persinggungan antara minat dan lingkungan.

dari kemaren rada bete sama kata-kata ini : out of the box.


UKM, UKM, setelah melewati banyak rangkaian ospek yang melelahkan ini, sampe juga ke tahap dimana aku harus milih kegiatan selain perkuliahan. di 49 ukm yang ada di univ, entah kenapa gak ada yang begitu menarik perhatianku kecuali Bunka Taikanya Univ, sama HM jurusan.

oke deh, udah aku daftar,
tapi yang bikin bete adalah perkataan dari seorang teman yang mungkin bermaksud bercanda, dibilang berkutat ama hal-hal berbau jejepangan mulu, sekali-kali harus out of the box. keluar dari kotak.

pertanyaannya, haruskah aku keluar dari kotak?

aku anak sasjep, aku masuk nihon bunka taika, aku pengen aktif di hm jurusan. ini memang hal yang aku minatin, hal yang aku sukai, seperti halnya orang yang pengen masuk BEM atau orkestra karna mereka menyukai berorganisasi dan bermusik.

apakah memang aku salah untuk tidak keluar dari kotak?

melihat dunia luar. persepsi apa sih yang dikaitkan dengan dunia luar? katanya UKM itu menyesuaikan minat dan bakat, salahkah aku untuk tetap berada di lingkar kejepangan hanya karna aku menyukainya?

semakin dipikir semakin merasa kesal. hiiiiiiih.

mou kangaeru no yameyou.