pace lingkungan sekolah saia, saia mencoba untuk mendaftar SMU negeri. Bukan apa-apa, saia tidak ingin belok ke arah yang tidak benar atau bagaimana, saia hanya ingin mengujicoba diri saia sendiri.
Apakah saia sudah merasa siap untuk jatuh? Apa saia akan membawa diri saia ke jalan yang salah kalau pace saia berbeda dari biasanya?
Dan ketika saia mendaftar SMA 2, saia sedikit pesimis dengan hasil tes saia yang terlalu "ngarang". Tapi saia tetap berusaha untuk percaya diri bahwa saia akan masuk, beberapa hari sebelum pengumuman, saia sudah mempersiapkan diri untuk merasa "tidak diterima" dan rasanya memang pahit. Ketika sudah sangat pahit, saia akan menghibur diri sendiri dengan perasaan optimis. Memang kedengarannya aneh, tapi saia cukup berhasil untuk itu.
Dan lagi, Allah selalu baik sama saia, saia masuk SMA 2 dengan selamat.
Dan saia belum lagi merasakan jatuh. Bukannya saia tidak bersyukur, setiap orang juga tidak ingin jatuh, saia hanya ingin tahu apakah ketika saia jatuh, saia akan tetap bersyukur seperti ketika berada di "atas"?
Allah memberi kemudahan untuk saia agar saia selalu merasa bersyukur, saia belajar tentang hal itu. Ketika saia jatuh di kelas delapan, saia tidak punya motivasi untuk bangkit lagi. Saia merasa bahwa itu cobaan berat yang tidak ada jawabannya. Tapi saia sadar bahwa cobaan berat yang sesungguhnya adalah kebahagiaan yang sedang saia alami, Allah memberikan kebahagiaan bagi saia untuk merasa bersyukur,
dan saia bertanya sekarang, apakah saia sudah bersyukur?
apakah tiga tahun lagi saia masih merasa bersyukur?
mungkin tiga tahun yang akan datang, saia akan lebih lagi menemukan banyak orang. Saia akan bertemu dengan lebih banyak kejadian. Saia akan sering jatuh, saia akan sering diatas.
Dan saia berharap bahwa saia akan bisa belajar lebih banyak dari hal-hal tersebut. Lebih banyak bermimpi dengan hal hal tersebut. Lebih banyak bersyukur dengan hal-hal tersebut. Saia ingin membuktikan apakah ujicoba saia berhasil atau tidak.
Dan ketika ditanya lagi,
" Apa yang kamu inginkan untuk masa depanmu? "
Dan saia akan menjawab dengan tersenyum,
" Saia ingin menjadi orang yang berlari bersama waktunya, yang belajar dari masa lalu untuk bisa jadi lebih baik besoknya dari pada hari ini, bisa jadi lebih baik lusanya dari pada besoknya, dan jadi terus lebih baik, lebih baik, dan lebih baik dan bisa membuktikan keinginannya tidak hanya dengan kata-kata,"
~Owari~
Kinoshita Michi, 2010.
Kinoshita Michi, 2010.
It's hanging on
kyou no michi,
opini,
review
Monday, June 14, 2010
Nostalgia
Haha, kayaknya ni blog bener bener blog musik apa gimana si? Ah, biarin.. haha. Soalnya saia mau (lagilagi) posting tentang lirik. Hehe. Oh iya, sebelum ke lirik, saia mau mengabarkan bahwa saia udah kembali mengisi wordpress saia, yang mau liat, klik disini.
Okeh, sesuai judulnya, saia mau nostalgia tentang memori (halah) saia setahun-an lalu, waktu saia kelas delapan, yang baru saia rasakan sekarang bahwa hal itu bodoh sekali. Cuma masalah kecil si, entah kenapa diri saia yang terlalu membesar besarkan. Hehe.
dulu, waktu saia ngerasain hal itu, rasanya saia pengin nangis aja, haha, tapi sekarang saia mengingatnya dengan tertawa, menertawakan hal itu karena terlihat bodoh sekali.
Bagaimana bodohnya?
Karena saia menyia nyiakan waktu setengah tahun (kurang) tanpa melakukan apapun. Benar benar tidak melakukan apapun, maksudku, tidak merasakan sense kelas delapan. Hanya sedikit memori saia tentang beberapa bulan itu. dan ketika saia mengubek ubek folder foto foto saia, there’s nothing. Saia sama sekali ga pernah mengambil foto foto saia di kelas delapan. Seakan akan saia ga pernah “hidup” selama beberapa bulan itu.
Cuma menjalani hari demi hari dengan kegiatan yang sama, terus, berulang ulang, gitu gitu doaang. Dari bangun sampai tidur lagi. sekarang saia berpikir, bagaimana saia dapat menjalani hari hari seperti itu terus menerus? Bahkan saia melakukan hal yang sama dalam beberapa jam saja sudah merasa bosan?
Dan ketika saia berpikir lagi, bertanya tanya kenapa,
Karena saat itu, saia sama sekali tidak mempunyai dorongan untuk merasa bosan.
Tidak ada memori yang bisa saia ingat selain beberapa hal. Tidak ada hal hal penting yang bisa saia ingat selain beberapa hal. Tidak ada suatu hal yang membekas selain beberapa hal. Seperti tersapu, kosong. Mungkin simpel nya itu, hehe.
Itu tahun terburuk saia menjadi seorang siswa. Saia melewatinya tanpa perasaan. Tidak ada satupun pelajaran yang bisa saia ingat di tahun berikutnya, makanya saat kelas sembilan saia berusaha keras untuk mengulang pelajaran pelajaran itu lagi. dan mungkin saia cukup berhasil untuk itu.
Saat itu saia tidak melangkah maju. Saat itu saia juga tidak bergerak mundur. Saat itu saia hanya berjalan di tempat. Tidak maju, tidak mundur. Saia tertahan oleh suatu hal yang sia sia. Tidak mempunyai motivasi untuk bergerak. Tidak berpikir besok aku akan bagaimana, sudah lupa kemarin aku melakukan apa.
Itu tahun terburuk saia sebagai siswa.
Saia tidak bilang saia membenci tahun itu. tapi saia membenci diri saia setahun itu.
Dan saia berharap saia takkan mengulanginya lagi. dan saia berharap saia sudah mengubah diri saia, tidak seperti waktu itu.
Semoga saja benar begitu.
Oke, saia mau nyanyi sekarang.. *ditendang karena menghancurkan atmosfir*
Kalian tau bleach? Hehe, pasti tau lah.. saia mau nyanyi OST. Bleach yang selalu saia nyanyikan setahun lalu. Hehe.
Like an anthem, always echoed in my empty heart on those days.
Ada yang tau ini lagu apa? Yep, ini lagu nya Chatmonchy yang berjudul Daidai.
Setidaknya lagu ini yang mengingatkan saia sedikit tentang jaman dahulu kala *lebay* ketika mendengarkannya.
udahan ya, thank you for listening my nostalgia, hehe.
ja ne.
current music : YUI - It's Happy Line
current mood : dokidoki tanpa sebab yang jelas. hehe.
Okeh, sesuai judulnya, saia mau nostalgia tentang memori (halah) saia setahun-an lalu, waktu saia kelas delapan, yang baru saia rasakan sekarang bahwa hal itu bodoh sekali. Cuma masalah kecil si, entah kenapa diri saia yang terlalu membesar besarkan. Hehe.
dulu, waktu saia ngerasain hal itu, rasanya saia pengin nangis aja, haha, tapi sekarang saia mengingatnya dengan tertawa, menertawakan hal itu karena terlihat bodoh sekali.
Bagaimana bodohnya?
Karena saia menyia nyiakan waktu setengah tahun (kurang) tanpa melakukan apapun. Benar benar tidak melakukan apapun, maksudku, tidak merasakan sense kelas delapan. Hanya sedikit memori saia tentang beberapa bulan itu. dan ketika saia mengubek ubek folder foto foto saia, there’s nothing. Saia sama sekali ga pernah mengambil foto foto saia di kelas delapan. Seakan akan saia ga pernah “hidup” selama beberapa bulan itu.
Cuma menjalani hari demi hari dengan kegiatan yang sama, terus, berulang ulang, gitu gitu doaang. Dari bangun sampai tidur lagi. sekarang saia berpikir, bagaimana saia dapat menjalani hari hari seperti itu terus menerus? Bahkan saia melakukan hal yang sama dalam beberapa jam saja sudah merasa bosan?
Dan ketika saia berpikir lagi, bertanya tanya kenapa,
Karena saat itu, saia sama sekali tidak mempunyai dorongan untuk merasa bosan.
Tidak ada memori yang bisa saia ingat selain beberapa hal. Tidak ada hal hal penting yang bisa saia ingat selain beberapa hal. Tidak ada suatu hal yang membekas selain beberapa hal. Seperti tersapu, kosong. Mungkin simpel nya itu, hehe.
Itu tahun terburuk saia menjadi seorang siswa. Saia melewatinya tanpa perasaan. Tidak ada satupun pelajaran yang bisa saia ingat di tahun berikutnya, makanya saat kelas sembilan saia berusaha keras untuk mengulang pelajaran pelajaran itu lagi. dan mungkin saia cukup berhasil untuk itu.
Saat itu saia tidak melangkah maju. Saat itu saia juga tidak bergerak mundur. Saat itu saia hanya berjalan di tempat. Tidak maju, tidak mundur. Saia tertahan oleh suatu hal yang sia sia. Tidak mempunyai motivasi untuk bergerak. Tidak berpikir besok aku akan bagaimana, sudah lupa kemarin aku melakukan apa.
Itu tahun terburuk saia sebagai siswa.
Saia tidak bilang saia membenci tahun itu. tapi saia membenci diri saia setahun itu.
Dan saia berharap saia takkan mengulanginya lagi. dan saia berharap saia sudah mengubah diri saia, tidak seperti waktu itu.
Semoga saja benar begitu.
Oke, saia mau nyanyi sekarang.. *ditendang karena menghancurkan atmosfir*
Kalian tau bleach? Hehe, pasti tau lah.. saia mau nyanyi OST. Bleach yang selalu saia nyanyikan setahun lalu. Hehe.
Like an anthem, always echoed in my empty heart on those days.
Nanimo te ni tsukanai, shirokuro no hitomi deI just can't seem to concentrate...
Watashiwa tada hitasura
There is nothing I can do for you
Ano koro no watashiwa, nani ni kandoushite, nani ni manzokushite
Jibun wo rikaishitteitano?
with these black and white eye...
I was just...
There is nothing I can do for you
Back then I was really moved by something, really content with something
Did I really understand myself?Dokonimo ikanaidePlease don't go anywhere
Please don't go anywhereIchi nen mae ni modoritai nanteWhy am I thinking something so stupid now as
Nande imasara omoeru kana
Ano koro no watashiwa kinou to onaji kyou nante
Kangaenakatta
That I wish I could go back one year
Back then, just like yesterday, I just couldn't
Think about todayMou koreijyou ikanaidePlease don't go anymore
Please don't go anymoreMe wo tsuburu to arukenaito wakatteita no niEven though I can't keep walking with my eyes closed
Hitori tsubutteta
Me wo sorasu to tsudzumenai to wakatteita no ni
Hitori sorashiteta
Alone, I close my eyes
Even though I know I can't keep going if I avert my eyes
Alone, I avert my eyesItsunomanika anata wo kizutsukeBefore I could realize it I had hurt you
Omoigakenai kotoba wo hasshiteita
Amaenuki kizu tsukenuita watashiwa
Kondo wa nani wo motomerukana
Running from unexpected words
Refusing to rely on someone's kindness I hurt you completely;
What am I supposed to seek from now on?Dokonimo ikanaidePlease don't go anywhere
Please don't go anywhere
Mou koreijyou ikanaide
Please don't go anymore
Please don't go anymoreMou kore ijyou arukenaiI just can't keep walking
Mou kore ijyou arukenai
Mou kore ijyou arukenai watashiwa...
I just can't keep walking, I can't
Ada yang tau ini lagu apa? Yep, ini lagu nya Chatmonchy yang berjudul Daidai.
Setidaknya lagu ini yang mengingatkan saia sedikit tentang jaman dahulu kala *lebay* ketika mendengarkannya.
udahan ya, thank you for listening my nostalgia, hehe.
ja ne.
current music : YUI - It's Happy Line
current mood : dokidoki tanpa sebab yang jelas. hehe.
tomorrow never knows, It's Happy Line.
YUI.
It's hanging on
curhat gaje,
lyrics,
review,
teman,
translation
Wednesday, June 02, 2010
FictionJunction Kaori - Tsubasa
minna-sama tachi, gokigen gozaimasu~! [sok sopan]
saia [lagilagi] mau share lirik, ehehehhe. [ketawa inocent]
kali ini lagu anime [lagi] hehehe. cuma insert song sih, tapi bagus,
dan bisa dijadikan salah satu referensi orang jepang nyanyi inggris.
artinya bagus, saia suka,
udah ya, langsung aja, kore de ..
Vocalist: Kaori Oda (織田かおり, Oda Kaori)
Kaori pernah menyanyikan dua lagu Insert song dalam anime Tsubasa Reservoir Chronicle, juga sebuah ending theme dalam anime Baccano! berjudul "Calling". Juga menyanyikan lagu Parallel Hearts, lagu pembuka dari anime kesukaan saia, [ehem!] Pandora Hearts.
3. FictionJunction KEIKO
Vocalist: Keiko Kubota (窪田啓子, Kubota Keiko)
Keiko menyanyikan lagu Kaze no Machi he (風の街へ, "To the City of Wind") yang menjadi insert song di anime Tsubasa Reservoir. selain itu, Keiko juga turut ikut serta dalam proyek Kajiura yang lain, Kalafina.
4. FictionJunction Wakana
Vocalist: Wakana Ootaki (大滝若菜, Ootaki Wakana)
Wakana telah menyanyikan dua lagu dibawah nama FJ, yaitu Original Soundtrack (OST) dari anime Fist of the North Star True Saviour Legend, "Hikari no Yukue" (光の行方, "Where the Lights Are") dan versi jepang untuk "Where the Lights Are" (lagunya berbeda, hanya sama pada judul lagu saja dari "Hikari no Yukue"). juga sebuah insert song berjudul "Paradise Regained", untuk anime El Cazador de la Bruja OST 2. seperti halnya KEIKO, Wakana juga turut serta dalam proyek Kalafina.
5. FictionJunction YUUKA
Vocalist: Yuuka Nanri (南里 侑香, Nanri Yūka)
bisa dibilang, Yuuka adalah FJ yang terlama bekerja sama dengan Kajiura. Yuuka adalah vokalis pertama dan terlama di FJ. dan ia juga paling terkenal diantara FJ lainnya. Ia membawakan "Kioku No Mori", soundtrack Tsubasa Shunraiki, juga menyanyikan Hitomi no Chikara, lagu B-SIDE dari single Parallel Hearts.
6. Yuriko Kaida
Yuriko Kaida adalah long-time vocalist nya Kajiura. Tak jarang suaranya muncul sebagai background sound di instrumeninstrumen bikinan Kajiura. lagu yang dinyanyikannya, antara lain, "Shiawase no Hane" dari Onegai My Melody.
FJ sudah menciptakan 1 Album berjudul Everlasting Songs, dan 2 single, yaitu Parallel Hearts dan Toki no Mukou Maboroshi Sora, yang keduanya sama sama masuk 30 besar Oricon Charts.
saia suka FJ juga karya karya nya Kajiura karena keren! musiknya yang nakutin bisa nakutin banget, yang sedih bisa sedih banget~ so sweet, kajiura emang cocok dijadiin komposer nya Anime Tsubasa Reservoir~
ok deh, review saia cukupkan,
kore de owari~
jya~~neee~~~~
Kinoshita Michi, 2010.
current music : Chara - Kataomoi
current mood : lonely~ hueee. T^T
saia [lagilagi] mau share lirik, ehehehhe. [ketawa inocent]
kali ini lagu anime [lagi] hehehe. cuma insert song sih, tapi bagus,
dan bisa dijadikan salah satu referensi orang jepang nyanyi inggris.
artinya bagus, saia suka,
udah ya, langsung aja, kore de ..
FICTIONJUNCTION Kaori - Tsubasafar in the light, I can see itin every scene of the night
a tiny feather of love
I gotta go
destiny never finds the way for me, my love
even in the night I see your face, in the dark
so I never lose my way to you
I never close my heart
the light is always there
time goes by, we can never stay the same
now we've come so far from love memory
though your smile has gone, we will never be apart
in our hearts we are one, for love melody
the future arrives with your love
willing to go to the place
where you never need to cry
I'll take you there
willing to find an answer
in all the winding road we have come through
in the heat of summer, cold of winter, I'm here
so you never lose your way to me
never close your heart
your light is always here
time goes by, we can never stay the same
in the shades of hope, in love memory
though your smile has gone, we will never be apart
in our hearts we can hear the love melody
the future still shines, close to you
mau download? klik kocchi.
sekilas mengenai FictionJunction (disingkat FJ). FJ adalah sebuah projek solo seorang musisi/
komposer terkenal bernama Kajiura Yuki, yang berkolaborasi bersama vokalis vokalis cewek
bersama Kajiura yang berada di posisi piano atau keyboard.
lagu lagu FJ biasanya dipakai untuk insert song di anime anime. paling banyak tu di anime Tsubasa
Reservoir sama Gundam Seed.
dibawah naungan Victor Entertaiment, FJ sudah merilis satu album dan dua single dengan vokalis
yang berbeda beda. sebenarnya nama nama vokalis seperti FictionJunction KAORI berasal dari
Fiction Junction featuring Kaori,Tetapi karena terlalu panjang, jadi featuringnya dihilangkan.
kolaborasi FJ :
1. FictionJunction ASUKA
Vocalist: Asuka Kato (加藤あすか, Kato Asuka)
- Asuka menyanyikan single " Everlasting Song ", yaitu Insert Song di anime Elemental Gelade, yang semua liriknya terdapat dalam bahasa inggris dan ada juga yang dinyanyikan dalam bahasa jepang. pernah bertahan di Oricon Chart selama tiga minggu. Asuka saat ini sudah tidak terlibat lagi dalam FJ.
Vocalist: Kaori Oda (織田かおり, Oda Kaori)
Kaori pernah menyanyikan dua lagu Insert song dalam anime Tsubasa Reservoir Chronicle, juga sebuah ending theme dalam anime Baccano! berjudul "Calling". Juga menyanyikan lagu Parallel Hearts, lagu pembuka dari anime kesukaan saia, [ehem!] Pandora Hearts.
3. FictionJunction KEIKO
Vocalist: Keiko Kubota (窪田啓子, Kubota Keiko)
Keiko menyanyikan lagu Kaze no Machi he (風の街へ, "To the City of Wind") yang menjadi insert song di anime Tsubasa Reservoir. selain itu, Keiko juga turut ikut serta dalam proyek Kajiura yang lain, Kalafina.
4. FictionJunction Wakana
Vocalist: Wakana Ootaki (大滝若菜, Ootaki Wakana)
Wakana telah menyanyikan dua lagu dibawah nama FJ, yaitu Original Soundtrack (OST) dari anime Fist of the North Star True Saviour Legend, "Hikari no Yukue" (光の行方, "Where the Lights Are") dan versi jepang untuk "Where the Lights Are" (lagunya berbeda, hanya sama pada judul lagu saja dari "Hikari no Yukue"). juga sebuah insert song berjudul "Paradise Regained", untuk anime El Cazador de la Bruja OST 2. seperti halnya KEIKO, Wakana juga turut serta dalam proyek Kalafina.
5. FictionJunction YUUKA
Vocalist: Yuuka Nanri (南里 侑香, Nanri Yūka)
bisa dibilang, Yuuka adalah FJ yang terlama bekerja sama dengan Kajiura. Yuuka adalah vokalis pertama dan terlama di FJ. dan ia juga paling terkenal diantara FJ lainnya. Ia membawakan "Kioku No Mori", soundtrack Tsubasa Shunraiki, juga menyanyikan Hitomi no Chikara, lagu B-SIDE dari single Parallel Hearts.
6. Yuriko Kaida
Yuriko Kaida adalah long-time vocalist nya Kajiura. Tak jarang suaranya muncul sebagai background sound di instrumeninstrumen bikinan Kajiura. lagu yang dinyanyikannya, antara lain, "Shiawase no Hane" dari Onegai My Melody.
FJ sudah menciptakan 1 Album berjudul Everlasting Songs, dan 2 single, yaitu Parallel Hearts dan Toki no Mukou Maboroshi Sora, yang keduanya sama sama masuk 30 besar Oricon Charts.
saia suka FJ juga karya karya nya Kajiura karena keren! musiknya yang nakutin bisa nakutin banget, yang sedih bisa sedih banget~ so sweet, kajiura emang cocok dijadiin komposer nya Anime Tsubasa Reservoir~
ok deh, review saia cukupkan,
kore de owari~
jya~~neee~~~~
Kinoshita Michi, 2010.
current music : Chara - Kataomoi
current mood : lonely~ hueee. T^T
" time goes by, we can never stay the same,"
tsubasa.
It's hanging on
anime soundtrack,
lyrics,
review
Pandora Hearts

Pandora Hearts (パンドラハーツ) adalah manga dan anime karya Jun Mochizuki. Manga bergenre shounen, action, fantasy dan comedy ini memulai serialnya di shounen magazine GFantasy di bulan Juni 2006 oleh Square Enix . dan hingga saat ini, anime season satunya sudah tamat dan menurut kabar, season dua sudah ditayangkan. sementara manganya di Indonesia juga diterbitkan oleh Elex dan mencapai volume delapan.
uniknya, karakter karakter dalam manga ini mirip dengan karakter yang ada di Alice In The Wonderland. disini muncul Mad Hatter, Rabbit, dsb.
Pandora Hearts bercerita tentang seorang pemuda berusia 15 tahun yang bernama Oz Vessalius. Oz hendak menghadiri sebuah pesta yang diselenggarakan untuk merayakan hari di mana Oz menjadi dewasa. Oz memiliki seorang pelayan laki-laki yang berumur setahun lebih muda darinya dan sangat takut pada kucing bernama Gilbert dan adik perempuan yang manis bernama Ada Vessalius serta seorang paman yang sudah dianggap Oz sebagai Ayah, bernama Oscar Vessalius.
Pada siang hari sebelum upacara kedewasaan, Oz bersama dengan Ada dan Gilbert untuk pergi bermain. Tiba-tiba Oz mendengar alunan musik yang tidak jelas asalnya. Ketika Oz mencari sumber suaranya, Oz dan Gilbert jatuh ke dalam sebuah lubang yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Di dalam lubang tersebut terdapat sebuah kuburan tua yang nama makam nya sudah tidak terbaca serta sebuah jam saku tergantung di nisannya. Ternyata sumber suara berasal dari jam saku yang merangkap kotak musik tersebut. Ketika Oz mencoba memutar jam saku itu, tiba-tiba Oz berada di dalam sebuah kamar yang dipenuhi boneka boneka dengan wajah mengerikan, dan terlihat seorang gadis mendatanginya dengan senyum manis, seakan menunggunya.
Ketika Oz bertanya siapa sebenarnya gadis itu, tiba tiba gadis itu marah, ia mencekik Oz dan memperingatkannya bahwa ia akan membunuhnya. Lalu Oz tersadarkan oleh Gil dan berpikir semuanya itu hanya mimpi.
Malam tiba, Oz sudah bersiap-siap untuk menghadiri pesta. Ketika Gilbert sedang seorang diri, orang-orang berjubah merah mendatangi Gilbert, lalu mengambil kesadarannya serta mengendalikan Gil. Oz tidak menyadari hal itu, dan ia tetap menghadiri pesta dengan tenang. Sebelum pesta, Oz dipertemukan oleh Oscar dengan seorang gadis cantik bernama Sharon Rainworth juga laki-laki aneh dan berbicara hal yang tidak ia mengerti, yang dikemudian hari diketahui namanya Xerxes Break. Mereka hanya datang sebentar, lalu pamit pulang karena ada sesuatu yang harus dilakukan. Kedua orang itu sangat misterius, tetapi Oz tidak terlalu memikirkannya. Di pesta, ketika Oz hendak mengucapkan sumpahnya, tiba-tiba Gilbert yang sudah dikendalikan orang orang misterius tadi mendekati Oz, menangkap dan mencoba membunuhnya. Orang-orang berjubah merah itu muncul kembali. Ketika pisaunya nyaris ditusukkan di jantung Oz, seekor monster muncul di belakang Oz. Di mata orang-orang, wujudnya adalah monster kelinci sehingga disebut B-Rabbit (Black-Rabbit), tetapi di mata Oz, B-Rabbit terlihat sebagai gadis yang pernah ditemui sebelumnya, gadis yang pernah hendak membunuhnya di dalam mimpi. Oz sangat ketakutan, ia mengambil pedang dan tanpa sengaja menebas Gilbert. Setelah itu, Oz dikirim ke Abyss, tempat pembuangan penjahat-penjahat besar, oleh orang-orang berjubah merah tersebut, tanpa tahu apa kesalahannya.
Di Abyss, Oz bertemu lagi oleh B-Rabbit, dalam wujud seorang gadis yang mengaku sebagai chain. B-Rabbit juga mengaku bahwa nama sebenarnya adalah Alice dan meminta Oz untuk bekerja sama dan mengikat kontrak 'peminjaman kekuatan' dengan B-Rabbit agar mereka berdua bisa terbebas dari Abyss. Akhirnya Oz mengikat kontrak dengan B-Rabbit dan terbebas dari Abyss.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah Oz Vessalius? Siapa sebenarnya orang-orang berjubah itu?
hehe, saia lagi males ngereview jadinya eror gini aja. michi suka ni manga karena penuh misteri dan inspirasi. tokoh Oz disini nanto ka mirip saia sifatnya. saia jadi senang. hehe. kapan kapan saia bahas tentang Oz dan inspirasi yang dia berikan.
saia disini suka tokoh Oz, Gilbert, sama Eliot. mereka semua kakkoi~
sama Alice, si imut.
hehe.
udahan ah, sebenernya michi juga ga tau michi lagi posting apaan. ga jelas banget.
jya~ne.
Kinoshita Michi, 2 june.
current music : YUI - To Night
current mood : risih ni.. risih..
"apa yang tertinggal di akhir, kadang tak selalu seperti yang kita harapkan, Gil,"
Xerxes Break, Pandora Hearts
Subscribe to:
Posts (Atom)