Sunday, December 15, 2013

Monbukagakusho 2014 : Bagaimana Semua Bermula

jadi begini, mungkin sekarang setelah dua minggu (hampir) setelah pengumuman, saya mulai turun dari segala euforia diterima beasiswa dan di tengah malam begini saya berpikir rasanya agak sia-sia kalau pengalaman saya selama meng-apply beasiswa Monbukagakusho ini enggak di share bagi teman-teman yang butuh info dan pengalaman untuk mengapply beasiswa ini di tahun-tahun yang akan datang. jadi saya bermaksud menulis pengalaman-pengalaman ini sedikit demi sedikit (sambil menggali ingatan yang sudah terkubur).

oke, kita mulai aja ya. :D


Apa sih Monbukagakusho itu?
Beasiswa Monbukagakusho atau yang dikenal dengan sebutan MEXT ini adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang bagi pelajar Indonesia yang berkeinginan untuk belajar di negeri sakura. Beasiswa ini pun diberikan secara full yang memenuhi seluruh kebutuhan kuliah dan kebutuhan hidup selama di Jepang, baik biaya kuliah hingga uang saku. Beasiswa ini dibedakan dalam berbagai program, ada Undergraduate (S1), Research Student (S2. S3), College of Technology (D3), Professional Training College (D2), Teacher Training, dan Japanese Studies untuk mahasiswa Sastra Jepang. sementara aku sendiri mengambil program Undergraduate untuk S1.

Bagaimana sih Persyaratan untuk mengapply Monbukagakusho?
nah, untuk yang satu ini, kalau saya baca-baca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang mengalami perubahan setiap tahunnya. walaupun bukan perubahan yang signifikan dalam persyaratannya, tapi di tahun keberangkatan 2014 ini memang cukup berbeda dari tahun lalu.

untuk tahun 2014 ini, pendaftaran dibuka pada 1 Mei 2013 dan ditutup pada 14 Juni 2013. yang berbeda dari tahun lalu, pendaftarannya kali ini online dan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu 1 Mei-24 Mei untuk pendaftar angkatan 2012 keatas, dan 27 Mei - 14 Juni untuk pendaftar yang lulus pada tahun 2013, termasuk saya. dan kayaknya baru tahun ini pendaftarannya di selenggarakan dalam bentuk online form dan pastinya lebih mempermudah untuk mendaftar.

nah, dan ini persyaratan dan pilihan jurusan yang bisa diambil untuk program S1 yang saya copy dari webnya, hehe :

Undergraduate (S-1)
Masa studi 5 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang (kecuali jurusan kedokteran umum, gigi, hewan, dan sebagian farmasi lama masa studi adalah 7 tahun).   

Syarat     :     lulusan SLTA; nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,4; lahir antara 2 April 1992 dan 1 April 1997. Bagi pelamar S-1 IPS, bisa mendaftar dengan JLPT level N3 atau lebih. Pelamar SLTA jurusan IPS tidak bisa mendaftar IPA.
       
Materi ujian tertulis:          
IPS     :     Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Jepang (bagi pendaftar dengan JLPT)
IPA-a     :     Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Fisika
IPA-b,c     :     Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Biologi
    
Pilihan jurusan:           
IPS     :  Laws, Politics, Pedagogy, Sociology, Literature, History, Japanese language, Economics, Business Administration, and others.
IPA-a  : Science (Mathematics, Physics, Chemistry); Electric and Electronic Studies (Electronics, Electrical Engineering, Information Engineering); Mechanical Studies (Mechanical Engineering, Naval Architecture); Civil Engineering and Architecture (Civil Engineering, Architecture, Environmental Engineering); Chemical Studies (Applied Chemistry, Chemical Engineering, Industrial Chemistry, Textile Engineering); and other fields (Metallurgical Engineering, Mining Engineering, Maritime Engineering, Biotechnology)
IPA-b     :  Agricultural Studies (Agriculture, Agricultural Chemistry, Agricultural Engineering, Animal Science, Veterinary Medicine, Forestry, Food Science, Fisheries); Hygienic Studies (Pharmacy, Hygienics, Nursing); Science (Biology)
IPA-c     :     Medicine; Dentistry

Nah, yang berbeda dari tahun lalu juga, tahun ini bisa menyertakan sertifikat JLPT alias Japanese Language Proficiency Test min. N3.

dan di pengalaman saya sendiri, saya meng-apply untuk program IPS karena saya ingin mengambil jurusan Japanese Language di pilihan pertama. nah, kebetulannya lagi, saya punya sertifikat JLPT N3 yang saya dapat ketika saya mengikuti ujian itu pas kelas 3 SMA. sempat saya merasa minder dan hampir menyerah ketika liat ijazah saya bener-bener giri-giri alias mepet banget karena nilai rata rata ujian saya 8,4. waktu itu saya down banget dan sempat mikir 'gausah ikut aja apa ya..' dan merasa bener-bener kalah sebelum perang. tapi orang tua saya bilang gak ada yang tahu hasilnya sebelum dicoba, walaupun gagal toh pengalamannya worth it. setelah dua hari dua malam berpikir akhirnya saya iseng-iseng mendaftar ke beasiswa tersebut. dan lagipula, prosedur pendaftarannya cukup mudah dan siapapun boleh mencoba, ini dia prosedur pendaftaran untuk tahun 2014 :

PROSEDUR PENDAFTARAN
  1. Masa pendaftaran: Pendaftaran Tahap 1 mulai tanggal 1 Mei s/d 24 Mei 2013 untuk lulusan 2012 dan Sebelumnya, dan Pendaftaran Tahap 2 mulai 27 Mei s/d 14 Juni 2013 untuk lulusan 2013. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan boleh mendaftar.
  2. Pelamar melakukan registrasi di http://www.beasiswamext.or.id.
    Setiap pelamar hanya boleh mendaftar 1 program saja.
  3. Pelamar mencetak [Data Pendaftar] yang dikirimkan ke email pelamar, ditempelkan foto, dan dikirimkan beserta fotokopi nilai Ujian Nasional yang dilegalisir (bisa menggunakan dokumen sementara dari sekolah apabila nilai asli dari Kemdiknas belum keluar) dan fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Jepang (untuk pendaftar dengan JLPT), ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Dokumen bisa diantar langsung atau dikirimkan via pos ke :
    Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
    Jl. M.H.Thamrin 24 Jakarta 10350
    (Cantumkan nomor registrasi pada Kanan Amplop dan dokumen pelengkap)
  4. Dokumen harus sudah tiba maksimal tanggal 24 Mei 2013 untuk tahap 1 dan 14 Juni 2013 untuk tahap 2.
  5. Hanya pelamar dengan dokumen lengkap akan kami proses. Dokumen yang dikirimkan tidak akan dikembalikan.
jadi saya cukup daftar online, di print, terus masukin form pendaftaran, fotokopi surat keterangan nilai UN (karena ijazah belum jadi, aku minta SK sementara ke sekolah) dan fotokopi sertifikat N3 dan script nilai JLPT ku ke dalam amplop, wuuushh kirim deh ke kantor pos. waktu itu saya inget banget ditemenin sama temen saya sedari SD, Hanchoru. makasih ya Hanchoru udah nemenin :3

nah, habis itu disibukkanlah saya dengan persiapan SBMPTN (karena unfortunately saya gak diterima SNMPTN waktu itu) dan (hampir) melupakan berkas yang saya kirim ke Kedubes. saya les setiap hari demi Universitas yang saya idam-idamkan dan sekarang sudah jadi almamater saya, UGM. terus saya juga sempet ikut SIMAK UI dan UM UGM. disela-sela ujian, tepatnya setelah saya mengikuti SIMAK UI, pengumuman seleksi berkas diumumkan di web. karena saya sama sekali gak menyangka, beneran, sama sekali gak nyangka bakal masuk seleksi berikutnya jadi bisa dibilang saya kurang persiapan. padahal seleksi tertulis dijadwalkan dua minggu setelah pengumuman. apalagi saya sudah menyerah duluan sama yang namanya matematika, walaupun di bahasa inggris saya merasa cukup bisa. saya kelabakan karena saya juga harus ikut ujian tes tertulis bahasa jepang karena saya meng-apply dengan sertifikat JLPT, sementara persiapan saya nol untuk itu.

akhirnya nggak terasa saya sudah di pesawat perjalanan menuju Jakarta tepat setelah saya mengikuti UM UGM. saya datang ke kampus UI untuk mengikuti seleksi tertulis. beruntung, kakak saya adalah mahasiswa UI jadi gak perlu repot-repot untuk mencari tempat untuk menginap. itu benar-benar jadi perjalanan paling tergesa-gesa yang pernah saya alami. saya berangkat dari yogyakarta tepat setelah saya mengikuti UM UGM yang selesai pada pukul 04.00 sore, sementara jam keberangkatan adalah jam 06.00 sore. selesai UM saya langsung ditarik ke taksi oleh ayah saya ke bandara tanpa sempat menarik napas lega setelah ujian selesai, karena ujian berikutnya menunggu tepat esok hari.

setelah sampai kosan kakak, saya jetlag. langsung aja ketiduran padahal belum belajar sama sekali, karena jujur, saya fokus lebih ke UM daripada ke ujian beasiswa ini karena saya mengikuti beasiswa ini hanya karena modal iseng. tujuan utama saya lebih ke UGM, karena itu saya mati-matian belajar untuk ujian masuk universitas. paginya, saya ngerjain soal bahasa jepang tahun lalu sedikit-sedikit karena masih kurang fokus. ujiannya jam 08.00 pagi di Pusat Studi Jepang, UI. saya kesana diantar kakak saya dan jahatnya, langsung ditinggal sendirian begitu saja pas setelah sampai. padahal saya nggak kenal siapapun dan nggak mengerti tempatnya. saya celingukan kaya orang ilang masuk ke PSJ, dan disana udah lumayan rame. karena gak kenal siapapun saya duduk aja di tangga menunggu diperbolehkan masuk ke dalam ruang ujian. ujiannya di adakan di auditorium PSJ, jadi semua peserta baik IPA maupun IPS ada disana. yang IPA masuk ke dalam auditorium sementara IPS di hall atau semacam ruangan gitu diluar auditnya. nah, kebetulan disana tepat disebelah saya ada orang Purwokerto juga, anak SMK 2. jadi saya ngobrol sama dia. gak beberapa lama orang kedubesnya menjelaskan tata cara ujiannya. kalau gak salah yang pertama Bahasa Inggris dan yang kedua Matematika. kalau ditanya soalnya seperti apa, di website ada soal-soal tahun lalu yang bisa didownload. yang jelas Bahasa Inggrisnya seperti TOEFL, minus listening. dan kalau yang Matematika, gak usah tanya karena saya bahkan gak ngerti soal itu seharusnya diapakan. saya jawab seadanya, bahkan di kertas kosong yang disediakan saya gambari kelinci dan kucing dan keluarga binatang lainnya saking nggak ngerti mau ngapain di sela-sela ujian, karena saya benar-benar gak bisa mengerjakan soalnya.

selesai ujian kira-kira jam 12 siang, saya keluar dari ruangan dan dicap tangannya karena setelah istirahat saya akan mengikuti ujian lagi, yaitu ujian bahasa jepang bagi peng-apply JLPT. nah, disaat itulah saya beneran kayak orang ilang. berbekal ke-sotoy-an saya berusaha mencari mushola, dengan bertanya pada satpam. terus saya ditunjukin mushola terdekat dan itu ternyata di fisip. dan ternyata di UI itu banyak sekali kucing, pikir saya saat itu. hehe. sedikit terhibur dengan kucing-kucing itu saya mulai perjalanan saya muter-muter FISIP mencari mushola sendirian. setelah sholat, karena masih ada banyak waktu, saya mulai lagi perjalanan saya mem-bolang. niatnya sih mau liat-liat FIB UI itu seperti apa, karena saya emang lagi masa-masa galau akan universitas. taunya saya nyasar lagi diantara koridor-koridor dan sempet merasa horror kalo sampai beneran nyasar. alhamdulillah saya masih bertemu jalan kembali dan memutuskan untuk duduk di parkiran yang dekat dengan PSJ, belajar.

masuk lagi ke ruang tes, saya bareng pengapply JLPT lainnya yang berjumlah sekitar 12 orang disuruh masuk ke auditorium. kami disediakan bangku di ujung belakang kursi-kursi untuk peserta seleksi program IPA yang juga masih ujian. soal bahasa jepangnya sendiri ada sebendel dan dibagi jadi 3 bagian, basic, intermediate, sama advance. dan ternyata disuruh ngerjain 3-3nya. untuk basic dan intermediate saya tidak begitu merasa kesusahan, namun setelah berhadapan dengan advance otak saya sudah menolak untuk menjawab jadi saya cap-cip-cup pilih jawaban randomly, hehe.

akhirnya setelah saya selesai ujian (btw saya keluar paling terakhir T-T) saya diajak makan sama kakak dan pacar si kakak ke kantin FIB UI yang juga banyak kucing liarnya bertebaran. hehe. dan baru ingat di sela-sela makan kalau sore itu juga ada pengumuman SBMPTN yang bikin nafsu makan saya jadi hilang semua.

saya pulang ke kos kakak jam 5-an dan setelah itu langsung solat ashar. setelah solat ashar saya buka twitter, udah banyak banget info-info teman-teman yang lulus SBMPTN. udah dag-dig-dug pas buka webnya dan ternyata saya diterima di UGM! masih ingat betapa senangnya saya waktu itu sampai pusingnya ujian tadi siang sudah nggak berasa lagi.

setelah itu saya disibukkan kembali dengan UGM dan daftar ulang, saya lupakan lah lagi hasil seleksi ini hingga suatu pagi saya bangun dengan chat seorang teman seangkatan sastra jepang ugm yang juga ikut seleksi tertulis. isinya ucapan selamat karena lolos ke seleksi wawancara.

sejenak saya cuma bisa bengong karena nggak percaya, dan saya langsung buka website kedubes saat itu juga. ternyata nama saya benar-benar tertera di daftar peserta yang lolos seleksi tertulis dan masuk ke wawancara. aduh, perasaan udah gak karuan ketika lihat hasil seleksi tertulis, dan merasa heran mengingat kembali tes matematika yang diingatan saya cuma terdapat coret-coret kelinci-kelinci gak jelas.

dan dengan itu saya berangkat ke seleksi wawancara.

(to be continued ke post berikutnya yaa. otanoshimi ni!)

12 comments:

  1. kalo nilai UN-nya kk brp?
    udah d jepang y skrang?
    -haryo, smk 2 plmbang

    ReplyDelete
  2. wah hebat, gmbr kelinci doang..
    mf kk nanya, UN kk brp?
    skrg udah d jepang y?

    sya InsyaAlloh lulus 2014 ini, ngebet bgt bsa bljar d sana kk...
    -haryo, smk 2 plembang

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo haryo :D aku belum berangkat, rencana berangkat insya Allah tanggal 31 Maret nanti. waktu aku daftar rata-rata nilai UNku cuma 8,4, tapi Alhamdulillah bisa lolos. waah, pendaftaran biasanya bakal dibuka setelah pengumuman UN, kalau dulu sekitaran Mei. kalo untuk jaga-jaga diperjuangkan untuk UN nya dek, biar kesempatan lolosnya lebih banyak. semangat terus ya :D

      Delete
  3. itu fotonya kalo langsung nyambung ke kertasnya kira kira boleh ndak ya???

    ReplyDelete
  4. Kak salam kenal aku Fenty, boleh minta akun twitter dan facebook kakak? Pengen banyak nanya hehe

    ReplyDelete
  5. kak boleh tanya?
    di jepang kakak masuk universitas mana dan jurusan apa?

    ReplyDelete
  6. kak klo ambil d3 pilihan pertama jurusan yg ad kimia trs plihan ke 2 n 3 yg ad hub dgn fisika itu testnya mtk+kimia ato mtk+kimia+fisika?

    ReplyDelete
  7. kaka dari sma mana ? btw itu soal soalnya seperti tahun 2012 , 2013 atau di bawah 2010 ka ?

    ReplyDelete
  8. Kak... enak bgt kak gambar kelinci bisa lolos :3 hahahahaha.. mudah2an sukses ke depannya ya kak.. saya dari smp emng udah minat bgt nih sama beasiswa ini.. kalo boleh tau soal bhs jepang yg tingkat adnvance pake furigana atau tidak? #Makasih

    ReplyDelete
  9. Salam kenal kk.. saya Riri dari smk1 dimedan , untuk dapetin sertifikat JLPT N3 dari luar sekolah bisa? Terus kalo ambil program IPS nya ujian nya ada fisika,kimia (Ipa) atau gk? . Tolong dibales kk ,.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  10. halo kak. aku mau nanya itu ada tes kesehatan kaya narkoba hiv dll gitu kan sebelum berangkat? nah terus pas udah nyampe disana (di jepang) apa ada tes kesehatan ulang? THANKS KAK. DITUNGGU JAWABANNYA.

    ReplyDelete