Sunday, March 03, 2013

Breathless x Calling!


this is the cover of my proudly bought single that soon to be released just a day after my birthday. 
may the single will come here safely!

mungkin gak cuma aku yang mikir gini, tapi single Arashi yang kali ini adalah sebuah single yang Perfect. Gorgeous. Flawless. singlenya double A-side, dan kedua-duanya baguuuus banget. aku belinya version yang buat soundtrack movienya my dearest Nino, Platinum Data. ini lagu judulnya Breathless, dan really, lagunya heart-breaking banget. PVnya sexyyy banget *digeplak*

Breathless mencerminkan perasaan sang tokoh utama yang dimainin Nino di Platinum Data, yaitu Kagura Ryuhei. si Kagura Ryuhei ini adalah ilmuwan genius yang berhasil bikin sebuah database DNA raksasa yang berisi DNA seluruh warga jepang. dan kegunaan data base ini adalah untuk melacak pelaku kriminal di lapangan hingga tingkat kesalah-tangkapan pelaku di kepolisian jepang mencapai 0%, alias absolut, yang ditangkep pasti pelakunya. nah, suatu hari, ada pembunuhan berantai yang melibatkan para ilmuwan kalo gak salah, dan Kagura di curigai jadi salah satu pelakunya. nah, si mesin DNA yang bernama Platinum Data yang dia ciptakan sendiri bahkan menuduhnya bahwa dia pelakunya. dan di movie ini dia berusaha lari dari kejaran para polisi yang mau nangkep dia sambil cari bukti bahwa dia tuh gak salah. dan aku liat di trailer dan press conferences nya, si Kagura ini ternyata punya identity disorder alias kepribadian ganda. nah, hayo, gimana ceritanya coba? aku juga penasaran nih =..=

nah, dan di lirik Breathless ini, di lagu ini bener-bener tersirat perasaan nya Kagura yang menderita karna kepribadiannya yang lain. 

sepenggal translasi dari reff nya :
" seluruh badanku berteriak 
seperti layaknya labirin yang tiada akhir
ingatan yang penuh luka ini terus tersesat 
hingga ujung kesedihan "

pas pertama denger ini lagu, bikin sedih banget. pernah kamu membayangkan ujung kesedihan itu hal yang seperti apa? (terlalu mendramatisir) 

dan ini sepenggal translasi lirik di bagian yang aku suka :

" di kegelapan yang tiada akhirnya ini
apabila walau berada di waktu yang seakan tak tersentuh ini
ingatan mengenai kau dan aku tidak akan pernah berubah
tolong beritahu aku
walau permohonan ku takkan pernah terkabulkan
walau dunia ini tidak mempunyai jawabannya
hanya cinta inilah yang telah ditetapkan dengan DNA
dan ketika aku menoleh kebelakang, 
aku ingin mengubur dalam-dalam senyumanmu dalam pikiranku
walau hanyalah sebuah mimpi "

(bentar, kalo di translit ke indonesia kesannya cheesy banget ya? xD tapi kalo kamu bisa bahasa jepang dan denger sendiri lagunya, ini lagu sedih bangeeet)

haduuuh, gak sabar pengen liat filmnya! Platinum Data akan tayang 16 Maret depan di jepang, yang berarti ini film masih lamaaa banget kalo harus menunggu dvdnya ;____; gak sabar pengen liat ektingnya si abang Nino >.< 

tanoshimi ni shitemasuuuu! ^^

bonus, screeen cap lima ojisan yang super kakkoii *A*








Maret.

hai maret. bulan yang selalu enggan untuk aku temui, sejujurnya.

bertambah umur itu menakutkan ya.
bertambah umur bukanlah hanya ucapan happy birthday dari teman-teman, atau kewajiban mentraktir dan bersenang-senang, atau malah dikerjain macam-macam yang hanya buang-buang waktu.

bertambah umur itu berarti kamu semakin mendekat dengan kematian kamu kamu harus lebih bisa bertanggung jawab sama diri kamu sendiri. sama hal apa yang kamu lakukan, demi apa kamu memutuskan, bahkan tentang apa yang kamu pikirkan. hidup akan semakin lama semakin mengejar kamu, perasaan-perasaan yang tidak menentu akan semakin adiktif untuk menghantui kamu. bertambah umur, seharusnya kamu sudah mulai memilah-milih mana yang benar dan mana yang salah, mana yang terbaik untuk kamu dan mana yang sia-sia untuk kamu.

mungkin aku memang bukan orang yang optimistis dari awal aku mulai mengerti apa itu istilah optimis dan pesimis. aku bakal puji orang yang bisa menyadari kalo aku itu emang seorang remaja yang---bitter.

sering aku merasa bersalah karna aku nggak bisa merasakan perasaan yang sama seperti orang-orang yang ada disekitarku. entah aku terlalu acuh atau mungkin terlalu peduli. ketika semua bisa dengan simpel bersenang-senang selayaknya remaja lainnya, bersahabat, berpacaran, bergosip, bertengkar meributkan solidaritas, menangis karna diputus cinta.

maaf, aku nggak bisa dengan jujur bilang kalo terkadang, hal seperti itu agak-agak terkesan konyol. tuh kan, pasti orang yang baca ini bakal bilang aku itu bitter.


mungkin aku memang kurang cocok sama lingkungan aku berada sekarang. jarang ada orang yang tahu bagaimana aku yang sebenarnya walaupun kami bertemu tiap hari.

I hate people, and I'm just thinking of being unhappy. life always gives me so much to believe, but my pessimistic side always comes first and fucked me up. 'what if' is my best word, I'm lost in my self-built maze and don't know what to do. I'm bitterly coward, I don't want to be lonely. overly thinking is tiring, but I don't know how to stop. everyone is right behind me but I can't see them. I don't know if I'm heading forward or what I'm doing since long is just walking backwards.

...

bertambah umur itu sesuatu yang sangat menakutkan bagiku. begitu menakutkan seperti mimpi buruk. manusia selalu terlena dengan rasa nyaman, seenaknya saja memohon waktu untuk berhenti. rasa nyaman membuat manusia selalu merasa tak perlu bergerak maju, tak perlu berpikir. tak perlu bersiap-siap untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan. seperti kata Allah SWT dalam firmannya, 'Demi Masa, sesungguhnya manusia telah mendapat banyak kerugian.' mungkin aku sudah terlena dengan rasa nyaman itu. rasa nyaman itu membuatku takut untuk berpikir kedepan. bertambah umur membuat segalanya terasa pahit, merugi. semakin banyak aku berpikir semakin aku tidak menemukan jawaban.

aku ingin berubah, menjadi sesuatu, seseorang yang lebih baik, sebentar lagi aku akan kuliah. aku nggak ingin mengecewakan siapapun. aku ingin jadi diri aku sendiri. aku nggak ingin menyia-nyiakan umurku yang bertambah ini hanya dengan bersenang-senang seperti orang bodoh. mimpi aku besar, mungkin aku bukan orang yang sangat ambisius, tapi bukankah semua orang punya mimpi yang ingin mereka capai?

dua hari lagi, tujuh belas tahun. mungkin sifatku nggak akan berubah drastis. mungkin aku bakal masih hating people. mungkin aku bakal masih pesimis, mungkin nggak segampang itu aku bisa menyesuaikan diri. lingkungan bakal terus berubah seiring berjalannya waktu. yang aku butuhkan sekarang adalah motivasi untuk terus berusaha.

ayo li, jangan kalah! jibun ni makenaide!