to be honest, I dislike K-POP. (okay, terlalu jujur.)
yah, bukan berarti gw mau nge bashing habis-habisan disini yah. kalo ke K-POPnya sih gw lebih ke zero interest kesana. yang agak agak bikin gw 'panas' itu soal beberapa fansnya.
sekali lagi, beberapa fansnya.
gw gak bakal bilang siapa mereka, dan apa hubungan gw dengan mereka, yang jelas, gw kesel. ama mereka yang gw sebutin. di tengah-tengah merekalah gw yang penyuka J-POP (atau Arashi dan Johnnys Entertainment untuk lebih detilnya) menjadi anggota kaum minoritas yang (sedikit) terasingkan.
gak cuma gw sih, di kaum ini terdapat beberapa orang yang juga diterpa diskriminasi mayoritas.
rasanya pengen banget di kaum ini ada juga pecinta Arashi yang turut menderita sama gw. jadi gw bisa nyembuhin perasaan kesel ini bareng-bareng.
okay, satu hal aja.
gak semua suka nyanyi korea.
gak semua cinta dance boyband/girlband korea.
bukan berarti banyak yang suka korea = semua suka korea.
jangan memaksakan kesukaan sendiri untuk kepentingan bersama. kalo soal koreaan mah, it's okay, gw gak peduli sama sekali.
gw sesuka ini ama Arashipun, gw tau tempat, gw cuma berisik soal Arashi cuma sama yang suka Arashi, not involving everyone who are not.
intinya mencoba untuk bersikap dewasa. baik sebagai fans, maupun sebagai seorang pribadi.
pikirkan juga perasaan orang yang merasa tersisihkan.
pasti ada orang yang merasa begitu. bagaimanapun memaksakannya, bagaimanapun bilang harus bareng-bareng,
we aren't you. pasti ada yang punya rasa begini.
that's all.
Wednesday, December 12, 2012
talk about being the minor one.
It's hanging on
complaint,
cuma ngomong,
kelas 12 yohooooo,
stress mode
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment