Monday, April 12, 2010

Dandelion Sky ~CHAP 1~ Prologue.


Aku sudah memutuskan untuk pergi. Aku sudah tidak peduli, keputusanku sudah tetap.
Tidak, tidak ada lagi yang menghalangiku.

Kurasa begitu.

Aku akan menuju ke sebuah tempat, yang tidak kukenal.
Aku akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar.

Kupikir begitu.

Aku tidak perlu siapapun, sudah cukup. Aku menyadari bahwa aku ini egois.
Aku tidak membutuhkan siapapun lagi, aku bisa berjalan sendiri.

Kukira aku akan berkata begitu.

Aku, akan terus berjuang, di sebuah jalan yang kuanggap bercahaya.
Tak peduli, aku akan terus terbawa angin masa depan yang berhembus.

Aku percaya, aku benar-benar percaya.

Tapi apakah aku benar-benar bisa hidup, tanpamu?
Tanpamu berada disisiku?
Apakah aku yakin benar begitu?

Aku akan terus berlari. Tak pernah berhenti.
Yang selalu berusaha menghibur diri untuk tetap sanggup untuk pulang,
Walau nyatanya tak sanggup.
Mencoba untuk menjadi kuat, walaupun nyatanya begitu rapuh.

Aku tidak tahu kemana kaki ku akan melangkah.

Aku hanya ingin seperti dandelion.

Yang menuruti apa kata angin, tanpa bertanya,

Sampai mana dia akan berlabuh.

-(===_===_)-


dandelion sky, begin.



12 April 2010.

No comments:

Post a Comment