Saturday, February 22, 2014

Monbukagakusho 2014 : pengumuman final dan hal lainnya

lanjutan dari post Monbukagakusho 2014 : Seleksi Wawancara

4 Desember, hari rabu. 3 hari setelah Nouryoku Shiken di kampus dan entah kenapa kondisi badanku kurang fit, aku sampai harus bolos kuliah di hari senin karena demam tinggi. di hari selasa ibuku mengambil cuti dari pekerjaannya untuk nengok ke kosan lalu ke dokter. hari rabu aku udah bisa masuk kuliah dan hari itu benar-benar biasa-biasa saja. siangnya aku antar ibuku pulang ke terminal bus dan sampai malam aku latihan untuk acara di kampus. semua nya begitu biasa namun entah kenapa waktu itu belum bisa terlelap padahal sudah lewat tengah malam dan badan udah pegel semua. iseng buka-buka hape dan scrolling timeline LINE. tiba-tiba ada sebuah status dari Assyifa yang sama-sama teman Monbu, "Alhamdulillah..." dengan sticker Cony menangis terharu.


DEG! seketika langsung ngerasa was-was hanya dengan membaca satu kata itu. aku lihat di bawahnya ada komentar, "selamat ya syif.." dan saat itu juga aku langsung buka timeline twitter, search Monbukagakusho. dan beneran udah ada pengumumannya. pertama aku cek web embassy dan gak ada apa-apa. aku masih bertanya-tanya, dan tiba-tiba teringat akan email. jam dua dini hari aku buka email, itu beneran acara-buka-email yang paling terkenang seumur hidup (?), deg-degan jantung sampe kerasa di telinga. tanganku cuma bisa gemeteran liat ada sebuah email baru berjudul Pengumuman Seleksi Final Seleksi Monbukagakusho.

penampakan e-mail nya
disitu tertulis bahwa tahun ini yang diterima beasiswa adalah :

Program S1 : 28 orang
Program D3 : 23 orang
Program D2 : 23 orang

pengumumannya di attach di email, sambil menunggu download, aku agak kaget juga kalo program S1 tahun ini diterima sebanyak itu, padahal tahun kemarin hanya 5 orang. berarti ada 21 orang yang nggak diterima (karna pas seleksi wawancara ada 49 orang). duh tangan semakin gemeteran buka pdf yang loadingnya berasa sangaaaat lama. dan, jengjengjeng!


penampakan pengumuman final



awalnya cuma bisa speechless. eh. eh. EHH????!

saat itu juga langsung sujud syukur. ya Allah alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. kalo di komik-komik berasa dari atas kepala keluar asap saking leganya.

aku.. aku diterima? beneran? beneran nih?
jam dua dini hari, dengan bodohnya aku kalap menelpon orang tuaku (yang pastinya nggak bakal ada yang jawab) hingga berkali-kali, berharap dijawab walau ternyata gak ada yang jawab juga :s (iyalah!) entah harus membagi kebahagiaan ini kepada siapa. akhirnya aku LINE temanku yang ada dipurwokerto dan LINE senpaiku di kuliahan. tapi aku belum bisa mengabarkan hal ini ke teman-teman seangkatanku waktu itu. belum sanggup. walau aku bener-bener bahagia banget waktu itu, disisi lain langsung kepikiran sama teman-teman sejurusan disini. kalau aku diterima, tandanya aku harus meninggalkan mereka. dan seketika itu juga langsung diserang oleh badai kegalauan yang besar juga. haduh.

aku kepikiran sampe akhirnya ketiduran. jam 5 pagi orang tuaku gantian telepon berulang kali karna cemas, notabene aku yang emang lagi sakit ini tiba-tiba telpon berkali kali di tengah malam jangan-jangan ada apa-apa. yah, memang beneran ada apa-apa sih, tapi ternyata itu kabar bahagia. orang tuaku begitu senang dan menyuruhku untuk dipikirkan baik-baik soal beasiswa ini.

kembali galau, aku berangkat ke kampus jam 7 pagi. kurang tidur dan banyak pikiran, ditambah agak frustasi pengin banget cerita tentang hal ini ke teman-teman di kampus tapi belum sanggup, aku menemani temanku mencari tanda tangan sampai ke kampus sekolah vokasi yang sangat jauh dari kampusku. di oper kesana kemari hanya untuk mencari sebuah tanda tangan di siang yang puanas. belum lagi ada kuliah siang.

hingga akhirnya seminggu setelah pengumuman, setelah dicurigai sana-sini oleh teman-temanku, akhirnya aku mengumumkannya sama teman-temanku di rapat angkatan. baru pernah merasa se-melankolis itu (haha) di hadapan teman-temanku ini. semua memberiku selamat, tapi banyak juga yang nangis. duh, paling lemah sama event-event mengharukan gini, tapi aku tetep gak bisa nangis T_T

dan setelah itu waktupun berlalu begitu cepat, semua penerima monbu di minta join ke private group di facebook. gak beberapa lama kemudian ada pengumuman tentang jurusan yang akan diambil disana. Alhamdulillah dapet pilihan pertama, Japanese Language. yang diterima Japanese Language ada 4 orang. lainnya program IPA.

setelah itu di bulan Januari aku bolak-balik pulang ke Purwokerto untuk mengurus paspor. fyi, untuk mengurus paspor dibutuhkan waktu setidaknya seminggu-an hingga benar-benar bisa terima jadi. kita membayar 225ribu untuk bikin. karena rumahku di purwokerto dan di purwokerto nggak ada kantor imigrasi, otomatis aku harus jauh-jauh ke cilacap bolak-balik untuk mengurusnya. capek sih, tapi segalanya demi berangkat ke negeri sakura. hehe.

setelah itu kita masih menunggu dan menunggu lagi, tapi di group FB itu para senpai/senior banyak berbagi pengalaman, bahkan sampai contoh daftar barang bawaan pun mereka share :D baik-baik banget semuanya. dengan mengetahui pengalaman-pengalaman itu kita jadi lebih bisa terbayang akan apa yang nanti dilakukan disana.

nah, akhirnya baru-baru ini, diawal februari datanglah pengumuman sekolah bahasa. aku ditempatkan di Tokyo University of Foreign Language atau Tokyo Gaikokugo Daigaku atau kalo dosen-dosenku di UGM bilang Gaidai bersama 15 orang lainnya. habis itu ditambah informasi tentang pengurusan visa dari kedubes. pengurusan visa hanya butuh waktu 3 hari dan semua yang akan urus kedubes untuk peserta beasiswa ini. jadi tinggal ngelengkapin dokumen-dokumen yang perlu dibawa dan dikirim ke kedubes. habis itu tinggal tunggu deh visanya jadi :D

penampakan pre arrival handbook
baru-baru ini lagi, ada email yang berasal dari TUFS yang isinya Pre-Arrival Handbook dalam bentuk pdf. disitu ada berbagai macam penjelasan tentang TUFS, baik asramanya, sistem pembelajarannya, apa aja yang akan dipelajari, hingga tentang barang bawaan dan culture shock! haha. setelah terima email itu baru bener-bener berasa kalo ini bukan mimpi. walau emang bukan mimpi sih, tapi semenjak pengumuman itu rasanya masih belum benar-benar percaya kalau ini semua kenyataan (telat banget si emang.)

tapi beneran deh, bagi semua yang menerima beasiswa ini pasti sedikit banyak merasa begitu. apalagi aku yang secara pribadi bener-bener memimpikan ini sejak SMP, tiba-tiba kesempatan untuk belajar di jepang secepat ini di umur 17 tahun benar-benar terasa unbelievable. selama ini istilah "pergi ke jepang" hanyalah sebuah angan-angan yang terasa begitu besar dan impossible. tapi ternyata tidak sampai dua bulan lagi! dan dua bulan lagi aku akan pergi kesana insya Allah.

betapa besar nikmat Allah kepadaku, harus lebih banyak-banyak bersyukur. di perjuangan ini bener-bener terasa gimana Allah itu begitu Maha Besar dan Maha Mempermudah, semua yang terasa begitu tidak mungkin, tiba-tiba jadi nyata.

ingat! di surat Al-Insyirah Allah berfirman : "sesungguhnya bersama kesulitan itu selalu ada kemudahan." yang penting jangan pernah menyerah dan putus asa, selalu bermimpi besar karena Tuhan akan selalu memeluk mimpi-mimpi itu.

ayo kudu semangat! :D
(to be continued.)

2 comments:

  1. wah selamat ya kak,, aku senang kak ngeliat post kakak yg ini, aku juga daftar kak yg 2014 tapi ngga lolos, tapi kalau boleh tau, jadi gini kak, aku liat di foto kakak yg lolos D2 ada 23 orang, tapi pas seleksi tertulis D2 nya 44 orang,,ada temen deketku kak yang daftar D2 lolos tertulisnya, nama nya Syefira Sal Sabilla, soalnya sekarang aku bener2 kehilangan kontak sama dia udah ber bulan-bulan kak, apa dia lolos pengumuman final kak? aku khawatir sama dia kak.. makasih ya kak,, yoroshiku onegaishimasu

    ReplyDelete
  2. halo kak. aku mau nanya itu ada tes kesehatan kaya narkoba hiv dll gitu kan sebelum berangkat? nah terus pas udah nyampe disana (di jepang) apa ada tes kesehatan ulang? THANKS KAK. DITUNGGU JAWABANNYA.

    ReplyDelete